Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI PASCA PANEN TUGAS SURVEI

PASAR

Disusun oleh :
Kelompok D2/3
1. Meli Tsania Ramadani : 20180210188
2. Novi Umi Latifah : 20180210189
3. Rivaldi Alif Ramadhan :20180210190
4. Radea Isferina :20180210191
5. Ahmad Irsyad Hidayat : 20180210192

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019
I. KASUS

pak Subandi seorang pedagang sekaligus petani buah pepaya dan ibu Mutmainah
pedagang sekaligus petani pete di pasar induk buah gamping. buah pepaya dikirim dari
Magelang sedangkan pete dikirm dari Gunung Kidul menggunakan alat transportasi mobil pick
up yang dikemas dengan terpal membutuhkan waktu ± 1 jam untuk papaya, 1,5 jam untuk pete
untuk sampai di jogja. pak Subandi mempunyai permasalahan bahwa buah pepaya ketika
pengangkutan sedikit mengalami lebam di permukaan buah dan mengalami kerusakan sehingga
berakibat pada kualitas buahnya menurun. sedangkan pada pete mengalami patah pada bagian
bawahnya sehingga cepat mengalami proses layu lebih cepat.

II. IDENTIFIKASI MASALAH


a. buah pepaya mengalami lebam di permukaan buah.
b. buah pete mengalami patah dibagian bawah.
III. ANALISIS MASALAH
1. Buah papaya
Buah papaya merupakan buah klimaterik yang rentan terhadap kerusakan, apabila pada
proses perlakuan pasca panen khususnya pada saat pengangkutan tidak sesui dengan prosedur
pengemasan maka akan mengakibatkan buah mengalami kerusakan pada fisik buah yang
nantinya mengakibatkan harga jualnya menjadi rendah.

Anda mungkin juga menyukai