OLEH :
SMAN 1 ABIANSEMAL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK
LEMBAGA KEUANGAN
BANK
A. Pengertian Bank
Kata bank berasal dari bahasa Italia, banca yang berarti meja.
Meja dalam pertama kalinya dalam sejarah bank digunakan sebagai tempat
menukar uang.
Menurut Prof. G. M. Verryn Stuart dalam bukunya yang
berjudul Bank Politics, mendefinisikan bahwa bank adalah suatu badan
usaha yang bertujuan untuk memberi kredit, baik dengan uang sendiri
maupun uang yang dipinjam dari orang lain, dan mengedarkan alat
penukar berupa uang kertas serta uang giral.
B. Fungsi Bank
C. Produk Bank
1. Simpanan
Simpanan adalah dana lebih yang disimpan masyarakat di Bank. Ada
beberapa jenis simpanan yaitu :
a. Simpanan Giro (Demand Deposit),
Simpanan giro merupakan simpanan pada bank yang
penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau
bilyet giro.
b. Simpanan Tabungan (Saving Deposit),
Merupakan simpanan pada bank yang penarikan sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Penarikan
tabungan dilakukan menggunakan buku tabungan, slip penarikan,
kuitansi atau kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
c. Simpanan Deposito (Time Deposit)
Deposito merupakan simpanan yang memiliki jangka
waktu tertentu (jatuh tempo). Penarikannya pun dilakukan sesuai
jangka waktu tersebut. Dalam praktiknya jenis deposito terdiri
dari deposito berjangka, sertifikat deposito dan deposit on call.
2. Kredit
Kredit adalah pemberian pemakaian suatu uang atau barang
kepada orang lain dalam jangka waktu tertentu dengan jaminan atau
tanpa jaminan, dengan pemberian bunga atau tanpa bunga.
D. Jasa Bank
Usaha pokok perbankan adalah memberi kredit kepada
masyarakat dengan uangnya sendiri atau dana yang telah dihimpunan dari
masyarakat. Selain itu, bank juga menjual atau melakukan kegiatan yang
dapat menghasilkan dana. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Jual Beli Valuta Asing
2. Jasa penyimpanan
E. Jenis Bank
b. Bank Syariah
F. Prinsip bank
1. Bank yang Berdasarkan Prinsip Konvensional (Barat)
Hampir semua bank yang ada di Indonesia berdasarkan prinsip
kerja konvensional. Bank konvensional mendapatkan keuntungan
dengan cara menetapkan bunga sebagai harga, baik untuk simpanan
seperti giro, tabungan maupun deposito. Harga untuk pinjaman
(kredit) juga ditentukan berdasarkan tingkat suku bunga. Sedangkan
penetapan keuntungan untuk jasa bank lainnya ditetapkan biaya dalam
nominal atau persentase tertentu.
A. Pegadaian
Perusahaan pegadaian ini meminjamkan dana kepada
masyarakat namun harus dengan jaminan tertentu. Pegadaian ini juga
dapat berupa pegadaian konvensional dan pegadaian syariah.
D. Perusahaan Asuransi
Perusahaan Asuransi yaitu perusahaan yang memberikan jasa
dalam hal pertanggungan. Asuransi adalah suatu perjanjian antara
tertanggung dan penanggung untuk merundingkan ganti rugi yang
diderita tertanggung yang akan digantikan oleh penanggung (perusahaan
asuransi) setelah tertanggung menyepakati pembayaran sejumlah uang
yang disebut premi.
E. Anjak Piutang
Anjak Piutang merupakan alternatif pembiayaan jangka
pendek/modal kerja atau sebagai alternatif pengelolaan administrasi
tagihan / penjualan secara lebih efektif bagi Penjual Piutang (client).
F. Modal Ventural
Modal ventura adalah suatu investasi dalam bentuk pembiayaan
berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai
pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu. Pada
umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara
tunai yang ditukar dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan
usaha.
G. Dana Pensiun
Dana pensiun merupakan lembaga keuangan yang mengelola
danmenjalankan program manfaat pensiun. Dana pensiun diperoleh
melalui pemotongan gaji pegawai setiap bulan selama seseorang masih
aktif bekerja. Uang yang terkumpul tersebut dibayarkan kembali pada
pegawai yang bersangkutan pada saat ia telah pensiun.
BANK SETRAL
Bank sentral dapat didefinisikan sebagai sebuh badan keuangan, yang
pada umumnya dimiliki peerintah, yang bertuga untuk mengatur kestabilan
badan-badan keuangan, serta menjamin agar kegiatan badan-badan keuangan
tersebut dpat menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil.
Bank setral di indonesia adalah bank indonesia (BI). Bank indonesia
adalah lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah/ pihak lain, kecuali
untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang – undang.
A. Tugas OJK
Manajemen risiko;