Anda di halaman 1dari 17

BAB III

MONOGRAFI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG

A. Letak dan Geografis Kecamatan Pauh Kota Padang

Kecamatan Pauh Kota Padang, yang letak daerah geografisnya berada

diantara 0° 58’ Lintang Selatan (LS) dan 100° 21’’ 11’ Bujur Timur (BT)

merupakan salah satu Kecamatan terluas yang posisinya berada pada bagian Barat

dan Selatan Propinsi Sumatera Barat.1 Kecamatan Pauh Kota Padang adalah salah

satu Kecamatan yang berada di Kota Padang yang terdiri dari 9 (Sembilan)

Kelurahan yaitu sebagai berikut:2

1. Kelurahan Pisang
2. Kelurahan Binuang Kp. Dalam
3. Kelurahan Piai Tangah
4. Kelurahan Cupak Tangah
5. Kelurahan Kapalo Koto
6. Kelurahan Koto Luar
7. Kelurahan Lambuang Bukit
8. Kelurahan Limau Manis Selatan
9. Kelurahan Limau manis

Kecamatan Pauh mempunyai luas lebih kurang 146.29 Km², dengan batas-

batas wilayah sebagai berikut:

1. Sebelah Utara berbatas dengan : Kecamatan Koto Tangah

2. Sebelah Selatan berbatas dengan : Kecamatan Lubuk Kilangan dan

: Kecamatan Lubuk Begalung

3. Sebelah Timur berbatas dengan : Kabupaten Solok

4. Sebelah Barat berbatas dengan : Kecamatan Kuranji dan

: Kecamatan Padang Timur


1
Pauh Dalam Angka 2014, Koordinator Statistik Kecamatan Pauh, (Padang: BPS Kota
Padang), 2014, h. 2
2
Ibid., h. 3

44
45

Tabel I: Luas Daerah dan Jarak Kelurahan ke Ibu Kota Menurut


Kelurahan. 3

Luas / Area
NO KELURAHAN ( Km²) Kecamatan Kota Propinsi

1. Pisang 3.99 3 7 3
2. Binuang Kp. Dalam 2.97 2 9 5
3. Piai Tanggah 4.97 1.5 10 4
4. Cupak Tangah 2.99 0.8 9 7
5. Kapalo Koto 35.83 1 9 7.5
6. Koto Luar 18.92 2.5 11 12
7. Lambung Bukit 38.80 2.5 10 13
8. Limau Manis Selatan 12.96 4 14 13
9. Limau manis 24.86 2 10 20
Jumlah 146.29

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa luas Daerah Kecamatan

Pauh Kota Padang adalah 146.29 Km², dan Kelurahan Pisang seluas 3.99 Km²,

Kelurahan Binuang Kp. Dalam seluas 2.97 Km², Kelurahan Piai Tanggah 4.97

Km², Kelurahan Cupak Tangah seluas 2.99 Km², Kelurahan Kapalo Koto 35.83

Km², Kelurahan Koto Luar 18.92 Km², Kelurahan Lambuang Bukit seluas 38.80

Km², Kelurahan Limau Manis Selatan seluas 12.96 Km² dan Kelurahan Limau

manis seluas 24.86 Km².

B. Keadaan Penduduk dan Tingkat Pendidikan di Kecamatan Pauh Kota

Padang

1. Keadaan Penduduk

3
Ibid., h. 3
46

Berdasarkan data yang penulis peroleh, jumlah penduduk di Kecamatan

Pauh Kota Padang adalah sebanyak 64.863 jiwa. Jumlah penduduk di Kecamatan

ini akan dikelompokkan berdasarkan masing-masing Kelurahan dalam tabel

berikut ini:

Tabel II: Jumlah Penduduk pada tahun 2013.4

JENIS KELAMIN
JUMLAH
NO KELURAHAN LAKI 2 PEREMPUAN PENDUDUK

1 Pisang 4.306 4.295 8.601


2 Binuang Kp. Dalam 3.174 2.947 6.121
3 Piai Tanggah 2.054 1.935 3.989
4 Cupak Tangah 4.453 4.847 9.300
5 Kapalo Koto 4.372 3.914 8.268
6 Koto Luar 3.877 4.012 7.889
7 Lambung Bukit 1.730 1.709 3.439
8 Limau Manis Selatan 5.127 4.843 9.970
9 Limau manis 3.620 3.648 7.268
Jumlah 32.713 32.150 64.863

Berdasarkan tabel di atas dapat dipahami bahwa masyarakat atau

penduduk Kecamatan Pauh Kota Padang jumlah penduduk sebesar 64.863 jiwa

pada tahun 2013, dan pada tahun 2012 jumlah penduduk sebesar 61.755 jiwa,

pada tahun 2011 jumlah penduduk sebesar 61.006 jiwa, pada tahun 2010 jumlah

penduduk sebesar 59.216 jiwa, sedangkan pada tahun 2009 jumlah penduduk

sebesar 54.846 jiwa, pada tahun 2013 yang laki-laki berjumlah 32.713 jiwa dan

perempuan berjumlah 32.150 jiwa, yang terdiri dari Sembilan Kelurahan yaitu

4
Pauh Dalam Angka 2014, Koordinator Statistik Kecamatan Pauh, (Padang: BPS Kota
Padang), 2014, h. 16
47

Kelurahan Pisang 8.601 jiwa, Kelurahan Bunuang Kp. Dalam 6.121 jiwa,

Kelurahan Piai Tanggah 3.989 jiwa, Kelurahan Cupak Tangah 9.300 jiwa,

Kelurahan Kapalo Koto 8.286 jiwa, Kelurahan Koto Luar 7.889 jiwa, Kelurahan

Lambung Bukit 3.439 jiwa, Kelurahan Limau Manis Selatan 9.970 jiwa dan

Kelurahan Limau manis 7.268 jiwa. Pauh merupakan Kecamatan yang

mempunyai laju pertumbuhan penduduk yang relatif besar pada tahun 2013, dan

penduduknya terus meningkat pada tahun ke tahun.

2. Tingkat Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang dominan dalam

pembangunan bangsa karena pendidikan sangat berpengaruh terhadap prilaku

seseorang dalam suatu masyarakat, akan tetapi tertinggal atau terbelakangnnya

suatu masyarakat tersebut terlihat karena pendidikan masyarakat tersebut rendah.

Negara juga memberikan hak kepada setiap warga negara untuk memperoleh

pendidikan atau pengajaran.

Berdasarkan sejarah, telah dijelaskan bahwa faktor pendidikan sangat

menentukan maju dan berkembangnya suatu bangsa dan negara yang diistilahkan

dalam al-Qur’an dengan ungkapan iqra’. Bila suatu penduduk tidak mempunyai

pendidikan yang memadai maka kemungkinan besar penduduk tersebut

mengalami suatu kemunduran dan keterbelakangan baik dalam bidang agama,

politik, ekonomi, sosial budaya dan kemasyarakatan. Oleh karena pendidikan

merupakan suatu unsur yang sangat penting dalam menciptakan lapangan kerja

dan tenaga kerja yang produktif.


48

Menurut Brown, pendidikan adalah proses pengendalian secara sadar,

perubahan-perubahan di dalam tingkah laku yang dihasilkan dalam diri orang itu

melalui kelompok-kelompok. Pandangan ini pendidikan adalah suatu proses yang

mulai dan ada pada waktu lahir dan berlangsung sepanjang hidup. Pengertian

pengendalian secara sadar ini berarti adanya tingkat-tingkat kesadaran dari tujuan

yang hendak dicapai.5

Di Indonesia setiap anak berusia tujuh sampai lima belas tahun diwajibkan

untuk mendapatkan pengetahuan yang bersifat formal, ini baru pendidikan tingkat

dasar sementara setelah itu baru dilanjutkan kepada tingkat yang lebih tinggi kalau

kemampuan ekonomi orang tuanya memadai atau anak itu sendiri yang berusaha

untuk memenuhi kebutuhannya.

Oleh karena itu, negara memberikan kesempatan kepada setiap warga

negaranya untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam pelaksanaannya

pemerintah telah membentuk pendidikan nasional. Pendidikan nasional ini

merupakan sarana untuk mencerdaskan bangsa sebagaimana yang termuat dalam

Undang-Undang RI No. 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional, bahwa

tujuan pendidikan nasional adalah:“Mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mengembangkan manusia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, mempunyai

pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang

5
Abu Ahmadi, Sosiologi Pendidikan, (Surabaya: Bina Ilmu, 1982), h. 84
49

mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan

kebangsaan”.6

Untuk melihat bagaimana kadar pendidikan yang ada dalam kehidupan

masyarakat setempat, salah satunya dapat dilihat dari sarana pendidikan yang ada,

karena sarana pendidikan adalah suatu tempat atau wadah untuk memperoleh ilmu

pengetahuan. Pendidikan dapat dilakukan dalam keluarga sendiri atau yang

terselenggara di tengah-tengah masyarakat. Menurut Kihajar Dewantara ada tiga

lingkungan pendidikan yang disebut dengan Tri Pusat Pendidika yaitu: keluarga,

sekolah dan masyarakat. Sedangkan dalam pelaksanaan pendidikan bisa

terlaksana melalui jalur sekolah (formal) dan melalui luar sekolah (non formal).7

Adapun tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Pauh Kota Padang

bermacam-macam, ada yang tidak tamat SD, dan ada yang hanya tamat SMA,

karena tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan ke peguruan tinggi, jadi rata-

rata kebanyakan pendidikannya hanya tamatan SMA. Berhasil atau tidaknya

pendidikan harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Bentuk

gambaran sarana pendidikan dan jumlah sekolah menurut tingkat dan kelurahan di

Kecamatan Pauh Kota Padang.

Tabel IV : Jumlah Sekolah Menurut Tingkat dan Kelurahan.8

NO KELURAHAN TK SD SLTP SMU PT


1. Pisang 3 4 - - -
2. Binuang Kp. Dalam - 4 2 - -

6
Undang- Undang Republik Indonesia, Tentang Pendidikan Nasional, (Semarang: Aneka
Ilmu, 1989), h. 4
7
Taufik Abdullah (ed), Agama Dan Perubahan Sosial, (Jakarta: Rajawali, 1983), h. 47
8
Pauh Dalam Angka 2014, Koordinator Statistik Kecamatan Pauh, (Padang: UPT Dinas
Pendidikan Kecamatan Pauh Kota Padang), 2013, h. 31
50

3. Piai Tanggah - 2 - - -
4. Cupak Tangah 2 1 - 1 -
5. Kapalo Koto 2 3 1 1 -
6. Koto Luar 2 3 2 - -
7. Lambung Bukit - 2 - - -
8. Limau Manis Selatan 5 3 1 1 -
9. Limau manis 1 3 - 1 1
Jumlah 15 25 6 4 1

Berdasarkan tabel di atas bahwa sarana pendidikan di Kecamatan Pauh

Kota Padang terdiri dari TK, SD, SLTP, SMU dan PT, yaitu 15 TK, 25 SD, 6

SLTP, 4 SMU dan 1 PT. Berdasarkan pengamatan penulis, tingkat pendidikan

dalam masyarakat di Kecamatan Pauh masih rendah, disebabkan karena

masyarakat tersebut mata pencaharian mereka lebih dominan bertani, sehingga

sebagian di antara mereka tidak sanggup untuk menyekolahkan anak-anak mereka

sampai kepeguruan tinggi.

C. Mata Pencarian dan Penghasilan Masyarakat di Kecamatan Pauh Kota

Padang

1. Mata Pencarian

Mayoritas mata pencaharian penduduk Kecamatan Pauh adalah sebagai

berikut:9

a. Petani
b. Buruh Tani
c. Pedagang
d. PNS
e. ABRI
f. dan lain-lain
9
Pauh Dalam Angka 2014, Koordinator Statistik Kecamatan Pauh, (Padang: Kantor
Kementrian Agama Kota Padang, 2013, h. 57
51

Percepatan pemulihan ekonomi merupakan salah satu prioritas rencana

strategis pembangunan di daerah Kecamatan Pauh Kota Padang. Seperti halnya

kondisi perekonomian di Sumatera Barat, perekonomian Kecamatan Pauh Kota

Padang juga menunjukkan pertumbuhan positif, walaupun masih jauh dari

harapan dalam arti perbaikan ekonomi yang sesungguhnya.

Pemerintah Kota Padang senantiasa tetap berusaha untuk mengarahkan

kebijakan pembangunan ekonomi kepada pemulihan ekonomi dan mewujudkan

landasan pembangunan yang lebih kukuh bagi pembangunan ekonomi

berkelanjutan. Kondisi tersebut akan dicapai melalui pemberdayaan masyarakat

dan seluruh kekuatan ekonomi yang ada terutama usaha kecil, menengah dan

koperasi melalui sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme

pasar yang berkeadilan serta sumber daya manusia yang produktif dan mandiri.

Ekonomi merupakan suatu fungsi yang paling dominan dalam kehidupan

sehari-hari yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sosial. Pada umumnya

untuk memenuhi kebutuhan hidup, masyarakat di Kecamatan Pauh Kota Padang

berprofesi sebagai petani. Adapun luas lahan di Kecamatan Pauh seperti yang

terlihat pada tabel di bawah ini.

Tabel V : Luas Lahan Menurut Pengunaannya.10


NO. JENIS PENGGUNAAN LUAS LAHAN
(Ha)
1. Lahan Sawah 1.061 Ha
2. Kebun 464 Ha
3. Huma 219 Ha
4. Hutan Rakyat 1.896 Ha
5. Padang Rumput -

10
Pauh Dalam Angka 2014, Koordinator Statistik Kecamatan Pauh, (Padang:
Dipernakbunhut Kecamatan Pauh, 2013, h. 59
52

6. Lainnya ( Tambak, kolam, Empang, dll 229 Ha


7. Jalan, Pemukiman, Perkotaan 10.760 Ha
Jumlah 14.629

2. Penghasilan Masyarakat

Penghasilan masyarakat sesuai dengan letak wilayah Kecamatan Pauh

Kota Padang di kaki perbukitan dan datarannya bergelombang, sehingga sangat

mendukung masyarakat bekerja sebagai petani di sawah yang berbentangan

mengelilingi pemukiman penduduk, pada umumnya masyarakat mempunyai

sawah dan ladang, setiap hari mereka bertani mencari nafkah untuk kehidupan

sehari-hari. Berdasarkan pengamatan dan wawancara penulis dengan salah

seorang masyarakat Kecamatan Pauh tersebut, sebagian masyarakat memelihara

ternak sebagai kerja sampingan,dan sebagai petani, memelihara ternak sangat

menguntungkan bagi masyarakat terutama kerbau dan sapi karena menghasilkan

jumlah uang yang banyak, biasanya jika ada keperluan pengeluaran yang besar

maka ternak tersebut bisa di jual seperti untuk keperluan diantaranya: untuk biaya

sekolah anak dan untuk kebutuhan sehari-hari.11

D. Stuasi Keagamaan di Kecamatan Pauh

Apabila ditinjau dari segi kehidupan beragama, masyarakat Kecamatan

Pauh Kota Padang semuanya menganut agama Islam. Kehidupan beragama yang

harmonis dan tentram dalam beribadah selalu didukung oleh sarana untuk

keperluan sesuai dengan agama yang dianut oleh masyarakat. Kemudian dari segi

11
Wawancara dengan salah seorang penduduk, tanggal 15 April 2015 di Binuang
Kp. Dalam Kecamatan Pauh.
53

sarana ibadah, data Mushalla, Mesjid, TPA dan TPSA yang ada di Kecamatan

Pauh Kota Padang adalah sebagai berikut:

Tabel VI: Sarana Peribadatan Menurut Kelurahan.12


NO KELURAHAN MESJID MUSHALLA TPA TPSA MDA

1. Pisang 5 12 14 14 1
2. Binuang Kp. 4 5 8 8 -
Dalam
3. Piai Tanggah 3 5 8 8 1
4. Cupak Tangah 7 4 8 8 2
5. Kapalo Koto 5 4 9 9 -
6. 10. Koto Luar 4 10 12 12 1
7. Lambuang Bukit 3 5 7 7 1
8. Limau Manis 5 7 8 8 2
Selatan
9. Limau manis 6 3 11 11 1
Jumlah 42 55 85 85 9

Mesjid dan Mushala sebagai tempat ibadah, Shalat dan sarana kegiatan-

kegiatan keagamaan untuk pembinaan umat, seperti sebagai tempat untuk

mendidik anak-anak, belajar baca al-Qur’an, praktek ibadah dan lain-lain. Namun

karena pelaksananya kurang terkoordinir dan kurang terarah sebagaimana

mestinya sehingga hasilnya tidak terwujud sebagaimana yang diharapkan.

Pada umumnya masyarakat Kecamatan Pauh Kota Padang adalah

penganut agama yang taat, terbukti dengan maraknya kegiatan keagamaan yang

dilakukan masyarakat, seperti :

12
Pauh Dalam Angka 2014, Koordinator Statistik Kecamatan Pauh, (Padang: KUA
Kecamatan Pauh, 2013, h. 54
54

a. Berta’ziah ke rumah tetangga dan sanak famili mereka yang meninggal dunia,

biasanya dengan membawa sumbangan seperti beras atau dalam bentuk uang

sebagai bentuk turut berduka cita.

b. Jika sebuah keluarga melaksanakan syukuran, masyarakat lain akan ikut

membantu mensukseskan dan apabila mereka diundang mereka akan hadir

untuk memenuhi undangan tersebut.

c. Bergotong royong membersihkan sarana umum serta tempat-tempat ibadah

dalam waktu-waktu tertentu, seperti dalam peringatan hari proklamasi, hari-

hari besar Islam (Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj) dan bergotong royong menjelang

masuk bulan Ramadhan.

Bentuk kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Pauh

Kota Padang adalah sholat berjamaah ke Mesjid dan Mushalla. Bergerak dalam

perkumpulan Majlis Ta’lim, dan sama-sama melakukan ibadah walaupun masih

ada sebagian dari masyarakat tersebut melakukan kesalahan dan perbuatan yang

tidak sesuai dengan ajaran agama, dan ada juga yang sibuk dengan aktifitasnya

masing-masing.

E. Data Pernikahan di Kecamatan Pauh Kota Padang

Data-data tentang pernikahan di Kecamatan Pauh Kota Padang dari tahun

2012 sampai dengan tahun 2015 adalan sebagai berikut:

Tabel VII: Data Pernikahan dari tahun 2012 sampai dengan tahun
2015.13
No Tahun Bulan Jumlah Pasangan yang menikah

13
Data dari KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Pauh , Kota Padang, 2012-2015.
55

1. 2012 Januari 65 Pasang


Februari 47 Pasang
Maret 48 Pasang
April 37 Pasang
Mei 45 Pasang
Juni 55 Pasang
Juli 17 Pasang
Agustus 9 Pasang
September 53 Pasang
Oktober 29 Pasang
November 54 Pasang
Desember 4 Pasang
Jumlah Orang yang Nikah dalam Setahun 463 Pasang
2. 2013 Januari 53 Pasang
Februari 41 Pasang
Maret 43 Pasang
April 31 Pasang
Mei 60 Pasang
Juni 52 Pasang
Juli 2 Pasang
Agustus 42 Pasang
September 51 Pasang
Oktober 23 Pasang
November 21 Pasang
Desember 13 Pasang
Jumlah Orang yang Nikah dalam Setahun 432 Pasang
3. 2014 Januari 50 Pasang
Februari 29 Pasang
Maret 54 Pasang
April 32 Pasang
Mei 34 Pasang
Juni 12 Pasang
Juli 8 Pasang
Agustus 45 Pasang
September 13 Pasang
Oktober 9 Pasang
November 45 Pasang
Desember 17 Pasang
Jumlah Orang yang Nikah dalam Setahun 314 Pasang
4. 2015 Januari 25 Pasang
Februari 50 Pasang
Maret 32 Pasang
April 35 Pasang
Mei 68 Pasang
56

Juni 8 Pasang
Juli -
Agustus -
September -
Oktober -
November -
Desember -
Jumlah Orang yang Nikah dalam Setahun 218 Pasang

Berdasarkan data dari kantor Urusan Agama (KUA) pada tahun 2012

sampai sekarang jumlah pasangan yang menikah itu berbeda-beda dari tahun ke

tahun. Pada tahun 2012 pasangan yang menikah adalah sebanyak 463 pasang,

pada tahun 2013 adalah sebanyak 432 pasang, pada tahun 2014 adalah sebanyak

314 pasang dan pada tahun 2015 sampai bulan juni adalah sebanyak 218 pasang.

F. Tugas dan Kewenangan KUA Kecamatan Pauh Kota Padang

1. Tugas KUA Kecamatan Pauh Kota Padang14

a. Terwujudnya masyarakat Kecamatan Pauh yang taat beragama rukun, cerdas,

mandiri dan sejahtera lahir batin.

b. Terwujudnya KUA yang representative dan sumber daya manusia (SDM)

yang professional

c. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama

d. Meningkatkan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan

e. Meningkatkan kualitas penyelengaraan ibadah haji

f. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan beribawa.

14
Ibid.,
57

2. Kewenangan KUA Kecamatan Pauh Kota Padang

a. Pelayanan Administrasi
b. Teknis
c. Nikah Rujuk
d. Pendidikan
e. Keagamaan
f. Ibadah Haji
g. Tanah Wakaf
h. Masalah Kemesjidan
i. Dan Ibadah Sosial

G. Proses Pendaftaran Pernikahan di KUA Kecamatan Pauh Kota Padang

1. Pembuatan Pengantar nikah untuk Kelurahan

2. Dari Kelurahan ke Rt, Rw dan Ninik Mamak

3. Tanda tangan ke dua orang tua

4. Ke ninik Mamak Adat (Penghulu Adat)

5. Balik lagi ke Kelurahan

6. Baru di lengkapi surat Keterangan untuk menikah (Model N1) dari

Kelurahan, yang syarat-syaratnya sebagai berikut:

a. Foto copy kartu tanda penduduk (KTP)


b. Foto copy akta kelahiran
c. Foto copy kartu keluarga
d. Akta kematian atau surat keterangan kematianbagi duda mati
e. Akta cerai asli berikut salinan putusan atau penetapan bagi duda cerai
f. Surat izin kawindari komandan atau atasan bagi catin anggota
TNI/POLRI
g. Dispensasi dari Pengadilan Agama bagi catin yang belum berusia 19
tahun
h. Pas photo ukuran 2 X 3= 7 lembar, 4 X 6= 1 lembar berwarna
i. Rekomendasi nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan setempat bila
catin berasal dari daerah lain.
58

Tambahan bagi calon pengantin perempuan:


j. Imunisasi catin
k. Surat dispensary dari Camat jika jarak pendaftarn dengan hari nikah
kurang 10 hari kerja

7. Selesai dari Kelurahan Bahan atau data yang tadi di bawa ke KUA untuk

melakukan pendaftaran

8. Di KUA di lengkapi blangko N4 yang terdiri dari: N7, permohonan nikah di

rumah, permohonan panggilan siding pernikahan, blangko saksi pernikahan,

blangko N3 (surat persetujuan mempelai), pengisian blangko berita acara

persidangan dan penasehat pernikahan dan sighat taklik.

9. Lalu diisi formulirnya dan dibawa kembali ke KUA untuk melengkapi data

yang kurang atau sebagi arsip untuk KUA

10. Lalu di KUA di tetapkan hari penasehatan dan pernikahannya.

H. Cara menentukan wali di KUA Kecamatan Pauh Kota Padang

Cara menentukan wali di KUA Kecamatan Pauh ini ada kewenangannya

yaitu:15

1. Yang menjadi wali pada pernikahan anakanya tersenut, ditanya dahulu

apakah shalat atau tidak (ayah)

2. Jika ayah tidak ada, jatuh walinya kepada wali yang lain (saudara laki-laki

kandung)

3. Dan kalau walinya putus atau tidak ada maka perwaliann ya jatuh ke wali

hakim.

15
Ismawati (Staf KUA), wawancara, pada tanggal 3Agustus 2015 di KUA
Kecamatan Pauh Kota Padang.
59

Urutan wali yang ada di KUA Kecamatan Pauh:

a. Ayah kandung
b. Kakek
c. Buyut
d. Saudara laki-laki kandung
e. Saudara laki-laki seayah
f. Anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung
g. Anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah
h. Paman kandung
i. Paman sebapak
j. Anak laki-laki paman kandung
k. Anak laki-laki paman sebapak
l. Cucu laki-laki paman kandung
m. Cucu laki-laki paman sebapak
n. Anak laki-laki paman ayah kandung
o. Anak laki-laki paman ayah sebapak
p. Paman kakek kandung
q. Paman kakek sebapak
r. Anak laki-laki paman kakek kandung
s. Anak laki-laki paman kakek sebapak
t. Wali hakim

I. Struktur KUA Kecamatan Pauh Kota Padang

Kepala KUA
Rusjdisjah, S. HI

Penghulu Penghulu

1. Zil Adrius, S. Ag 1. Sukri Yenti, S. Ag


2. Ardiman, S. Ag 2. Yon Kenedi

STAF
60

Nurmasi Nella Wahyudi


Ismawati
Alwis Fithiryah Eka Putra

J. Pendidikan Pejabat KUA Kecamatan Pauh Kota Padang

Pendidikan Pejabat KUA ( Kantor Urusan Agama) Kecamatan Pauh ini

adalah tamatan SMA dan S1. Pendidikan pejabat KUA ini yang paling banyak

adalah pendidikan tamatan SMA.

Anda mungkin juga menyukai