Disusun oleh:
Nelly Wira Nurhadi
16/394481/PT/07154
Kelompok IX
KESIMPULAN
Berdasakan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa bahan pakan yang diuji dengan menggunakan analisis proksimat,
yaitu proporsi hijauan dan konsentrat yang diberikan pada ternak pada
formulasi awal tidak mencukupi kebutuhan PK dengan presentase
kekurangan sebesar 30,07% dan diberikan pakan tambahan berupa
konsentrat dari sumber energy, yaitu dari pakan jadi dan dedak, sedangkan
bahan pakan sumber protein, yaitu tepung kepala dan kulit udang dan
bungkil biji kapas pada formulasi yang baru sehingga dapat memenuhi
kebutuhan nutrient ternak. Harga ransum per kilogram adalah Rp 488,02.
DAFTAR PUSTAKA
Adrianton. 2010. Pertumbuhan dan nilai gizi tanaman rumput gajah pada
berbagai interval pemotongan. Jurnal Agroland. 17 (3) : 192 - 197
Andre, R.Y, Wowor., B. Bagau., I. Untu., H. Liwe. 2015. Kandungan protein
kasar, kalsium, dan fosfor tepung limbah udang sebagai bahan
pakan yang diolah dengan asam asetat (CH3COOH). Jurnal Zootek.
35 (1) : 1-9.
Fanindi, A. dan Prawiradiputra, B. R. 2000. Karakterisasi dan pemanfaatan
rumput Brachiaria Sp. Balai penelitian Ternak. Bogor.
Hasan, O. D. S, Enang, H., Agus, A. S., Dedi, J., Eddy, S. 2013. Evaluasi
kecernaan pakan, kandungan gossypol dan asam siklopropenoat
dalam organ, dan pertumbuhan ikan mas yang diberi formulasi pakan
dengan kandungan tepung biji kapuk berbeda. Jurnal Ris. Akuakultur.
Vol. 8 (1) : 97-107
Hidayat, M. N, A. Hifizah., K. Kiramang., Astati. 2017. Rekayasa komposisi
kimia dedak padi dan aplikasinya sebagai ransum ayam buras.
Seminar Nasional Optimalisasi Sumberdaya Lokal Pada Peternakan
Rakyat Berbasis Teknologi. Makassar
Hidayat, S. dan Mukhlash, I. 2015. Rancang bangun dan implementasi
sistem pendukung keputusan berbasis web untuk menentukan
formulasi ransum pakan ternak. Jurnal Sains dan Seni ITS. 4 (2) :
2337-3520
National Research Council. 2001. Nutrient Requirements for Dairy Cattle
7th rev edition. Washington DC: National Academy Press.
Pond, W.G., D.C. Chruch, and K.R. Pond. 1995. Basic Animal Nutrition and
Feeding. 4th. JhonWiley and Son, United States of America.
Subekti, E. 2009. Ketahanan Pakan Ternak Indonesia. Jurnal Mediagro. 5
(2) : 63 - 71
Sukmawan, A, Liman., Erwanto M.S. 2014. Pengaruh penambahan
konsentrat dengan kadar protein kasar yang berbeda pada ransum
basal terhadap kecernaan protein dan kecernaan serat kasar
kambing boerawa pasca sapih. Jurusan Peternakan. Fakultas
Pertanian. Universitas Lampung.
LAMPIRAN