MERAJUT SEMANGAT KEBERSAMAAN DALAM KBHINEKAAN

Jemaat Ahmadiyah Medan telah di kunjungi oleh “Komunitas kawanku” Jumat pagi
(15/09) di Mesjid Mubarak, Medan. Maksud berkenjungnya mereka dalam rangka untuk
bersilatuhrahmi antara umat beragama di Kota Medan. Mereka tergabung dari puluhan
pemuda dan pemudi lintas iman seperti Kristen, Baha’i, Islam non Ahmadi yang ada di Kota
Medan.

Acara dihadiri oleh AMIRDA SUMUT 1, Ir. Junaidi Sahib, MUBDA SUMUT 1,
Mln. Rahmat Hidayat Sahib dan Mln. Nasrun sahib Mubaligh Namorambe. Acara dibuka
dengan perkenalan dan maksud tujuan berkunjung ke Jemaat Medan oleh ketua “Komunitas
Kawanku”. Acara selanjutnya pemutaran vidio “kiprah Jemaat Muslim Ahmadiyah di Dunia
Internasional”. Di lanjutkan dengan Presentasi “Mengenal Ahmadiyah” yang dijelaskan
dengan penuh semangat oleh MUBDA SUMUT 1, Mln. Rahmat Hidayat Sahib.

Dengan penuh rasa penasaran dan antusiasme yang tinggi dari peserta yang hadir
tertumpahlah lontaran-lontaran pertanyaan mengenai ajaran Ahmadiyah. Alhamdulilah
semua pertanyaan dijawab dengan sangat jelas dan mudah dimengerti oleh Mln. Rahmat
Hidayat sahib. Karena waktu yang telah mendekati sholat jum’at acara pun dijeda dan akan
di lanjutkan setelah melaksanakan sholat.

Acara selanjutnya makan siang bersama yang telah disediakan Jemaat Medan dan
saling bersilaturahmi satu dengan yang lainnya. Di akhir acara MUBDA SUMUT 1 diminta
memberikan tausiyahnya oleh “Komunitas Kawanku” yang akan direkam menjadi vidio
mengenai pandangan Ahmadiyah tentang keberagaman di Indonesia beliau menyampaikan
Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta keragaman
budaya, Ras, Suku, Bangsa, Kepercayaan, Agama, Bahasa daerah . Meskipun penuh dengan
keragaman kepercayaan dan Agama, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyannya
“Bhineka Tunggal Ika”.

Acara ditutup dengan do’a dan dilanjutkan fotot bersama. Kemudian Komunitas
Kawanku pamit undur diri untuk melanjutkan kegiatan mereka selanjutnya.
Kontributor: Muslihudin Ahmad, Qaid Majelis Medan