PENDAHULUAN
Komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan
gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya. Biasanya aktivitas komunikasi ini dilakukan secara
verbal atau lisan sehingga memudahkan kedua belah pihak untuk saling mengerti.
Harold D. Laswell salah seorang peletak dasar ilmu komunikasi lewat ilmu politik
menyebut tiga fungsi dasar yang menjadi penyebab, mengapa manusia perlu
berkomunikasi.ketiga hal itu antara lain adalah hasrat manusia untuk mengontrol
lingkungannya, upaya manusia untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya, dan upaya
untuk melakukan transformasi warisan sosialisasi. Ketiga fungsi menjadi patokan dasar bagi
setiap individu dalam berhubungan dengan sesama anggota masyarakat. Dengan demikian
bahwa komunikasi jelas tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan umat manusia, baik
sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Ia diperlukan untuk mengatur
tatakrama pergaulan antar manusia, sebab berkomunikasi dengan baik akan memberi
pengaruh langsung pada struktur keseimbangan seseorang dalam bermasyarakat, apakah ia
seorang dokter, dosen, manajer, pedagang, pramugari, pemuka agama, penyuluh lapangan,
pramuniaga, dan lain sebagainya. Sehingga, keberhasilan dan kegagalan seseorang dalam
mencapai sesuatu yang diinginkan termasuk karir mereka, banyak ditentukan oleh
kemampuannya berkomunikasi.Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat di
pungkiri begitu juga halnya bagi sutau organisasi.Dengan adanya komunikasi yang baik
suatu organisasi dapat berjalan lancar, dan berhasil, dan begitu pula sebaliknya,kurangnya
atau tidak adanya komunikasi organisasi dapat macet atau berantakan.
Humas atau dalam bahasa Inggris Public Relations yaitu praktik mengelola
penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Pengertian lain dari
humas adalah seni menciptakan pengertian publik yang baik (good will) sehinga bisa
memperdalam tingkat kepercayaan publik terhadap suatu individu/organisasi.Semua instansi
atau organisasi tentu menginginkan agar tujunnya bisa tercapai. Begitu pulah dengan
instansi pemerintah propinsi NTT yang tentu dan suda pasti memiliki tujuan yang ingin di
capai guna memuaskan publik, baik itu publik internal maupun publik eksternalnya.
Tiap daerah tentu memiliki kebijakan masing-masing sesuai dengan program yang
disusun oleh kepala daerah termasuk salah satunya propinsi Nusa Tenggara Timur
(NTT).Pada periode ini propinsi NTT dipimpin oleh pasangan gubernur dan wakil gubernur
terpilih untuk periode 2018-2023 yaitu pasangan Viktor Laiskodat dan Josef A Nae Soi.
Pasangan terpilih ini memiliki sebuah program pemerintah propinsi yang bernama Sophia
(sopi asli). Minuman seperti moke, sopi dan arak yang dijual masyarakat akan dibeli
pemerintah dan diolah lagi menjadi Sophia. Keputusan Pemda NTT yang ingin melegalisasi
minuman keras Sopi menuai kontroversi.Ada yang menanyakan apa pentingnya minuman
keras bagi generasi muda.Selain itu, ada juga yang mengaitkan keputusan ini dengan slogan
besar 'Revolusi Mental' yang didengungkan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Miras
kalau dibiarkan terus menerus akhirnya membuat generasi muda mabuk mabukan.Bagaimana
kita mau revolusi mental.Banyak orang yang menganggap bahwa minuman keras seperti sopi
itu tidak baik dan juga tentu sangat mengganggu kesehatan bagi yang mengonsumsinya.
Anggapan itu datang dari orang-orang yang nota bene sudah berkeluarga dan berpendidikan
tinggi dan barang belum tentu persepsi itu sama dengan persepsi anak-anak muda di kota
kupang kususnya mahasiswa. Oleh karena itu sangatlah menarik bagi penulis untuk meneliti
tentang respon dari publik kususnya mahasiswa di kota kupang mengenai program
pemerintah NTT yang melegalkan minuman keras beralkohol dengan merek sophia.
1.2 TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan yang ingin
dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendiskripsikan,dan menganalisis:
a. Bagaimana respon dari mahasiswa di kota kupang terhadap kebijakan pemerintah NTT
yang melegalkan produk minuman keras beralkohol merek sophia?
c. Sebagai informasi kepada lembaga pendidikan tinggi Universitas Katolik Widya Mandira
Kupang ,semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan sebagai referensi ilmiah
umum, khususnya prodi ilmu komunikasi untuk penelitian-penelitian ilmiah berikutnya.
Menurut Howard Bohham pengertian humas adalah suatu seni untuk menciptakan
pengertian publik yang lebih baik untuk meningkatkan kepercayaan publik atau
pemberdayaan lebih tinggi terhadap sebuah lembaga atau organisasi
Menurut Cultip, Center, & Broom, pengertian Humas adalah fungsi manajemen yang
bertujuan membangun dan mempertahankan hubungan baik dan bermanfaat antara organisasi
dengan publik yang bisa memberikan dampak positif terhadap keberhasilan atau kegagalan
sebuah organisasi.
Menurut Scott M. Cutlip & Allen H. Center, Definisi humas adalah merupakan fungsi
manajemen yang bertugas untuk:
c.Membuat rencana dan melakukan program untuk mendapatkan pemahaman dan dukungan
dari masyarakat
Strategi humas atau aspek-aspek pendekatan humas atau PRO dalam menjalankan
tanggung jawab dan fungsinya untuk menciptakan iklim yang kondusif antara perusahaan
dengan publiknya untuk tujuan bersama adalah sebagai berikut :
1. Strategi Operasional
Fungsi humas adalah menciptakan komunikasi dua arah (timbal balik) dengan
menyebarkan informasi dari organisasi kepada pihak publiknya yang bersifat mendidik dan
memberikan penerangan, maupun dengan menggunakan pendekatan persuasif, agar tercipta
saling pengertian, menghargai, pemahaman, toleransi dan sebagainya.
Menumbukan sikap tanggung jawab sosial bahwa tujuan dan sasaran yang hendak
dicapai tersebut bukan ditujukan untuk mengambil keuntungan sepihak dari publik
sasarannya (masyarakat), namun untuk memperoleh keuntungan bersama.
4.Pendekatan kerjasama
Untuk memperluas peranan PR di masyarakat, maka fungsi humas dalam arti sempit
hanya mewakili lembaga atau institusinya. Tetapi peranannya yang lebih luas adalah
berpartisipasi dalam menunjang program pembangunan nasional, dan mewujudkan
keetahanan nasional di bidang politik, ekonomi, sosial budaya .
1.5 Bagan Krangka Pemikiran
Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai
dibalik data yang tampak. (Sugiyono, 2013: 3)Penelitian kualitatif ini secara spesifik lebih
diarahkan pada penggunaan metode studi kasus. Penelitian kualitatif adalah suatu proses
penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu
fenomena sosial dan masalah manusia, sedangkan deskriptif adalah bagian dari penelitian
kualitatif yang berusaha mendiskripsikan suatu peristiwa,gejala,kejadian yang terjadi saat
sekaran.
Dalam penelitian ini jenis datanya bersifat kualitatif yang menguraikan data-data yang
berkaitan dengan respon mahasiswa di kota kupang terhadap Peraturan Pemerintah Daerah
NTT yang melegalkan produk minuman keras beralkoho merek sophia.
Dalam penelitian ini penulis membagian sumber data kedalam dua jenis yakni:
a. Data Primer
Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari
sumber aslinya yang berupa wawancara, jajak pendapat dari individu atau kelompok (orang)
maupun hasil observasi dari suatu obyek, kejadian atau hasil pengujian (benda).Dengan kata
lain, peneliti membutuhkan pengumpulan data dengan cara menjawab pertanyaan riset
(metode survei) atau penelitian benda (metode observasi).Data primer ini di dapat dari
informa-informan yang telah di tentukan oleh penelitih yaitu pihak-pihak yang dianggap
kompeten dan menguasai data yang diperlukan penelitih.Penelitih menggunakan metode
wawanara dan observasi kepada biro humas pemprov NTT dan masyarakat NTT serta
mahasiswa di kota kupang
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh melalui media
perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku, catatan, bukti yang telah ada, atau
arsip baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan secara umum. Data
sekunder ini didapatkan dari berbagai macam informasi yang berkaitan respon mahasiswa di
kota kupang terhadap program pemerintah daerah NTT yang melegalkan minuman
beralkohol merek sophia baik itu berupa atikel,berita maupun arsip.
a.Interview (wawancara)
c. Dokumentasi
Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis data kualitatif yaitu untuk menganalisis
fenomena sosial yang berlangsung dan makna dari fakta-fakta yang tampak
dipermukaan.Dengan demikian maka analisis kualitatif digunakan untuk memahami proses
dan fakta, bukan sekedar untuk menjelaskan fakta tersebut.