Jl.Gatot Subroto KM.1,5 No Dokumen No Revisi Halaman
Kulon Palang Gemolong Sragen .03.04 00 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
STANDAR RSU ASSALAM GEMOLONG PROSEDUR OPERASIONAL 03 April 2019 (SPO) WIWIEK IRAWATI 1. Identifikasi Bahaya Adalah tahapan dari manajemen resiko yang dilakukan untuk mengetahui jenis bahaya yang ada dalam suatu kegiatan tertentu. jenis bahaya yang ada dalam suatu kegiatan tertentu. 2. Analisa Bahaya Adalah tahapan dari manajemen resiko yang Pengertian dilakukan untuk mengetahui jenis resiko yang dapat terjadi dari bahaya yang sudah teridentifikasi. jenis resiko yang dapat terjadi dari bahaya yang sudah teridentifikasi. 3. Evaluasi Resiko Adalah tahapan dari manajemen resiko yang dilakukan untuk mengetahui akibat dari resiko terhadap manusia, alat dan lingkungan. Sebagai pedoman dalam melakukan Manajemen Tujuan Resiko ditempat kerja sehingga sebagai pedoman dalam melakukan Manajemen Resiko ditempat kerja. Peraturan Direktur RSU Assalam Gemolong NOMOR : Kebijakan 032/ PER.DIR/ RSU ASS GML/ IV/ 2019 tentang Panduan Manajemen Resiko. Metode penilaian resiko Prosedur 1. Untuk setiap resiko - Menghitung setiap insiden - Menghitung koneckuensi - Kombinasi penghitungan keduanya 2. Menggunakan rating setiap resiko, mengembangkan daftar prioritas risiko kerja. 3. Pemantauan dan tinjauan resiko merupakan langkah terakhir dalam proses ini dan harus dilakukan pada interval waktu sesuai dengan yang ditetapkan dalam organisasi. 4. Untuk menetukan periode monitoring dan tinjauan resiko tergantung pada : 1. Sifat dari bahaya 2. Perubahan dari metode kerja 3. Perubahan peraturan dan organisasi Unit Terkait Seluruh unit