Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH X
DENGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALED KABUPATEN CIREBON
TENTANG
KERJASAMA DALAM PENYEDIAAN SUMBER DAYA
TENAGA KESEHATAN DOKTER SPESIALIS PARU

Nomor :
Nomor :

Pada hari ini, Senin tanggal Empat Bulan Januari Tahun Dua Ribu Enam Belas, bertempat di
RSUD X Kuningan telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian Kerjasama oleh dan antara :

1. Nama : dr. Hj. TITIN SUHARTINI


NIP : 19591114 198803 2 001
Golongan : Pembina Utama Muda (IV/c)
Jabatan : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah X
Alamat :
Dalam hal ini bertindak secara sah dan mewakili untuk dan atas nama Rumah Sakit Umum
Daerah X untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : dr. H. BOYKE SISPRIHATTONO, Sp.M


NIP : 19580324 198703 1 005
Golongan : Pembina Utama Muda (IV/c)
Jabatan : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Waled, Kabupaten Cirebon
Alamat : Jalan Prabukiansantang No.04 Waled Kabupaten Cirebon 45187
Dalam hal ini bertindak secara sah dan mewakili untuk dan atas nama Rumah Sakit Umum
Daerah Waled untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam penyediaan
sumber daya tenaga Dokter Spesialis Paru.

BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 1

Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan serta membina hubungan kelembagaan antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam penyediaan sumber daya tenaga Dokter Spesialis Paru.

BAB II
RUANG LINGKUP KERJASAMA
Pasal 2

(1) Dalam batas-batas kemampuan dan tanpa mengurangi tugas pokoknya, masing-masing pihak
akan saling membantu dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang menyangkut pengabdian
pada masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang ada di lingkungan
masing-masing PIHAK.
(2) Dalam melaksanakan kegiatan sebagai dimaksud Pasal (2) ayat 1 (satu) diatas yang
diselenggarakan oleh masing-masing PIHAK, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
bersedia memberikan bantuan untuk terselenggarakannya kegiatan tersebut antara lain dalam
bentuk :
a. Bantuan tenaga ahli/medis/professional.
b. Memberikan Pelayanan Paru : Dokter Spesialis Paru.
(3) Dalam kegiatan rutin yang dilaksanakan, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersedia
memberikan bantuan tenaga ahli tanpa mengganggu pelayanan kesehatan di lingkungan
masing-masing PIHAK.

PELAKSANAAN KEGIATAN
Pasal 3

Pelaksanaan kegiatan kerjasama sebagaimana Pasal 2 ayat (2) tersebut diatas adalah sebagai berikut
:
- Tenaga Kesehatan Dokter Spesialis Paru PIHAK PERTAMA memberikan pelayanan Paru
pada hari Jumat dan Sabtu Pagi mulai Pukul : 09.00 WIB dilaksanakan oleh dr. UUN
UNAEDI, Sp.P.

BAB III
KETENAGAAN, SARANA DAN PRASARANA
Ketenagaan
Pasal 4

(1) Segala penugasan dan perijinan yang menyebabkan tenaga tersebut meninggalkan tugas
dalam lingkup kerjasama harus seijin PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
(2) Semua tenaga mempunyai hak yang sama untuk mengembangkan diri.

BAB IV
PELAYANAN
Pasal 5

Semua tenaga harus tunduk dan taat pada peraturan yang berlaku di lingkungan masing-masing
PIHAK.
BAB V
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Pasal 6

a. Perjanjian Kerjasama ini mulai berlaku sejak ditandatangani dan berlaku untuk jangka waktu
1 (satu) tahun mulai tanggal Empat bulan Januari Tahun Dua Ribu Enam Belas (04-01-2016)
sampai dengan tanggal Tiga Puluh Satu bulan Desember Tahun Dua Ribu Enam Belas (31-
12-2016).
b. Perjanjian kerjasama ini dapat diperpanjang dengan ketentuan 6 (enam) bulan sebelum
tanggal berakhirnya perjanjian sudah harus ada persetujuan tertulis antara PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA untuk perpanjangan perjanjian tersebut.
c. Perjanjian kerjasama ini dapat diubah atau kesepakatan PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA.

BAB VI
PERSELISIHAN
Pasal 7

(1) Perselisihan yang timbul dalam pelaksanaan isi perjanjian ini akan diselesaikan secara
musyawarah mufakat.
(2) Apabila tercapai kesepakatan maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaiksn melalui
Badan Arbitrase yang masing-masing pihak menunjuk yang terdiri dari :
a. 1 (satu) orang wakil dari PIHAK PERTAMA
b. 1 (satu) orang wakil dari PIHAK KEDUA
c. Seorang Ahli yang tidak ada sangkut pautnya kedua belah pihak dan akan ditunjuk
bersama oleh kedua belah pihak yang bersifat independen.
(3) Apabila penyelesaian tersebut pada Pasal 7 ayat (2) tidak tercapai, maka kedua belah pihak
sepakat memilih dan menyelesaikan pada kedudukan hukum yang tepat di Pengadilan Negeri
Sumber.

BAB VI
PENUTUP
Pasal 8

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur kemudian oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
(2) Hal-hal yang menyangkut dengan pengembangan masing-masing PIHAK dalam pelayanan
kesehatan akan diatur dalam addendum tersendiri.
Demikian kedua belah pihak sepakat, yang dituangkan dalam perjanjian ini dibuat serta
ditandatangani di Cirebon pada tanggal yang disebutkan dalam perjanjian ini, dalam rangkap 3
(tiga) bermaterai cukup yang isi dan kekuatan hukumnya sama deberikan kepada :
a. 2 (dua) rangkap untuk PIHAK PERTAMA
b. 1 (satu) rangkap untuk PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


Direktur Rumah sakit Umum Daerah X Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Waled
Kabupaten Cirebon

dr. Hj. TITIN SUHARTINI dr. H. BOYKE SISPRIHATTONO,Sp.M


Pembina Utama Muda Pembina Utama Muda
NIP.19591114 198803 2 001 NIP.19580324 198703 1 005

Anda mungkin juga menyukai