NIM : 14520012
Kelompok minoritas menjadi entitas sosial yang tak dapat dinabikan keberadaannya.
Hampir di tiap negara, kehadiran minoritas jadi semacam keniscayaan yang tak terbantahkan di
tengah hegemoni kelompok mayoritas. Keminoritasan jamak dimaknai karena keberbedaan dari
yang mayoritas atas dasar identitas, baik agama, bahasa, etnis, budaya atau pilihan orientasi
seksual. Jumlahnya pun biasanya tak banyak bila dibandingkan dengan penduduk di suatu
negara. Oleh karenanya, ia berada pada posisi yang tidak dominan. Posisi yang subordinat ini
membuat hubungan solidaritas antar anggota amat kuat guna mempertahankan identitas mereka.
Lebih-lebih, entitas minoritas ini acapkali mengalami segregasi.
Definisi mengenai kelompok minoritas sampai saat ini belum dapat diterimasecara
universal. Namun demikian yang lazim digunakan dalam suatu negara,kelompok minoritas
adalah kelompok individu yang tidak dominan dengan ciri khas bangsa, suku bangsa, agama,
atau bahasa tertentu yang berbeda dari mayoritas penduduk. Minoritas sebagai kelompok yang
dilihat dari jumlahnya lebih kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk lainnya dari negara
bersangkutan dalam posisi yang tidak dominan. Keanggotaannya memiliki karakteristik etnis,
agama,maupun bahasa yang berbeda dengan populasi lainnya dan menunjukkan
setidaknyasecara implisit sikap solidaritas yang ditujukan pada melestarikan budaya,
tradisi,agama dan bahasa.
Dalam rangka pemajuan dan perlindungan kaum minoritas antara lain adanyalarangan
diskriminasi karena diskriminasi berdampak negatif pada kaum minoritassecara politik, sosial,
budaya dan ekonomi serta merupakan sumber utama terjadinyaketegangan. Diskriminasi berarti
menunjukan perbedaan, pengecualian, pembatasanatau pengistimewaan apapun berdasarkan
alasan seperti ras, warna kulit, bahasa,agama atau asal-usul kebangasaan atau sosial, status
kelahiran atau status lainnya,yang mempunyai tujuan atau pengaruh untuk meniadakan atau
merusak pengakuan, penikmatan, pemenuhan semua hak dan kebebasan dari semua orang yang
setara.
Eddie Riyadi Terre, “Posisi Minoritas Dalam Pluralisme: Sebuah Diskursus Politik
Pembebasan”, http://interseksi.org/publications/essays/articles/posisi_minoritas.html, diunduh
24 September 2019