Bab Ii
Bab Ii
KAJIAN KEPUSTAKAAN
A. Penelitian Terdahulu
dilakukan.15
tersendiri. Hal ini karena adanya perbedaan tempat penelitian, objek penelitian
berikut:
15
Tim penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: IAIN Jember Press,2016), 45.
16
M. Fahmi Arifin, Model kerjasama Tripusat Pendidikan dalam Pendidikan Karakter Siswa.
Skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2017.
12
13
menjalin kerjasama dengan orangtua/ wali siswa dengan model satu arah
(linier model).
b. Penelitian yang dilakukan oleh Rahim (2010) dengan judul Korelasi Tri
dilakukan oleh anak remaja yang dapat merugikan dirinya sendiri maupun
orang lain. Oleh karena itu pelaksanaan hukum atas dasar kenakalan
potensi, fitalitas untuk itu perlu diciptakan iklim yana sehat sehingga
17
Rahim, Korelasi Tri Pusat Pendidikan Dalam Upaya Penanggulangan Kenakalan Siswa Di
Madrasah Aliyah Bulukunyi Kecamatan Polombangkeng Selatan Kabupaten Takalar. Skripsi
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2010.
14
utama dan kodrati terutama kedua orang tua. Merekalah yang banyak
sebagai dasar pendidikan moral serta sosial. Orang tua di tingkat keluarga
anaknya supaya tidak menyimpang dari ajaran dan nilai-nilai yang ada
18
Lisna Khusnida , Konsep Tri Pusat Pendidikan Islam Menurut Abdurrahman An Nahlawi Dan
Relevansinya Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak. Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Jogjakarta, 2014.
15
Tabel 2.1
B. Kajian Teori
Tri pusat pendidikan adalah setiap pribadi manusia yang akan selalu
masyarakat.20
Hal itu juga diungkapkan para tokoh pendidikan, hanya saja ada
19
Tim penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmia, (Jember: IAIN Jember Press,2016), 74.
20
Dr. M. J Langeveld, Peran Tripusat Pendidikan , (Jogjakarta, LKiS, 2002), 55.
21
Sisdiknas Undang-Undang RI 20 Tahun 2003 (Bandung: PT Remaja Rosdakarya ,2017) 5.
17
a. Lingkungan Keluarga
Tri Centra dengan menyatakan : “Dalam hidup anak anak terdapat tiga
lingkungannya”23
22
Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya , (Jakarta: Rineka Cipta.1995)
,61.
23
Majlis luhur taman siswa, Karya Ki Hajar Dewantara, Bagian Pertama : Pendidikan
(Yogyakarta : Taman Siswa, 1962, 70.
18
dididik dan dilatih dengan terus menerus, maka ia akan tumbuh dan
24
Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya , (Jakarta: Rineka Cipta.1995) ,
87
19
tanggung jawab yang sama. Hadits Nabi yang menyatakan bahwa “Ibu
keluarga yang menuntut ayah lebih banyak berada diluar rumah untuk
mencari nafkah dan ibu lebih banyak dirumah untuk mengatur urusan
rumah.25
25
Heri Noer Ali, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999), 86-87.
20
pendidikan dasar pada usia dini, karna pada ini anak lebih peka
kepada anak-anak mengenai apa yang tidak ada kesempatan orang tua
mengajar diri kita sendiri, dimana kita cenderung untuk berbicara dan
bergabung dalam kegiatan dengan orang lain di sekitar anak, dan ini
anak terjadi, mulai dari anak bangun sampai akan tidur didengarkan
26
Hadari Nawawi, Pendidikan Dalam Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1993), 194.
27
Zuhairini, dkk, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1991), 179.
21
persaan yang sedang berlangsung dengan anak, dimana pada situasi ini
keluarga mencari posisi yang tepat untuk diterima anak dengan baik.
b. Lingkungan Sekolah
formal di sekolah.28
28
Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Remaja, (Jakarta: Rajawali Press, 1989) ,79
22
dirinya.30
29
HM. Djumransjah, Filsafat Pendidikan.(Ponorogo, Bayumedia, 2006), 62.
30
Tirtarahardja, Pengantar Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta.2000) ,120
23
dengan guru. Jika relasi guru dengan siswa baik maka siswa akan
Jika relasi guru dengan siswa tidak baik, maka siswa akan
31
Roestiyah, Masalah-masalah Keguruan, (Jakarta: Bina Aksara, 1989), 120
24
apabila anak didik atau siswa berteman dengan anak yang nakal
ketat dan tidak sehat. Hal ini akan menyebabkan suasana kelas
tidak tampak.
mengajar dikelas.
ruangan. (2) Dinding harus bersih, putih, tidak terlihat kotor. (3)
Lantai tidak becek, licin atau kotor. (4) Keadaan gedung yang jauh
bersih dengan lantai yang bersih tidak licin sebab jika lantai licin
siswa tidak lagi bersemangat belajar. Letak sekolah harus jauh dari
dan suara bising mesin yang membuat siswa tidak bisa konsentrasi
belajar.
yang yang sesuai dengan ajaran islam yaitu kepribadian yang baik,
32
Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta.2001),244-245
26
c. Lingkungan Masyarakat
maupun tidak langsung, bisa berbentuk positif dan ada pula yang
negatif. Pengaruh yang bersifat positif di sini ialah segala sesuatu yang
hukum35.
33
Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya edisi revisi, (Jakarta: Rineka
Cipta, 1995) 133.
34
Dhafir, Ilmu Pendidikan Islam Suatu Tinjauan dan Praktis Berdasarkan Pendekatan
Interdisipliner. (Jakarta, Bumi Aksara2009) ,98
35
Hafi Anshari, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional, 1983) , 29
27
bergaul siswa lebih cepat masuk dalam jiwanya daripada yang kita
duga. Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri
memiliki tingkah laku yang kurang baik. Teman bergaul siswa juga
pola belajar serta pola fikir anak didik sehingga anak didik cenderung
bersikap baik pula dan berusaha berbuat seperti orang-orang yang ada
36
Roestiyah, Masalah-masalah Keguruan, (Jakarta: Bina Aksara, 1989) , 156
28
berada dalam multi kompleks antar hubungan dan antar aksi dalam
masyarakat.37
2. Pembentukan Akhlak
a. Definisi Akhlak
halnya kata اعناقadalah jama’ taksir عنقyang artinya batang atau leher.
(kebahasaan) kata akhlak merupakan isim jamid atau isim ghair mustaq
37
Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan.....,hal.54
38
Muslikhin, Jama’ Taksir, (Pare Kediri : Trimus Press, 2009), 24.
29
begitu adanya.39
b. Fungsi Akhlak
39
Ardhani, Nilai nilai akhlaq/budi pekerti dalam ibadat,( Jakarta : CV. Karya Mulia 2001), 31.
40
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2000), 64.
41
Ibid, 67
30
pada moralnya, bila moralnya rusak, maka rusaklah bangsa itu. Penulis
bangsa karena akhlak dari suatu bangsa sangat menentukan sikap hidup
bangsa.
ajaran islam lainnya adalah sunnah Nabi Muhammad SAW. Baik dan
buruknya menurut kedua sumber itu bukan baik dan menurut ukuran
1) Akhlak Mahmudah
dan sabar.
42
Hamzah Ya’qub, Etika islam : Pembinaan Akhlaqul Karimah (suatu pengantar), (Bandung : CV
Diponegoro,1988), 85.
31
2) Akhlak Madzmumah
Akhlak yang tercela atau akhlak yang buruk, misalnya: riya’ atau
d. Pengertian Pembentukan
terus bersambung dan mewarnai jalan cerita seorang anak pada episode
datang .
43
A. Mushtofa, Akhlak Tasawuf, (Bandung : Pustaka Setia, 2009), 179.
32
oleh pihak sekolah dalam hal ini guru-guru kelas dan kepala sekolah di
berbagai macam cara, antara lain: melalui mata pelajaran tertentu atau
pokok bahasan atau sub pokok bahasan khusus dan melalui program-
program lainnya.
44
Abd Halim Subahar, , Pesantren Gender, (Laporan Penelitian, STAIN Jember, 2002) 15
33
samping itu, guru yang mengajar mata pelajaran tertentu yang sulit
siswa ditinjau dari beberapa sudut pandangan para ahli, yang kesemuanya
pendidikan sebagai salah satu uapaya agar siswa tersebut dapat menuntun
dan membimbing dirinya pada tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini
45
Heri Gunawan M.Ag, Pendidikan Islam Kajian Teoritis dan Pemikiran Tokoh, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2014), 17.
34
sebagai berikut:
kepribadian muslim”.47
tertentu”.48
maka dapat disimpulkan bahwa antara tri pusat pendidikan dan siswa
dalam rangka membantu siswa agar dapat hidup sesuai ajaran Islam. Ini
46
Drs. Ahmad D Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam,(Bandung : Al-Ma’arif,200),78.
47
Dr. Zakiyah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam,(Jakarta: PT Bumi aksara,2000), 60.
48
Drs. Soewarno, Pengantar Umum Pendidikan,(Jakarta :IKAPI,1982) 90.
35
terdapat pada diri setiap siswa kepada pola hidup yang dihajatkan dalam
bidang duniawiyah dan ukhrawiyah. Baik fisik maupun mental karna itu
siswa, dan pendidikan yang dimaksudkan dalam hal ini adalah pendidikan
tidak pernah mendapatkan didikan agama, maka pada masa siswanya nanti