Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
1 FAR 2
FAKULTAS FARMASI
2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah yang Maha
mengetahui dan maha bijaksana yang telah memberi petunjuk agama yang lurus kepada
hamba-Nya. Salawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SWT yang
membimbing umatnya dengan suri tauladan-Nya yang baik. Dan segala Syukur kehadiran
Allah SWT yang telah memberi anugrah, kesempatan dan pemikiran kepada saya untuk
menyelesaikan makalah ini.
Diharapkan pembaca dapat mengkaji berbagai permasalahan tentang zakat, puasa dan
ibadah haji, saya sebagai penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu proses pembuatan makalah ini bermanfaat bagi kita semua, terimakasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
DAFTAR ISI..........................................................................................
ZAKAT
PUASA
IBADAH HAJI
A. KESIMPULAN ........................................................................... 6
B. SARAN ....................................................................................... 6
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberadaan hukum islam dikalangan ummat Islam adalah sebagai patokan dan
pedoman untuk mengatur kepentingan masyarakat dan menciptakan masyarakat yang
islami. Kehidupan yang teratur dan sepantasnya diyakini dapat diterima oleh setiap
manusia walaupun menurut manusia ukurannya berbeda – beda. Hukum islam sebagai
negara yang bukan mendasari berlakunya hukum atas hukum agama tertentu, maka
indonesia mengkomodir semua agama, karena itu hukum islam mempunyai peran
besar dalam menyumbangkan materi hukum atas hukum Indonesia.
Begitu juga dalam agama islam, terdapat berbagai banyak hukum dan berbagai
kewajiban yang terkandung di dalamnya, yakni puasa, zakat dan ibadah haji. Maka
oleh itu, saya sebagai pemakalah akan mencoba untuk menjabarkan kewajiban –
kewajiban yang ada di dalam agama islam. Zakat dan shaum merupakan salah satu
rukun islam yang lima. Perintah berzakat disebut dengan beriringan dengan perintah
shalat pada 82 ayat di dalam Al-Qur’an. Allah SWT telah menetapkan hukum
wajibnya, baik dengan kitabnya maupun dengan sunnah rasul-Nya.
B. Rumusan Masalah
a. Apa itu zakat, puasa dan haji?
b. Apa saja rukun zakat, puasa dan haji?
c. Apa saja jenis – jenis zakat, puasa dan haji?
d. Bagaimana hukum zakat, puasa dan haji?
C. Tujuan
Mengetahui apa yang dimaksud dengan pengertian puasa, zakatdan ibadah haji dan
beberapa syarat supaya kita dikemudian hari dapat memahaminya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. ZAKAT
1. Pengertian Zakat
Zakat adalah jumlah harta tertentuyang wajib dikeluarkan oleh orang yang
beragama islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir
miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak.
Zakat merupakan rukun ketiga dari rukun islam.
d. ZAKAT PENDAPATAN/PROFESI
Barang kali bentuk penghasilan yang paling menonjol pada zaman sekarang
ini adalah apa yang diperoleh dari pekerjaan dan profesinya.
f. ZAKAT FITRAH
Setiap menjelang Idul fitri orang islam diwajibkan membayar zakat fitrah
sebanyak 3 liter dari jenis makanan yang dikonsumsi sehari – hari.
C. HUKUM ZAKAT
Zakat merupakan salah satu rukun islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi
tegaknya syari’at islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap
muslim telah memenuhi syarat – syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori
ibadah seperti salat, haji, dan puasa yang telah diatur secara rinci berdasarkan Al-
qur’an dan sunah.
A. PENGERTIAN PUASA
Adalah menahan diri dari makan dan minum serta melakukan perkara – perkara yang
boleh membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari
B. HUKUM PUASA
a. Wajib – puasa pada bulan Ramadhan
b. Sunat – puasa pada hari – hari tertentu
c. Haram – puasa pada hari – hari yng dilarang berpuasa
C. RUKUN PUASA
- Niat mengerjakan puasa pada tiap- tiap malam di bulan Ramadhan (puasa
wajib) atau hari yang hendak berpuasa (puasa sunat). Waktu berniat adalah
mulai daripada terbenamnya matahari hingga terbit fajar.
- Meninggalkan sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sehingga
masuk matahari.
b. PUASA SUNAT
1). Puasa pada hari senin dan kamis
2). Puasa pada hari Asyura (hari yang kesepuluh)
3). Puasa pada hari Tasu’a (hari yang kesembilan)
4). Puasa 6 hari pada bulan Syawal
5). Puasa pada hari kesembilan pada bulan Dzulhijjah
c. PUASA MAKRUH
1). Puasa orang yang mendapatkn sakit parah
2). Puasa orang yang di perjalanan atau pelayaran
3). Orang tua
4). Perempuan yang sedang mengandung
5). Puasa pada hari jum’at
d. PUASA HARAM
1). Puasa pada hari Idul Fitri
2). Puasa pada hari tasyrik
A. PENGERTIAN INADAH HAJI
Ibadah haji adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim yang mampu atau
kuasa untuk melaksanakannya baik secara ekonomi, fisik, psikologis, keamanan,
perizinan. Dan lain – lain sebagainya.
b. Haji tamattu yang berarti bersenang – senang atau bersantai – santai dengan
melakukan umrah terlebih dahulu di nulan – bulan haji, lain bertahallul.
Tamattu dapat juga berarti melaksanakan ibadah dalam bulan – bulan serta di
dalamtahun yang sama, tanpa terlebih dahulu pulang ke negeri asal.
P E N U T UP
A. KESIMPULAN
Zakat adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang
beragama islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir
miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak.
Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta melakukan perkara –
perkara yang membatalkan puasadari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Ibadah haji adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim yang mampu atau
kuasa untuk melakukannya baik secara ekonomi, fisik, dll.
B. SARAN
Sebaiknya kita sebagai umat muslim dapat memahami lebih tentang zakat, puasa dan
ibadah haji agar saat melaksanakannya mampu untuk bersungguh - sungguh. Jika
diberi hartalebih oleh Allah SWT hendaknya menzakatkan harta tersebut untuk
membantu umat muslim yang kurang mampu agar harta yang diberikan oleh Allah
SWT dapat bermanfaat. Saat berpuasa pun sebaiknya mengurangi kegiatan – kegiatan
yang dapat mengurangi pahala puasa dan bahkan dapat membatalkan puasa.