Makalah Hubungan Pancasila
Makalah Hubungan Pancasila
Dosen pengampu:
Di susun oleh:
Ari ritasari
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat
dan hidayahnya. Tugas makalah yang berjudul “hubungan pancasila dengan ilmu kebidanan”
dapat terselesaikan dengan baik.
Adapun maksud dan tujuan kami dari penyusunan makalah ini selain menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh dosen pengajar,juga untuk memperluas pengetahuan para
mahasiswa khususnya bagi penulis.
Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun makalah ini dengan baik,namun penulis pun
menyadari makalah ini memiliki banyak kekurangan.
Oleh karna itu, jika didapati adanya kesalahan baik dari segi penulisan, maupun dari isi maka
kami mohon maaf dan kritik.
saran dari dosen pengajar dan pembaca sangat diharapkan oleh saya untuk dapat
menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama.
A. Latar Belakang
Saat ini telah banyak sekali terjadi perubahan - perubahan yang cukup pesat dan luas
di seluruh Dunia sebagai akibat adanya kemajuan daya nalar atau pikir manusia. Perubahan
Sosial dan Budaya akan menghasilkan perubahan tata nilai, tetapi karena tata nilai
baru belum melembaga sementara tata nilai lama mulai ditinggalkan, maka dapat
menimbulkan berbagai gejolak, ketidakpastian, rasa cemas dan kegelisahan.
Bangsa Indonesia harus makin memantapkan kesetiaannya kepada Pancasila, dengan
cara menghayati mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan Ekonomi, Sosial Budaya.
Kehidupan manusia tanpa mengenal Ketuhanan Yang Maha Esa pada sila yang pertama dapat
mengakibatkan mereka kehilangan nilai-nilai etik, moral dan spritual. Tanpa Kemanusiaan
yang adil dan beradab, kemajuan bidang ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi justru
akan memerosokkan nilai-nilai kemanusiaan ke dalam tempat yang rendah.
Tanpa nilai Persatuan dan Kesatuan, bangsa indonesiaakan mengalami perpecahan
dari dalam, misalnya permusuhan antar suku bangsa, antar agama atau ras. Tanpa nilai - nilai
Kedaulatan rakyat, dapat disaksikan tumbuhnya kekuatan kekuatan pemerintahan yang
sewenang - wenang yang akhirnya terjadi pertentangan antara pemerintah dan rakyat. Tanpa
nilai - nilai Keadilan sosial, dapat disaksikan kesenjangan sosial dalam masyarakat,akan
terjadi kecemburuan sosial antara sikaya dan si miskin. Lebih lanjut hal ini
dapatmenimbulkan keresahan dan perpecahan yang selanjutnya dapat membahayakan
kelestarian hidup bangsa dan negara.
Oleh sebab itu, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila mutlak harus
dihayati dan diamalkan oleh masyarakat Indonesia, agar kita dapat terhindar dari akibat -
akibat buruk yang dibawa oleh zaman tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah yang
muncul adalah “Bagaimana bentuk pengamalan dari sila-sila Pancasila dalam memberikan
pelayanan kebidanan kepada pasien (klien)?”
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Untuk menambah pengetahuan tentang Pancasila sebagai pandangan hidup dan
nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
2. Tujuan Khusus
a. Agar dapat memahami nilai-nilai pancasila dalam pandangan hidup bangsa
Indonesia.
b. Mahasiswa mampu menerapkan nilai – nilai pancasila dalam kehidupan
sehari – hari dan dalam praktek kebidanan.
BAB II
PEMBAHASAN
3. Persatuan Indonesia
Nilai Persatuan Indonesia didasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha
Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal ini terkandung nilai bahwa
nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme religius. Yaitu nasionalisme yang
bermoral Ketuhanan Yang Maha Esa, nasionalisme yang humanistik yang
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan. Berikut
adalah pengamalan dari nilai-nilai Persatuan Indonesia dalam Kebidanan :
a. Mengembangkan kerjasama sebagai tim dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan.
b. Mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien daripada kepentingan
pribadi.
1. Aspek Penerimaan
Aspek ini meliputi sikap bidan yang selalu ramah, periang, selalu tersenyum,
menyapa semua pasien tanpa membedakan golongan, pangkat, latar belakang sosial ekonomi
dan budaya, sehingga pribadi utuh. Agar dapat melakukan pelayanan sesuai aspek
penerimaan bidan harus memiliki minat terhadap orang lain dan memiliki wawasan yang
luas.
2. Aspek Perhatian
Aspek ini meliputi sikap bidan dalam memberikan pelayanan keperawatan perlu
bersikap sadar, murah hati dalam arti bersedia memberikan bantuan dan pertolongan kepada
pasien dengan sukarela tanpa mengharapkan imbalan, memiliki sensitivitas dan peka
terhadap setiap perubahan pasien, mau mengerti terhadap kecemasan dan ketakutan pasien.
3. Aspek Komunikasi
Aspek ini meliputi sikap bidan yang harus bisa melakukan komunikasi yang baik
dengan pasien dan keluarga pasien. Adanya komunikasi yang saling berinteraksi antara
pasien dengan bidan dan adanya hubungan baik dengan keluarga pasien.
4. Aspek Kerjasama
Aspek ini meliputi sikap bidan yang harus mampu melakukan kerjasama yang baik
dengan pasien dan keluarga pasien.
A. Kesimpulan
1. Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dasar negara Republik Indonesia. Pancasila juga
merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia, maka manusia
Indonesia menjadikan pengamalan pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan
kermasyarakatan dan kehidupan kenegaraan. Oleh karena itu pengamalannya harus dimuai
setiap warga negara Indonesia, setiap penyelengara negara yang secara meluas akan
berkembang menjadi pengamalan pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga
kemasyarakatan baik dipusat maupun didaerah.
2. Dalam menjalankan profesi sebagai bidan, memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien
merupakan sebuah kewajiban. Bukan semata-mata hanya karena uang. Ketulusan melayani
tanpa membeda- bedakan satu sama lain merupakan salah satu implementasi dari sila yang
terkandung dalam pancasila.
B. Saran
1. Uraian diatas kiranya kita dapat menyadari bahwa pancasila merupakan pandangan hidup
negara kita Republik Indonesia, maka kita harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila
dari pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab.
2. Dalam praktek kebidanan, diharapkan bidan lebih pengamalkan nilai-nilai yang terkandung
dalam pancasila untuk melakukan pelayanan kebidanan kepada pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Nopirin. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Cet. 9. Jakarta: Pancoran
Tujuh.
Salam, H. Burhanuddin, 1998. Filsafat Pancasilaisme. Jakarta: Rineka Cipta
Notonegoro. 1995. pancasila secara ilmiah populer. Jakarta: Bumi Aksara.
Jarmanto. 1982. Pancasila Suatu Tujuan Aspek Histotis dan Sosio- politis.Yogyakarta:
Liberty.
Salam, Burhanuddin. 1985. Filsafat Pancasilaisme. Bandung: Bina Aksara.
Kaelan. 2008. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: paradigma