PROVINSI No. Dokumen No. Revisi Halaman KEPULAUAN RIAU 833/MFK/2019 00.02 (1/1) Jl.W.R Supratman KM. 8 No. 100 Tanjungpinang
STANDAR PROSEDUR Terbit Tanggal Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib
OPERASIONAL Provinsi Kepulauan Riau
9 Juli 2019 ttd
dr. Muchtar Lutfi Munawar, SpP
PENGERTIAN Pemeliharan Sarana Dan Prasarana merupakan kegiatan
pemantauan kinerja Sarana Dan Prasarana.
TUJUAN Menjamin bahwa kondisi Sarana Dan Prasarana dapat
digunakan dan berfungsi dengan baik agar pelayanan berjalan dengan baik dan lancar
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Raja
KEBIJAKAN Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau Nomor : 201/SK- RSUD PROV/I/2019 tentang Pedoman Pelayanan IPSRS RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau
1. Ruang / Instalasi melaporkan kerusakan ke IPSRS.
PROSEDUR 2. IPSRS menerima form kerusakan dari ruangan atau instalasi yang mengalami gangguan. 3. Menunggu instruksi dari Kepala Ruangan IPSRS. 4. Melakukan pemeriksaan dan pengecekan serta analisa status Sarana Dan Prasarana bersama Kepala Instalasi IPSRS. 5. Bila terjadi kerusakan dan dapat dikerjakan oleh anggota IPSRS maka akan langsung dilakukan perbaikan. 6. Apabila kerusakan tidak bisa dikerjakan akan dilimpahkan ke pihak ketiga dengan membuat nota dinas permintaan perbaikan oleh pihak ketiga dengan melampirkan form kerusakan ke Wadir Umum Dan Keuangan dengan tebusan ke Kepala Bagian Tata Usaha dan pihak terkait. 7. Setelah pihak ketiga dilimpahkan pekerjaan maka selanjutnya IPSRS memastikan pekerjaan tersebut selesai dikerjakan oleh pihak ketiga tersebut. 8. Untuk pekerjaan renovasi dan konstruksi berkoordinasi dengan K3RS untuk pembuatan PCRA (Pra Construction Risk Assessment). 9. Selanjutnya jika proses pengerjaan akan berlangsung, PPTK mengajukan surat ke Komite K3RS untuk dibuatkan Pra Construction Risk Assesment (PCRA). 10. K3RS melakukan assessment sesuai dengan jenis pekerjaan konstruksi yang dilakukan, dan memberikan rekomendasi ke PPTK dan Perusahaan yang mengerjakan.