Kuliah Ke 1
Kuliah Ke 1
1. Teori Klasikal Ekonomi (Clasical Economics) percaya bahwa bumi ada kapasitas daya
dukung, technologi tidak dipercayai mampu mengatasi kebutuhan manusia yang
meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Peningkatan jumlah
penduduk akan menimbulkan tekanan kepada fixed resources, standard of living, dan
degradasi lingkungan. Robert Malthus (1914) hukum ‘law of deminishing return’
penambahan supply buruh pada lahan yang tetap akan mencapai maksimum dan
marginal product selanjutnya akan negatif.
Neo-Malthusian mengembangkan asumsi peningkatan populasi manusia akan
menekan carrying capacity dan akan menciptakan degradasi lingkungan. Suatu negeri
disebut dalam ‘demographic trap’ apabila memiliki ‘laju kelahiran dan kematian
rendah’ karena terperangkap oleh lingkaran setan (vicious circle) karena adanya
hubungan timbal balik antara pertumbuhan penduduk dan degradasi lingkungan. Tanpa
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan keluarga berencana, pertumbuhan penduduk
akan secara berkelanjutan degradasi lingkungan dan kemiskinan.
1
Dalam kaitan pertumbuhan supply TK (pertambahan penduduk) terhadap
lingkungan adalah faktor netral, karena tergantung bagaimana kebijakan pasar
beroperasi. Jika pasar berfungsi efisien maka kelebihan penduduk akan diatasi oleh
peningkatan barang produksi (buruh diasumsikan input).Desamping meningkatnya
jumlah penduduk berarti meningkatnya konsumsi dan mendorong peningkatan
kapasitas produksi.
Alasannya karena kelangkaan suatu barang akan dikontrol oleh harga SDA dan akan
terjadi substitusi dengan barang SDA lain bila terjadi kelangkaan atau konsumen
akan beralih ke SDA lain atau diatasi oleh kemampuan technologi akan mengatasi
cara yang lebih efisien dalam pengadaannya. Barang lingkungan (SDA) dianggap
mempunyai hubungan substitusi sempurna.