Auzubillahi minasysyaithaanir rajiim, bismillaahi rahmaanir rahim; Alhamdulillahi rabbil’aalamin; Wabihi Nasta’inu ‘Ala umuriddunya Waddiin; Wash sholatu wassalamu ‘ala ashrofil Anbiyai wal Mursalin; Wa’ala alihi waash habihi ajma’in; Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat iman, islam dan kesehatan kepada kita sehingga kita dapat berkumpul bersama pada pertemuan kali ini. Sholawat dan salam tak lupa selalu kita curahkan kepada Muhammad SAW. Beserta keluarga, shahabat, dan para pengikutnya sampai akhir jaman. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada para peserta/teman-teman dari Organisasi profesi keperawatan (PPNI) dan kebidanan (IBI) Se-Kabupaten OKU yang telah meyempatkan waktunya dari banyak kesibukan pada hari ini untuk hadir pada acara pertemuan yang membahas tentang “Workshop Peningkatan Kapasitas Praktek Mandiri Tenaga Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU”. Selain itu, saya ucapkan terima kasih pula kepada panitia yang telah mengamanahkan kepada saya untuk memberikan kata sambutan sekaligus membuka pertemuan pada hari ini. Kita ketahui bahwa, Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional, tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia. Untuk mencapai Tujuan Pembangunan Kesehatan Nasional diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu, baik yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta. Puskesmas, Klinik dan Praktik Mandiri merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Masyarakat mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman baik pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Puskesmas, Klinik, dan Praktik Mandiri yang merupakan gate keeper dalam memberikan pelayanan klinis kepada masyarakat harus dapat menyediakan pelayanan klinis tingkat pertama yang aman dan bermutu. Untuk menilai apakah sistem pelayanan klinis yang menjamin mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas, Klinik, dan Praktik Mandiri berjalan dengan baik, aman dan minimal dari risiko, serta selalu dilakukan upaya perbaikan proses pelayanan secara berkesinambungan dan konsisten, maka perlu peran penting dari organisasi profesi kesehatan yang teliti dan berkualitas dalam memberikan Surat Rekomendasi Surat Izin Praktek Mandiri Tenaga Kesehatan. Dilakukannya penilaian dalam pengajuan SIP melalui visitasi lapangan tempat praktek mandiri akan sangat membantu bagi pemberian pelayanan masyarakt yang bermutu dan berkualiatas. Tujuan utama Visitasi dalam pemberrian Surat Rekomendasi SIP Mandiri adalah untuk pembinaan peningkatan mutu dan kinerja melalu perbaikan yang berkesinambungan dalam penyelenggaraan pelayanan klinis, serta penerapan manajemen risiko, dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan surat rekomendasi saja. Pendekatan yang dipakai dalam pemberian rekomendasi SIP baik dari organisasi Profesi ataupun dari Dinas Kesehatan Kabupaten OKU sebagai unit pembina adalah keselamatan dan hak pasien dan keluarga, dengan tetap memperhatikan hak petugas. Prinsip ini ditegakkan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan keselamatan dalam pelayanan klinis. Demikian sepatah dua patah sambutan dari saya, semoga pertemuan dan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi kita semua. Dan dengan membaca “Basmallah”, saya buka pertemuan kajian Indeks Kepuasan Masyarakat. Akhir kata, saya tutup dengan wabillahitaufik wal hidayah. Wassalamualaikum Wr. Wb.