KERANGKA TEORI
2.1 Profil
Kata profil berasal dari bahasa Italia, profilo dan profilare yang berarti
gambaran garis besar. Arti profil menurut kamus besar bahasa indonesia adalah
pandangan dari samping (tentang wajah orang); lukisan (gambar) orang dari
menurut Sri Mulyani (1983: 1) profil adalah pandangan sisi, garis besar, atau
biografi dari diri seseorang atau kelompok yang memiliki usia yang sama.
Menurut Victoria Neufeld (1996, dalam Desi Susiani, 2009: 41) profil merupakan
grafik, diagram, atau tulisan yang menjelaskan suatu keadaan yang mengacu pada
Dari berbagai pengertian profil dan pendapat para ahli bisa dapat
dimengerti bahwa profil adalah suatu gambaran secara garis besar tergantung dari
segi mana memandangnya.Misalkan dari segi seninya, profil juga dapat diartikan
sebagai gambaran atau sketsa wajah seseorang dari samping.Bila dilihat dari segi
statistik, profil adalah sekumpulan data yang menjelaskan sesuatu dalam bentuk
pandangan atau gambaran riwayat hidup mengenai tenaga kerja wanita yang
bekerja di sektor usaha kecil menengah kuliner yang dilihat dari usia, tingkat
1. riwayat kelahiran
5. prestasi yg diperoleh
kedudukan atau sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok
pemanfaatan uang, tenaga, waktu, dan sebagainya yangg berharga; tata kehidupan
Negara).
berasal dari dua kata yaitu Oikos dan Nomos.Oikos yang berarti rumah tangga dan
M. T. Ritonga Rumah tangga diartikan secara lebih luas, rumah tangga disini
sebagai kesatuan kelompok manusia yang hidup menurut norma dan tata aturan
tertentu.
non pangan yang bersifat mendasar seperti sandang, pendidikan, perumahan dan
2.2 Motivasi
Istilah motivasi (motivation) dari bahasa latin yaitu movere yang berarti
seseorang, setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Sedangkan
terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu
yang telah ditetapkan. Motivasi juga dapat diartikan sebagai dorongan (driving
menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan
situasi kerja itulah yang memperkuat motivasi kerjanya untuk mencapai kinerja
maksimal”.
motivasi adalah diartikan sebagai fungsi yaitu motivasi berfungsi sebagai daya
gerak dari dalam individu untuk melakukan aktivitas tertentu dalam mencapai
tujuan. Motivasi dapat dipandang dari segi proses yaitu motivasi dapat dirangsang
oleh faktor luar. Bila dilihat dari segi tujuan motivasi adalah merupakan sasaran
alasan keinginan,kemauan dan tujuan tenaga kerja wanita bekerja yg dilihat dari
1. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik merupakan suatu motif yang timbul dari dalam diri
motif-motif yang menjadi aktif, atau berfungsi tidak perlu dirangsang dari luar,
karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan
sesuatu. Dan Usman (2004), berpendapat bahwa jenis motivasi intrinsik ini
timbul sebagai akibat dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dan
merupakan suatu tindakan yang disebabkan oleh faktor pendorong dari dalam
diri atau tidak memerlukan adanya rangsangan dari luar. Menurut Prayitno
keinginan atau kebutuhan dasar seseorang yang bersifat alamiah. Pada dasarnya
2. Motivasi Ekstrinsik
untuk mencapai tujuan yang terletak di luar perbuatan yang dilakukannya. Hal-
a. Kebutuhan (Need)
ekonomi keluarga.
b. Harapan (Expectancy)
c. Minat(Interest)
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keinginan pada suatu hal tanpa
yangdiwirausahakannya.
a. Dorongan Keluarga
usahanya.
b. Lingkungan
c. Imbalan
meliputi:
kedewasaan, dsb.
persepsi individu terhadap kerja, harapan dan cita-cita dalam keja itu
pekerjaan.
motivasi dengan pendekatan proses (process theory) dan teori motivasi dengan
serta dicintai.
d. Kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai
sesuatu
2. Teori Keadilan
orang lain sebagaireferensi berdasarkan input dan juga hasil atau kontribusi
3. Teori X dan Y
berdasarkanasumsi-asumsi tersebut.
a. Upah
b. Kondisi kerja
c. Keamanan kerja
d. Status
e. Prosedur perusahaan
f. Mutu penyeliaan
danbawahan
a. Pencapaian prestasi
b. Pengakuan
c. Tanggung Jawab
d. Kemajuan
f. Kemungkinan berkembang.
sangat tidak puas. Tetapi jika ada, akan membentuk motivasi yang kuat yang
menghasilkan prestasi kerja yang baik. Oleh karena itu, faktor ekstrinsik tersebut
dibedakan dalam:
dengan standar yang telah ditetapkan. Penetapan standar itu dapat bersifat
tetapi tidak senang pada tugas yang terlalu berat atau terlalu ringan, yang
orang lain.
salah satu indikasi atau salah satu manifestasi dari need forpower tersebut.
hal yang perlu mendapat perhatian dalam hal ini, pertama adanya
hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab (Siagian,
Tenaga kerja adalah setiap individu yang siap dan mau menjalankan
pekerjaannya dalam usia kerja. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1
ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
Maka, klasifikasi tenaga kerja adalah pengelempokan ketenaga kerjaan yang telah
1. Berdasarkan penduduknya
a. Tenaga kerja
dan sanggup bekerja jika tidak ada permintaan kerja. Menurut Undang-
Bukan tenaga kerja adalah mereka yang dianggap tidak mampu dan
tahuContoh kelompok ini adalah para pensiunan, para lansia (lanjut usia)
dananak-anak.
a. Angkatan kerja
sebagainya.
3. Berdasarkan Kualitasnya
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian
lain-lain.
dan lain-lain.
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar
Pada masa sekarang ini, kaum wanita tidak hanya memilih untuk bekerja
menjadi ibu rumah tangga. Faktanya banyak kaum wanita diabad 20an ini
memiliki beberapa potensi yang juga tidak kalah dibanding dengan kaum
secara teratur dan dalam jangka waktu tertentu sehingga membutuhkan waktu
yang lama untuk melakukannya yang dapat mengurangi waktu untuk keluarga
dengan tujuan untuk menghasilkan atau menambah sesuatu dalam bentuk benda
untuk bekerja dapat bersifat internal (tergantung pada diri pribadi sendiri) dan
motivasi, peran ganda, rasa bersalah, pendidikan, dan pengalaman, serta faktor
1. Ekonomi
Tujuan seorang wanita bekerja untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri atau
menambah keuangan keluarga,dalam hal ini upah atau pendapatan juga sangat
sebaliknya pada saat seseorang sudah merasa cukup dengan upah yang didapat
disediakan untuk bekerja. Terutama bagi para wanita, dengan semakin tinggi
besar (Sumarsono,2009).
banyak ilmu yang diperoleh, dan semakin sering pula terjadi interaksi dengan
semakin ada dilema bila seorang wanita tidak bekerja (Fredlina, 2009).
4. Keterampilan
tangan,dll.
5.Pengalaman
sebagai pekerja di luar rumah biasanya dibutuhkan untuk mencapai karier yang
lebih baik, karena wanita yang berpengalaman akan lebih terampil dan
1. Fisik
kemampuan untuk bergerak sekitar 35-80% tergantung pada tugas dan otot
yang terlibat. Untuk wanita kekuatan otot yang optimal ada pada usia 20
sampai 39 tahun, dan akan berkurang sebanyak 20% pada usia 60 tahun.
Wanita mempunyai toleransi panas rendah. Makin besar lemak tubuh sebagai
keadaan tersebut. Bila panas terjadi tiba-tiba, banyak wanita mengalami pusing
lingkungan panas.
2. Biologi
a. Pada saat haid, terutama pada wanita yang haidnya tidak normal, seringkali
disertai sakit sehingga pekerja tidak mampu melakukan tugasnya. Pada rata-
rata wanita terdapat 10% penurunan dalam kapasitas daya tahan kesabaran
b. Kehamilan, pada saat hamil banyak fungsi organ dan otot berubah
tertentu. Tubuh wanita juga mengalami kenaikan dalam suhu tubuh karena
bayinya, hal ini akan berbahaya bila pekerja wanita tersebut terkena paparan
menyusui atau harus ditest dahulu apakah air susunya mengandung logam
e. Menopause , Pada saat tubuh wanita mengalami peralihan dari haid menjadi
berumur kurang dari 18 tahun, antara pukul 23.00 s/d 07.00; pengusaha
maupun dirinya apabila bekerja antara pukul 23.00 s/d 07.00; apabila
pukul 07.00 wajib memberi makanan dan minuman bergizi serta menjaga
berangkat bekerja antara pukul 23.00 s/d 05.00; ketentuan tersebut dapat
2. Pasal 81, memuat tentang perijinan bagi pekerja/buruh perempuan yang dalam
masa haid merasakan sakit dan memberitahukan kepada pengusaha untuk tidak
wajib bekerja pada hari pertama dan kedua waktu haid; pelaksanaan ketentuan
ini diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja
bersama.
memperoleh istirahat selama 1,5 bulan sebelum saatnya melahirkan anak dan
1. kekayaan bersih lebih dari Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai
2. memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp.300.000.000,00 (tiga ratus juta
Sementara itu, yang disebut dengan Usaha Menengah adalah entitas usaha
1. kekayaan bersih lebih dari Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai
adalah usaha produktif yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan
bersih paling banyak Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan paling banyak
Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) per tahun serta dapat menerima kredit
dari bank maksimal di atas Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) sampai
mengenai usaha kecil namun agaknya usaha ini mempunyai karakteristik yang
1. Jenis barang / komoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak gampang
berubah.
2. Lokasi atau tempat usaha umumnya sudah menetap atau pun tidak berpindah-
pindah
4. Harus sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnnya termasuk
NPWP.
dan sudah ada pengalaman usaha, namun jiwa wirausahanya masih harus
ditingkatkan lagi.
6. Sebagian sudah mulai mengenal dan berhubungan dengan perbankan dalam hal
planning, studi kelayakan dan proposal kredit kepada bank sehingga masih
Menurut Harimurti Subanar pada tahun 2001 (dalam Budi Santoso, 2007)
baru.
produk.
usaha bersifat produktif yang memenuhi kriteria kekayaan usaha bersih lebih
besar dari Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) sampai dengan paling
tanah dan bangunan tempat usaha serta dapat menerima kredit dari bank sebesar
Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) s/d Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar
rupiah).
1. Pada umumnya telah memiliki manajemen dan organisasi yang lebih baik,
lebih teratur bahkan lebih modern, dengan pembagian tugas yang jelas antara
3. Telah melakukan aturan atau pengolalaan dan organisasi perburuhan, telah ada
4. Sudah memiliki segala persyaratan legalitas antara lain izin tetangga, izin
6. Sumber daya manusianya sudah lebih meningkat, banyak yang sudah meraih
berikut:
1. Usaha Manufaktur
Adalah usaha yang mengubah input dasar menjadi produk yang bisa dijual
sebagainya.
2. Usaha Dagang
jajanan tradisional yang menjual segala macam jajanan tradisional atau toko
3. Usaha Jasa
barang untuk konsumen. Sebagai contoh adalah jasa pengiriman barang atau
5. Keppres No. 127 Tahun 2001 tentang Bidang/Jenis Usaha Yang Dicadangkan
Untuk Usaha Kecil dan Bidang/Jenis Usaha Yang Terbuka Untuk Usaha
6. Keppres No. 56 Tahun 2002 tentang Restrukturisasi Kredit Usaha Kecil dan
Menengah
Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan
Menengah
2.4.5Definisi Wirausaha
“wira” yang artinya gagah berani dan perkasa, dan kata “usaha” adalah kegiatan
dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud;
gagah berani atau perkasa dalam berusaha. Dan menurut Priyono (2005) adalah
orang yang berjuang dengan gagah , berani juga luhur dan pantas diteladani dalam
bidang usaha atau dengan kata lain wirausahaan adalah orang-orang yang
adalah orang yang mampu menciptakan bisnis baru dengan risiko dan
maksimal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Definisi dari beberapa
ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa wirausaha adalah seseorang yang memiliki
kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja bagi orang lain dengan cara
dan bersedia mengambil risiko pribadi dalam menemukan setiap peluang usaha
operasi usahanya.
pelaksanaannya
d. Bekerja keras dan melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk maudan
relationability)
b. Bertanggung jawab
c. Inovatif
d. Motivasi tinggi
Alma, 2009):
pengangguran.
3. Menjadi contoh bagi anggota masyarakat lain, sebagai pribadi yang unggul
yang patut dicontoh, diteladani, karena seorang entrepreneur itu adalah terpuji,
dengan kemampuannya.
7. Berusaha mendidik karyawan menjadi orang mandiri, disiplin, jujur dan tekun
menghadapi pekerjaan.
8. Memberi contoh bagaimana kita harus bekerja keras, tetapi tidak melupakan
perintah-perintah agama.
lingkungan
Penelitian ini berjudul profil tenaga kerja perempuan di sektor usaha kecil
Indonesia, terutama sejak krisis moneter tahun 1998 yaitu ikut berperan dalam
produksi dan jasa salah satunya adalah tekstil dan garmen (konveksi).
Penelitian ini berjudul Motivasi Wanita Pekerja di Industri Kecil dan Rumah
motivasi pekerja wanita di Industri Kecil dan Rumah Tangga (IKRT) kain
: 2014 )
Batam masih sangat diminati oleh para pencarai kerja khususnya wanita.
yang berasal dari individu wanita dan motivasi ekstrinsik yaitu motivasi
yang berasal dari luar individu wanita. Responden penelitian ini adalah
sebesar 0,458 terhadap kondisi sosial ekonomi tenaga kerja wanita di sektor
industri.
penelitian ini adalah seluruh tenaga keja wanita yang bekerja di pabrik
rokok PT. Bentoel Prima Malang dengan jumlah karyawan harian sebanyak