A. Hasil Penelitian
perineum
prenatal yoga
Std.
Laserasi perineum N Mean Min Max
deviation
prenatal yoga 16 0.75 0.447 0 1
analisa bivariat. Hasil uji normalitas laserasi perineum yang diberikan pijat
perineum dan prenatal yoga didapatkan nilai p value 0,000 < 0,05
berikut :
Mann-Whitney Test maka didapatkan p value sebesar 0,002 < 0,05 maka
dan prenatal yoga 21.00, nilai mean rank pijat perineum lebih rendah
prenatal yoga.
B. Hasil Penelitian
perineum
prenatal yoga
yoga fokus melatih pernapasan, latihan untuk area pinggul, dan pose-pose
kondisi wanita hamil yang dilakukan dengan intensitas yang lebih lembut
otot-otot tubuh, membuatnya lebih kuat dan elastis. Otot yang kaku tidak
terbuka, dan memberi ruang untuk jalan sang buah hati ke dunia.(25)
robekan perineum saat persalinan mencapai 90% pada ibu yang tidak
cepat 1,80 kali dibandingkan ibu hamil yang tidak senam (Widyawati
intervensi senam hamil yoga 1 jam perhari dari usia kehamilan 19-20
minggu didapatkan hasil lama persalinan kala I, lebih singkat dari pada
Mann-Whitney Test maka didapatkan p value sebesar 0,002 < 0,05 maka
dan prenatal yoga 21.00, nilai mean rank pijat perineum lebih rendah
prenatal yoga.
lancar laserasi pada perineum tidak terjadi dan vagina tidak perlu
0,05).
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
2. Bagi Responden
4. Bagi Peneliti