BRUTAL Utilitas (Pengolahan Sampah) Fix Ody
BRUTAL Utilitas (Pengolahan Sampah) Fix Ody
DOSEN KOORDINATOR:
I NYOMAN SUSANTA, ST., M.ERG
DOSEN PEMBIMBING:
I NYOMAN SUSANTA, ST., M.ERG
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat karuniaNya, makalah dengan judul ”Pemahaman Utilitas Sistem Sampah pada
Bangunan Gedung (Studi Kasus: di rumah IAN SOSO. Seminyak, Kuta)” dapat
terselesaikan tepat pada waktu yang diharapkan.
Makalah ini kami susun guna melaksanakan kewajiban yang telah diberikan
kepada mahasiswa semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 dalam mata kuliah Sains
Bangunan dan Utilitas 1. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih atas peran serta
yang telah mendukung kami baik saran, bimbingan maupun informasi yang sangat
membantu makalah ini.
Oleh karena adanya keterbatasan waktu dalam penyusunan makalah ini serta
keterbatasan pengetahuan, kami hanya dapat menuangkan secara garis besar. Kami
sadar sepenuhnya bahwa makalah ini masih belum sempurna. Untuk itu, kami
harapkan segala kritik & saran yang sifatnya mendukung atau membangun guna
menyempurnakan makalah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga dengan adanya makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya mengenai pengetahuan tentang sistem
sampah.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................ I
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1. LATAR BELAKANG .................................................................................. 1
1.2. RUMUSAN MASALAH ............................................................................. 2
1.3. TUJUAN........................................................................................................ 2
BAB II .......................................................................................................................... 3
TINJAUAN TEORI .................................................................................................... 3
2.1. PENGERTIAN SISTEM SAMPAH ............................................................... 3
2.3. DAMPAK SAMPAH........................................................................................ 5
BAB III......................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN OBJEK............................................................................................ 7
3.1 analisa objek bangunan .................................................................................... 7
3.2 Lokasi & Identitas objek Bangunan ................................................................ 7
BAB IV ......................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN ........................................................................................................ 10
4.1, DENAH LT 1 & 2 ........................................................................................... 10
4.2. SISTEM SAMPAH ........................................................................................ 12
4.2.1. SISTEM PENGUMPULAN SAMPAH ................................................. 12
4.2.2. SISTEM ALUR SAMPAH.......................................................................12
4.2.3. SISTEM PENGOLAHAN SAMPAH .................................................... 13
4.3. KOMPONEN SAMPAH ............................................................................... 14
BAB V ........................................................................................................................ 17
PENUTUP .................................................................................................................. 17
5.1. KESIMPULAN ............................................................................................... 17
5.2. SARAN ............................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 18
BAB I
PENDAHULUAN
1
karena itu pengelolaan sampah organik maupun organik pada setiap bangunan
harus dikelola dengan baik.
1.3. TUJUAN
a. Untuk mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan sistem sampah
pada rumah IAN SOSO. Seminyak, Kuta.
b. Untuk mengetahui bagaimana sistem sampah pada objek observasi bangunan
dua lantai IAN SOSO. Seminyak, Kuta.
d. Untuk mengetahui komponen sistem sampah apa saja yang terdapat pada
rumah IAN SOSO. Seminyak, Kuta ? yang merupakan bangunan bertingkat.
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
3
Jenis-jenis sampah yang ada di sekitar kita cukup beraneka ragam, ada
yang berupa sampah rumah tangga, sampah industri, sampah pasar, sampah
rumah sakit, sampah pertanian, sampah perkebunan, sampah peternakan,
sampah institusi/kantor/sekolah, dan sebagainya.
1. Sampah organic, adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang
dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah ini
dengan mudah dapat diuraikan melalui proses alami. Sampah rumah tangga
sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik,
misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus (selain kertas,
karet dan plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun dan ranting. Selain itu,
pasar tradisional juga banyak menyumbangkan sampah organik seperti
sampah sayuran, buah-buahan dan lain-lain.
4
dikategorikan sampah disini adalah bahan yang tidak dipakai lagi ( refuse)
karena telah diambil bagian-bagian utamanya dengan pengolahan menjadi
bagian yang tidak disukai dan secara ekonomi tidak ada harganya.
Berdasarkan bentuknya :
1. Sampah padat
2. Sampah cair
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak
diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
Limbah hitam: sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini
mengandung patogen yang berbahaya.
Limbah rumah tangga: sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar
mandi dan tempat cucian. Sampah ini mungkin mengandung patogen.
3. .Sampah gas
Sampah gas adalah sampah sisa dari metabolisme tubuh manusia atau gas
alam yang tidak dapat di gunakan lagi bagi keperluan manusia. Contoh
karbondioksida(CO2)
HCl
NO2
Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang
tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan
menarik bagi berbagai binatang seperti, lalat dan anjing yang dapat menjangkitkan
5
penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut
:
Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang
berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air
minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga
meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang
memadai.
Cairan rembesan sampah yang masuk kedalam drainase atau sungai akan
mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa
spesien akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan
biologis. Penguraian sampah yang di buang kedalam air akan menghasilkan asam
organik dan gas cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini
pada konsentrasi tinggi dapat meledak.
Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak
memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika
sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung
membuang sampahnya dijalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering
dibersihkan dan diperbaiki.
6
BAB III
PEMBAHASAN OBJEK
Rumah yang kami observasi dengan luas total 210M² ini memiliki 2 lantai
yang dihubungkan dengan tangga. Rumah merupakan tempat tinggal permanen
sebuah keluarga. Dalam rumah tinggal tersebut terdapat berbagai aktivitas di
dalamnya seperti mandi, tidur, berkumpul, makan dan lain-lain. Dalam melakukan
aktivitas tersebut tentu saja dibutuhkan suatu fasilitas untuk mengakomodasi
aktivitas tersebut, oleh karena itu didalam suatu bangunan harus ada suatu
pengadaan sistem utilitas.
Batas bangunan :
7
Batas Selatan : Bangunan Tetangga
Objek yang diamati adalah sebuah bangunan rumah tinggal dua lantai yang
mengusung tema bangunan bergaya minimalis,yang berlokasi diJl. Raya Seminyak
Gg. Keraton, Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
8
Gambar 3.1. Peta Pulau Bali
Sumber : google.maps.com
9
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1, DENAH
10
Sumber: Arsip bestek ruamh tinggal IAN SOSO
= Lokasi tempat
11 sampah
sementara 2
4.2. SISTEM
TAHAP 1 TAHAP 2
Pengumpulan Pengumpulan
Sampah individu Sampah sementara 2
TAHAP 3 TAHAP 4
13
digunakan sebagi pupuk dan gas methana yang bisa digunakan untuk
membangkitkan listrik.
Pada objek obsservasi belum terdapat adanya pengolahan sampah baik fisik
ataupun biologis, Sampah individu langsung dikumpulkan pada sampah komunal
untuk kemudian di bawa ke tahap 3. Jika dilihat dari komposisi sampah sebaiknya
sampah organik dapat diolah sebelum semuanya di bawa ke TPA, namun hal itu
tidak dilakukan pada objek observsi.
14
Gambar 4.6. tempat sampah individu
Sumber : dokumen pribadi
b. Tempat sampah yg berada di pojok halaman rumah adalah tempat sampah
penampungan sampah dari masing-masing individu. Seperti ruang keluarga,
dapur, kamar tidur.
15
Sumber : dokumen pribadi
16
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Sampah merupakan material sisa dari suatu proses. Sampah dapat menimbulkan
masalah yang serius apabila tidak ditanggulangi dengan baik yang menyebabkan
penumpukan sampah. Berdasarkan sumbernya sampah dibagi menjadi sampah
alam, manusia, konsumsi, nuklir, industry, dan pertambangan. Berdasarkan
sifatnya sampah dibagi menjadi sampah organik dan anorganik, sampah organik
biasanya di peroleh dari tumbuhan yang mati sedangkan anorganik diperoleh dari
benda benda yang tdk dapat di jadikan pupuk. Berdasarkan bentuknya sampah
dibagi menjadi sampah padat dan sampah cair. Terdapat metode untuk mengolah
sampah seperti metode pembuangan, metode daur ulang dan metode penghindaran
dan pengurangan.
5.2. SARAN
Pemilik rumah sebaiknya meningkatkan kesadarannya masing masing akan
bahayanya dampak sampah yang dihasilkan oleh manusia bagi lingkungan serta
sebaiknya pada objek observasi, pemilik rumah melakukan pengolahan sampah
sebelum dibuang ke TPA. Sampah plastik dapat dikumpulkan dan diolah kembali
menjadi barang yang berguna, sampah organik dapat dijadikan pupuk dengan cara
diolah pada lubang biopori. Jika tidak melakukan pengolahan sampah maka semakin
banyak sampah yang akan ditimbun di TPA.
17
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengelolaan_sampah
http://www.kajianpustaka.com/2015/02/pengertian-jenis-dan-dampak-sampah.html
18