Anda di halaman 1dari 23

WAWASAN KEBANGSAAN

DAN
NILAI NILAI BELA NEGARA

Drs. Rotzami

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil


Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusis
Kementerian Dalam Negeri
Regional Bukittinggi
TUJUAN PEMBELAJARAN

• Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta


diharapkan mampu :
– memahami wawasan kebangsaan melalui
pemaknaan terhadap nilai-nilai bela negara dan
– menunjukan sikap perilaku bela negara dalam
suatu kesiapsiagaan yang mencerminkan sehat
jasmani dan mental
menghadapi isu kontemporer dalam menjalankan
tugas jabatan sebagai PNS profesional pelayan
masyarakat
BANGSA

• Keinginan untuk hidup bersama (hasrat bersatu) dengan


perasaan setia kawan yang agung (Renan)
• Kelompok manusia yang mempunyai persamaan karakter
yang tumbuh karena persamaan nasib (Bauer)
• Himpunan masyarakat yang memiliki keinsyafan sebagai
suatu persekutuan yang tersusun menjadi satu, karena
percaya akan persamaan nasib dan tujuan ( Moh. Hatta)
• Himpunan masyarakat yang bersama-sama tinggal didalam
satu wilayah yang merupakan satu kesatuan Geopolitik
(Soekarno)

3
KRITERIA ESENSIAL BANGSA

Ada kehendak secara sadar (dari unsur masyarakat) untuk


bersatu (keinsyafan).

Memiliki tujuan hidup bersama (masa depan yang


berbahagia-sejahtera yang akan dinikmati bersama).

Memiliki latar belakang atau pengalaman sejarah yang


sama.

Ada wilayah yang menjadi satu kesatuan ruang hidup


(kesadaran teritori).

Empat kriteria penentu diatas memperjelas makna bahwa bangsa tidak


terbentuk oleh kesamaan ras, budaya, adat istiadat, agama, daerah asal
atau berbagai kesamaan ciri lahiriah semata
4
ASPEK ASPEK
MORAL WAWASAN INTELEKTUAL
KEBANGSAAN

Perjanjian diri atau


komitmen seseorang
Pengetahuan yang
atau masyarakat
memadai mengenai
untuk bekerja bagi
ATHG yang dihadapi
kelanjutan eksistensi
serta potensi yang
bangsa dan bagi
dimiliki bangsa
peningkatan kualitas
kehidupan bangsa
5
WAWASAN KEBANGSAAN

• sudut pandang atau cara pandang bangsa


• untuk memahami tentang jati diri sebagai bangsa
• dan untuk memahami lingkungannya
• didasari oleh falsafah cita-cita dan tujuan nasional atau
ideologinya
• diorientasikan untuk :
– memperkokoh dan menjaga persatuan bangsa dan
ketahanan bangsa
– serta kemungkinan penyesuaiannya yang dinamis
(terus berubah)

6
• kesediaan mereduksi berbagai
kepentingan sendiri (pribadi, daerah,
NILAI YANG MENGUATKAN PENGORBANAN golongan dan sebagainya) untuk lebih
WAWASAN KEBANGSAAN mengedepankan kepentingan bersama

• kesediaan mengambil peran yang sama


dalam perjuangan mewujudkan cita-cita
bersama(mencapai taraf kehidupan
KESEDERAJATAN yang lebih sejahtera). Nilai ini juga
mendorong sikap untuk mengambil
peran dalam menciptakan perdamaian
abadi di dunia, diantara bangsa-bangsa.

• kesediaan untuk menjalin hubungan


harmonis antara kelompok masyarakat
bangsa dan antara bangsa yang saling
KEKELUARGAAN, membutuhkan, tanpa harus
mengorbankan eksis-eksis kultural
ataupun kepentingan nasional.
NILAI DASAR WAWASAN KEBANGSAAN

6 DIMENSI MANUSIA YANG BERSIFAT


MENDASAR DAN FUNDAMENTAL
• Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia
sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa
• Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas,
merdeka dan bersatu
• Cinta akan Tanah Air dan Bangsa
• Demokrasi atau Kedaulatan Rakyat
• Kesetiakawanan Sosial
• Masyarakat adil dan makmur

8
WAWASAN NUSANTARA
• Pada hakekatnya wawasan nusantara adalah wawasan kebangsaan,
sekaligus sebagai wawasan nasional yang dimiliki bangsa indonesia yang
telah bernegara sejak proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.
• Perbedaannya terletak pada konteks pemakaian, yaitu bahwa wawasan
kebangsaan lebih berciri universal sedangkan wawasan nusantara lebih
bermakna khas bagi indonesia sebagai bangsa dan bernegara yang
berdaulat dari sabang hingga merauke, yang disebut nusantara.
• Wawasan Nusantara adalah
– Cara pandang Bangsa Indonesia
– yang berlingkup dan demi kepentingan Indonesia
– yang bersumber dari Pancasila dan UUD 1945,
– tentang diri dan lingkungannya serta Tanah Airnya
– sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupannya yang
beragam dan dinamis,
– dengan mengutamakan persatuan bangsa dan kesatuan wilayah
Indonesia
– yang tetap menghargai dan menghormati kebhinekaan dalam semua
aspek kehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk
mewujudkan cita-cita nasional. 9
ASTAGATRA

• GEOGRAFI
TRIGATRA • DEMOGRAFI
(aspek fisik) • SUMBER DAYA ALAM

• IDEOLOGI
PANCAGATRA • POLITIK
(aspek non • EKONOMI
fisik) • SOSIAL BUDAYA
• PERTAHANAN KEAMANAN

10
KONSENSUS DASAR BERBANGSA DAN BERNEGARA
DALAM PERSATUAN DAN KESATUAN

PANCASILA
UUD 1945
NKRI
BHINNEKA TUNGGAL IKA
DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA

IDEOLOGI NASIONAL,

PANDANGAN HIDUP BANGSA


INDONESIA,

PEMERSATU BANGSA
Sifat Hierarkis-Piramidal Pancasila

KETUHANAN
YANG MAHA
ESA
KEMANUSIAAN YANG
ADIL DAN BERADAB

PERSATUAN INDONESIA

KERAKYATAN YANG DIPIMPIN


OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN

KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA


Sifat Metayuridis Pancasila

PANCASILA

UUD
1945
TAP MPR

UU

PERPPU

PP

PERPRES

PERDA PROV

PERDA KAB/KOTA
Cinta Tanah Air

Semangat Untuk
Mewujudkan Sadar Berbangsa
Negara Yang dan Bernegara
Berdaulat, Adil
dan Makmur
NILAI-NILAI
DASAR
BELA NEGARA
Mempunyai Setia kepada
Kemampuan Awal Pancasila sebagai
Bela Negara Ideologi Negara

Rela Berkorban
untuk Bangsa dan
Negara
PENCERMINAN NILAI DASAR BELA NEGARA
DALAM SIKAP DAN PERILAKU

• CINTA TANAH AIR


– Mencintai, menjaga dan melestarikan Lingkungan
Hidup
– Menghargai dan menggunakan karya anak
bangsa.
– Menggunakan produk dalam negeri.
– Menjaga dan memahami seluruh ruang wilayah
NKRI
– Menjaga Nama baik bangsa dan negara.
– Mengenal wilayah tanah air tanpa rasa fanatisme
kedaerahan.
PENCERMINAN NILAI DASAR BELA NEGARA
DALAM SIKAP DAN PERILAKU

• SADAR BERBANGSA DAN BERNEGARA


– Disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas yang
dibebankan.
– Menghargai dan menghormati Keanekaragaman
suku, agama, ras dan antar golongan.
– Mendahulukan kepentingan umum diatas
kepentingan pribadi dan golongan.
– Bangga terhadap bangsa dan negara sendiri.
– Rukun dan berjiwa gotong royong dalam
masyarakat.
– Menjalankan hak dan kewajiban sesuai peraturan
perundangan yang berlaku.
PENCERMINAN NILAI DASAR BELA NEGARA
DALAM SIKAP DAN PERILAKU

• SETIA KEPADA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA


– Menjalankan kewajiban agama dan kepercayaan secara
baik dan benar.
– Memahami dan Mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
– Meyakini Pancasila sebagai dasar negara serta Menjadikan
Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan negara.
– Menerapkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai musyawarah
mufakat.
– Menghormati serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
– Saling membantu dan tolong menolong antar sesama
sesuai nilai-nilai luhur Pancasila untuk mencapai
kesejahteraan.
PENCERMINAN NILAI DASAR BELA NEGARA
DALAM SIKAP DAN PERILAKU

• RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN NEGARA


– Rela menolong sesama warga masyarakat yang mengalami
kesulitan tanpa melihat latar belakang sosio-kulturalnya.
– Mendahulukan kepentingan Bangsa dan Negara dari pada
kepentingan pribadi dan golongan.
– Menyumbangkan tenaga, pikiran, kemampuan untuk
kepentingan masyarakat, kemajuan bangsa dan negara.
– Membela bangsa dan negara sesuai dengan profesi dan
kemampuan masing-masing.
– Berpartisipasi aktif dan peduli dalam pembangunan
masyarakat bangsa dan negara.
– Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara
tanpa pamrih.
PENCERMINAN NILAI DASAR BELA NEGARA
DALAM SIKAP DAN PERILAKU
• MEMPUNYAI KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA
– Memiliki kemampuan, integritas dan kepercayaan diri yang tinggi
dalam membela bangsa dan negara.
– Mempunyai kemampuan memahami dan mengidentifikasi bentuk-
bentuk ancaman di lingkungan masing-masing sehingga selalu siap
tanggap dan lapor dini setiap ada kegiatan yang merugikan dan
mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat di
lingkungannya masing-masing.
– Senantiasa menjaga kesehatannya sehingga memiliki kesehatan fisik
dan mental yang baik.
– Memiliki Kecerdasan Emosional dan spiritual serta Intelejensi yang
tinggi.
– Memiliki pengetahuan tentang kearifan lokal dalam menyikapi
setiap ancaman.
– Memiliki kemampuan dalam memberdayakan kekayaan
sumberdaya alam dan keragaman hayati.
PENCERMINAN NILAI DASAR BELA NEGARA
DALAM SIKAP DAN PERILAKU

• SEMANGAT UNTUK MEWUJUDKAN NEGARA YANG


BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR
– Tidak berputus asa ketika menghadapi persoalan
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
– Bekerja keras untuk kesejahteraan diri dan masyarakat.
– Memperjuangkan Kedaulatan Rakyat, Keadilan dan Hak
Asasi Manusia
– Mempraktekkan Clean and Good Governance dalam
bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
– Menerapkan Jiwa, Semangat dan Nilai kejuangan 1945.
– Memanfaatkan kearifan lokal untuk Kesejahteraan
Rakyat.
LAMBANG-LAMBANG NEGARA

• BENDERA
• BAHASA
• LAMBANG NEGARA
• LAGU KEBANGSAAN
Prinsip Bhineka
Tunggal Ika

Prinsip
Persatuan
Pembangunan Prinsip
untuk Nasionalisme
Mewujudkan Prinsip- Indonesia
Cita-cita Prinsip
Reformasi
Persatuan
dan Kesatuan
Bangsa Prinsip
Prinsip Wawasan Kebebasan yang
Nusantara Bertanggung
jawab

Anda mungkin juga menyukai