(Kode Ganjil )
JAWABAN
1. Asthma Bronchial
2. Bersihan Jalan nafas inefektif
3. a. Bersihan jalan nafas inefektif b.d produksi mukus meningkat
b. Gangguan pola nafas b.d hipoksia ( kondisi dimana kurangnya pasokan oksigen di sel & jaringan tubuh u/ menjalankan fungsinya
c. Gangguan pertukaran gas b.d hipoksia,hipoksemia ( rendahnya kadar oksigen dalam darah khususnya arteri )
d. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan
e. Anxiety b.d info yang kurang, kurangnya pengetahuan
4. susunan NIC dan NOC
Intoleransi Aktivitas b.d Kelemahan Self Care : ADLs - Kaji TTV dan KU
Toleransi Aktifitas : Konservasi - Observasi adanya pembatasan
DS : pasien dalam melakukan aktifitas
- Pasien mengatakan badannya lemah Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Kaji adanya faktor yang
- Adanya sesak membuat pasien susah selama 1x24 jam pasien bertoleransi menyebabkan kelemahan
beraktivitas terhadap aktifitas dengan kriteria hasil; - Pantau pola tidur / istirahat pasien
DO : - Pasien mampu beraktivitas fisik - Berikan pasien lingkungan yang
- Lemah tanpa disertai peingkatan nyaman
- Sesak TD,Nadi,RR - Berikan posisi semi fowler untuk
- Gelisah - Mampu melakukan aktifitas memudahkan pasien
sehari hari secara mandiri bergerak/melakukan aktivitas
- Keseimbangan aktivitas dan - Anjurkan keluarga untuk membantu
istirahat pasien dalam beraktifitas
- Ajari keluarga dan pasien tentang
resiko jatuh pada pasien.
Diagnosa Keperawatan/Masalah Rencana Keperawatan
Kolaborasi NOC NIC
Anxiety b.d info yang kurang, kurang Tujuan dan kriteria hasil: - Observasi tanda-tanda vital.
pengetahuan - Observasi tanda-tanda
Ansietas berkurang, dibuktikan oleh pasien cemas
DS : tampak tenang dan tidak takut lagi. - Kaji dan dokumentasikan
- Pasien mengatakan takut dan tingkat kecemasan pasien
cemas termasuk reaksi fisik
- dampingi pasien bicara
dengan tenang,dan berikan
DO: ketenangan serta rasa
- Gelisah nyaman.
- Takut - Berikan dorongan kepada
pasien untuk mengungkapkan
secara verbal perasaannya
- Bantu pasien untuk
memfokuskan pada situasi
saat ini
- Berikan penguatan positif
ketika pasien mampu
meneruskan aktivitas sehari-
hari dan aktivitas lainnya
meskipun mengalami
ansietas.
- Yakinkan kembali pasien
melalui sentuhan,dan sikap
empatik secara verbal dan
nonverbal secara bergantian.
- Kurangi rangsangan yang
berlebihan dengan
menyediakan lingkungan
yang tenang.
- Berikan pijatan
punggung/pijatan leher
untuk mengurangi rasa
cemas dan takut
Patoflow Asthma Bronkial
Produksi mukus
Bronkospasme dispnea
MK : Gangguan
Penyempitan saluran nafas Pertukaran Gas
MK : Gangguan
Pola Nafas Penggunaan Otot Bantu Pernafasan
Sulit Bernafas
Kelemahan / kelelahan
Gelisah
MK : Intoleransi
Cemas
Aktivitas
MK : Ansietas