B. Rumusan Masalah
1. Meningkatkah hasil belajar siswa kelas VII SMP Pasundan 2 Bandung dalam
pembelajaran menelaah unsur-unsur dan kebahasaan surat dinas dengan
menggunakan metode Think Pair Share?
2. Adakah perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran menelaah unsur-
unsur dan kebahasaan surat dinas dengan menggunakan metode Think Pair Share
dibandingkan dengan metode diskusi pada siswa kelas VII SMP Pasundan 2 Bandung
Tahun Pelajaran 2019/2020?
3. Efektifkah metode Think Pair Share digunakan dalam pembelajaran menelaah
unsur-unsur dan kebahasaan surat dinas pada siswa kelas VII SMP Pasundan 2
Bandung Tahun Pelajaran 2019/2020?
C. Hipotesis
1. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas VII SMP Pasundan 2 Bandung
dalam pembelajaran menelaah unsur-unsur dan kebahasaan surat dinas dengan
menggunakan metode Think Pair Share.
2. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran menelaah unsur-
unsur dan kebahasaan surat dinas dengan menggunakan metode Think Pair Share
dibandingkan dengan metode diskusi pada siswa kelas VII SMP Pasundan 2 Bandung
Tahun Pelajaran 2019/2020.
3. Metode Think Pair Share efektif digunakan dalam pembelajaran menelaah unsur-
unsur dan kebahasaan surat dinas pada siswa kelas VII SMP Pasundan 2 Bandung
Tahun Pelajaran 2019/2020.
1. Uji Prasyarat
Sebelum melakukan analisis uji hipotesis, perlu dilakukan uji prasyarat terhadap data. Uji
prasyarat ini mencakup uji normalitas dan homogenitas data. Hasil dari pengujian prasyarat ini
akan menentukan data tersebut bersifat parametrik atau nonparametrik dengan melihat nilai
signifikansi pada hasil pengujian.
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data berfungsi untuk mengukur data yang memiliki distribusi normal. Uji
normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogorov-Smirnov. Apabila datanya berdistribusi
normal, maka dapat dipakai dalam uji parametrik. Sedangkan jika distribusi data tidak normal,
maka dapat dipakai dalam uji non-parametrik. Nilai Signifikansi normalitas data, yaitu > 0,05
dengan pengambilan keputusan adalah:
1) Nilai Sig. atau nilai probabilitas > 0,05 maka H a diterima dengan artian bahwa
data berdistribusi normal.
2) Nilai Sig. atau nilai probabilitas > 0,05 maka H o diterima dengan artian bahwa
data berdistribusi tidak normal.
Berikut adalah tabel hasil uji normalitas kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Tes Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kelas Kontrol Prates .218 25 .003 .918 25 .046
Pascates .113 25 .200* .977 25 .821
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan tabel di atas, uji normalitas nilai prates kelas kontrol signifikansinya adalah
0,003, sedangkan untuk nilai pascates signifikansinya adalah 0,200. Jadi, nilai signifikansi yang
didapat adalah < 0,05 untuk nilai prates dan > 0,05 untuk nilai pascates. Maka, data nilai kelas
kontrol berdistribusi tidak normal karena signifikansi salah satu nilai tersebut berdistribusi tidak
normal. Sedangkan uji normalitas kelas eksperimen dapat dilihat sebagai berikut.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Tes Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kelas Eksperimen prates .417 25 .000 .543 25 .000
pascates .163 25 .087 .883 25 .008
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan tabel di atas, uji normalitas nilai prates kelas eksperimen signifikansinya
adalah 0,000, sedangkan untuk nilai pascates signifikansinya adalah 0,087. Jadi, nilai signifikansi
yang didapat adalah < 0,05 untuk nilai prates dan > 0,05 untuk nilai pascates. Maka, data nilai
kelas eksperimen berdistribusi tidak normal karena signifikansi salah satu nilai tersebut
berdistribusi tidak normal.
Uji homogenitas varians merupakan pengujian varians data kelas eksperimen dan kelas
kontrol memiliki populasi data yang sama. Uji homogenitas dilakukan apabila data tidak
berdistribusi normal, sehingga dilakukan pengujian kesamaan nilai kelas eksperimen dan kelas
kontrol dengan menggunakan uji Lavene Statistic.
Jika nilai signifikansi (Sig.) > 0,05 maka dapat dikatakan data berasal dari populasi yang
homogen, tetapi jika nilai signifikansi (Sig.) < 0,05 maka data berasal dari populasi yang tidak
homogen. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut.
1) Jika nilai Signifikansi > 0,05 maka artinya varian variabel sama atau homogen.
2) Jika nilai Signifikansi < 0,05 maka artinya varian variabel tidak sama atau tidak
homogen.
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Pascates Based on Mean 2.339 1 48 .133
Based on Median 2.175 1 48 .147
Based on Median and with 2.175 1 40.957 .148
adjusted df
Based on trimmed mean 2.142 1 48 .150
Berdasarkan tabel di atas, data uji homogenitas menghasilkan data signifikansi rata-rata
kelas 0,133 yang berarti nilai tersebut > 0,005. Maka dapat dikatakan bahwa data nilai tersebut
berasal dari populasi yang sama atau homogen. Artinya jika nilai signifikansi rata-rata kelas >
0,005 maka varian variabel tersebut berdistribusi sama atau homogen.
Dapat disimpulkan bahwa, nilai prates kelas kontrol dan eksperimen berdistribusi tidak
normal, sedangkan nilai rata-rata pascates kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi
homogen. Maka selanjutnya akan dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji
nonparametrik data.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis data dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan dari data yang diperoleh.
Berdasarkan uji prasyarat, data nilai yang didapat berdistribusi tidak normal. Maka dalam hal ini
akan dilanjutkan dalam pengujian olah data statistik non-parametrik untuk menjawab hipotesis
pada rumusan masalah. Rumus-rumus yang akan digunakan untuk menjawab hipotesis
nonparametrik adalah Wilcoxon dan Mann-Whitney.
a. Olah data dan jawaban hipotesis no. 1
Test Statisticsa
Pascates - Prates
Z -4.392b
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka H a diterima.
Artinya ada peningkatan yang signifikan antara rata-rata nilai sebelum perlakuan dengan rata-
rata nilai sesudah perlakuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil
belajar siswa kelas VII SMP Pasundan 2 Bandung dalam pembelajaran menelaah unsur-unsur
dan kebahasaan surat dinas dengan menggunakan metode Think Pair Share.
Berdasarkan tabel, nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ha diterima. Artinya metode
Think Pair Share efektif digunakan dalam pembelajaran menelaah unsur-unsur dan kebahasaan
surat dinas pada siswa kelas VII SMP Pasundan 2 Bandung Tahun Pelajaran 2019/2020.