Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Halusinasi adalah perubahan sensori dimana pasien merasakan
sensasi yang tidak ada berupa suara, penglihatan, pengecapan,dan perabaan
(Damaiyanti, 2012). Menurut Valcarolis dalam Yosep Iyus
(2009)mengatakan lebih dari 90% pasen dengan skizofrenia mengalami
halusinasi, halusinasi yang sering terjadi yaitu halusinasi pendengaran,
halusinasi penhlihatan, dan halusinasi penciuman. Menurut Valcarolis dalam
Yosep Iyus (2009) mengatakan lebih dari 90% pasien dengan
skizofrenia mengalami halusinasi, dan halusinasi yang sering terjadi adalah
halusinasi pendengaran, halusinasi penglihatan, halusiansi penciuman dan
halusinasi pengecapan.

Menurut Videbeck dalam Yosep Iyus (2009) tanda pasien


mengalami halusinasi pendengaran yaitu pasien tampak berbicara ataupun
tertawa sendiri, pasien marah-marah sendiri, menutup telinga karena pasien
menganggap ada yang berbicara dengannya. Halusinasi terjadi karena
adanya reaksi emosi berlebihan atau kurang, dan perilaku aneh Damaiyanti
(2012). Bahaya secara umum yang dapat terjadi pada pasien dengan
halusinasi adalah gangguan psikotik berat dimana pasien tidak sadar lagi
akan dirinya, terjadi disorientasi waktu, dan ruang ( Iyus Yosep, 2009).

Di rumah Sakit jiwa di indonesia, sekitar 70% halusinasi yang dialami


oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah halusinasi pendengaran, 20%
mengalami halusinasi penglihatan, dan 10% mengalami halusinasi lainnya yaitu
penghidu, pengecapan, dan perabaan (Rahmawati, 2014).

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah yaitu
bagaimana konsep Halusinasi dan Asuhan Keperawatan Jiwa pada pasien
Halusinasi.

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui dan memahami bagaimana konsep Halusinasi dan asuhan


keperawatan halusinasi.

1.3.2 Tujuan Khusus:


1. Untuk mengetahui defenisi halusinasi
2. Untuk mengetahui penyebab halusinasi
3. Untuk mengetahui Jenis-jenis halusinasi
4. Untuk mengetahui tanda dan gejala berduka
5. Untuk mengetahui pohon masalah halusinasi
6. Untuk mengetahui mekanisme koping halusinasi
7. Untuk mengetahui asuhan keperawatan halusinasi

1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
Sebagai bahan materi atau referensi pembelajaran dan menambah pengetahuan
khususnya mengenai asuhan keperawatan jiwa Halusinasi
2. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai referensi bagi institusi Pendidikan khususnya prodi keperawatan
universitas jambi

Anda mungkin juga menyukai