Makalah MSI - SYah A Putri Salsabil
Makalah MSI - SYah A Putri Salsabil
Abstrak
A. Pendahuluan
B. Pengertian Akal
1
Nuril Huda, Memahami Islam Lewat Perguruan Tinggi (Jakarta: Amzah, 2017), 35.
Kata ‘aql di zaman jahiliah dipakai dalam arti kecerdasan
praktis (practical intelligine) yang dalam istilah psikologi modern
disebut kecakapan memecahkan masalah (problem-solving capacity).
Orang berakal adalah orang yang mempunyai kecakapan untuk
menyelesaikan masalah, setiap kali ia dihadapkan dengan problema
dan selanjutnya dapat melepaskan diri dari bahaya yang ia hadapi.
Kebijaksanaan praktis serupa ini amat dihargai oleh orang Arab zaman
jahiliah.2
2
Harun Nasution, Akal Dan Wahyu Dalam Islam (Jakarta: UI-Press, 1986), 7.
3
Nuril Huda, Memahami Islam Lewat Perguruan Tinggi (Jakarta: Amzah, 2017), 36.
4
Harun Nasution, Akal Dan Wahyu Dalam Islam (Jakarta: UI-Press, 1986), 13.
5
Nuril Huda, Memahami Islam Lewat Perguruan Tinggi (Jakarta: Amzah, 2017), 36.
ketuhanan serta keimanan. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad
SAW, bahsa “hanya orang berakal saja yang beriman”.6
6
Drs. Harjoni, M.Si., Agama Islam Dalam Pandangan Filosofis (Bandung: Alfabeta,
2012), 221.
7
Imam Syafi’ie, Konsep Ilmu Pengetahuan dalam Al-Qur’an, 75.
8
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: Al-Ma’arif,
1980), 110.
Dalam hubungannya dengan upaya memahami islam, akal memiliki
fungsi yaitu sebagai berikut:
9
Drs. Harjoni, M.Si., Agama Islam Dalam Pandangan Filosofis (Bandung: Alfabeta,
2012), 220.