Anda di halaman 1dari 20

KARYA ILMIAH YANG DIAJUKAN UNTUK MENGIKUTI

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

TINGKAT PERGURUAN TINGGI

OLEH:

MUHAMMAD ELMAS FADLLI

NIM. 1402160180

PROGRAM STUDI

AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI BISNIS

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG, 2018
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Peserta : Muhammad Elmas Fadlli

Tempat/Tanggal Lahir : Gresik, 8 April 1998

Program Studi : S1 Akuntansi

Fakultas : Ekonomi Bisnis

Judul Karya Tulis : Membangun Mindset Two Lour Countion


(Love Your Country, Love your Education): Sebagai Sistem Smart
Education Berbasis Artificial Intelligence (AI) Dalam Mewujudkan
Program SDGs Secara Universal

Dengan ini menyatakan bahwa Karya Tulis yang saya sampaikan pada
kegiatan Pilmapres ini adalah benar karya saya sendiri tanpa tindakan
plagiarisme dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba karya tulis.

Apabila di kemudian hari ternyata pernyataan saya tersebut tidak benar,


saya bersedia menerima sanksi dalam bentuk pembatalan predikat
Mahasiswa Berprestasi.

Bandung, 22 Januari 2019

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Yang Menyatakan,

Kurnia, S.AB, MM Muhammad Elmas Fadlli

NIP. 15740063 NIM. 1402160180


PRAKATA PENULIS
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Sangatlah miris jika kita melihat kondisi pendidikan di Indonesia
saat ini. Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat
memprihatinkan, hal ini dibuktikan dengan indeks pengembangan
manusia Indonesia yang semakin menurun, seperti yang saya kutip
Berdasarkan laporan Education for All Global Monitoring Report yang
dirilis UNESCO 2011 yang dimuat dalam situs indonesiaberkibar.org,
bahwa Indonesia berperingkat 67 dari 127 negara dalam Education
Development Index yang memiliki pendidikan dengan kualitas yang
rendah.
Pendidikan hingga kini masih dipercaya sebagai media yang sangat
ampuh dalam membangun kecerdasan sekaligus kepribadian anak
manusia menjadi lebih baik. Oleh karena itu, pendidikan secara terus-
menerus dibangun dan dikembangkan agar dari proses pelaksanaannya
menghasilkan generasi yang diharapkan dapat memajukan suatu bangsa.
Solusi yang dapat menjawab permasalahan pendidikan yang ada di
Indonesia saat ini adalah dengan memanfaatkan perkembangan
Revolusi Industri 4.0, salah satunya yaitu Artificial Intelligence (AI).
Menjadikan pendidikan Indonsia menjadi sistem Smart Education
berbasis Artificial Intelligence (AI) dalam mewujudkan program SDGs
secara universal.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penyusun menulis beberapa
rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana langkah awal yang harus dilakukan Pemerintah dalam
mewujudkan sistem Smart Education berbasis Artificial
Intelligence?
2. Teknologi seperti apa yang harus diciptakan dalam mewujudkan
sistem Smart Education berbasis Artificial Intelligence?
3. Bagaimana peran pemerintah dan tanggapan masyarakat mengenai
sistem Smart Education berbasis Artificial Intelligence?
4. Apakah sistem Smart Education berbasis Artificial Intelligence
layak diterapkan di Indonesia sesuai UU Sistem Pendidikan
Nasional No 20 tahun 2003?
1.3 Gagasan Kreatif
Kualitas pendidikan suatu bangsa dapat mencerminkan keadaan
suatu negara, Suatu bangsa dapat dikatakan negara maju jika pendidikan
di negara tersebut juga telah maju dan berkualitas tinggi, begitu juga
sebaliknya jika pendidikan disuatu negara memiliki kualitas rendah
maka negara tersebut tidak berkembang.
Dalam dunia Pendidikan, Teknologi Artificial Intelligence (AI)
sangat berperan dalam menyampaikan segala informasi dan pengalaman
belajar yang akan membuat proses belajar mengajar lebih efektif.
Dengan menggunakan media-media pembelajaran yang dikembangkan
dengan menggunakan media-media pembelajaran yang dikembangkan
dengan menggunakan prinsip-prinsip dan teknik-teknik Artificial
Intelligence, seseorang dapat belajar tanpa harus berhadapan langsung
dengan guru atau dosen, dan informasi dalam media-media pendidikan
tentunya akan lebih dipermudah dan meringankan tugas guru atau dosen
tersebut dalam proses pembelajaran.
Jadi dapat pula dikatakan bahwa aplikasi kecerdasan buatan yang
disebut dengan Artificial Intelligence dalam dunia pendidikan dapat
digunakan sebagai partner bagi pelajar atau mahasiswa dalam
mempelajari suatu bidang.
1.4 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang terdapat di atas, didapat rumusan
masalah sebagai berikut :
a. Menjelaskan langkah awal yang harus dilakukan Pemerintah dalam
mewujudkan sistem Smart Education berbasis Artificial Intelligence
b. Memaparkan teknologi seperti apa yang harus diciptakan dalam
mewujudkan sistem Smart Education berbasis Artificial Intelligence
c. Memaparkan peran pemerintah dan tanggapan masyarakat
mengenai sistem Smart Education berbasis Artificial Intelligence
d. Menganalisis kelayakan sistem Smart Education berbasis Artificial
Intelligence di Indonesia berdasarkan UU Sistem Pendidikan
Nasional No 20 Tahun 2003
1.5 Manfaat Penulisan
Manfaat yang didapatkan dari karya tulis ilmiah ini sebagai berikut :
a. Mengetahui langkah awal yang harus dilakukan Pemerintah dalam
mewujudkan sistem Smart Education berbasis Artificial Intelligence
b. Mengetahui teknologi seperti apa yang harus diciptakan dalam
mewujudkan sistem Smart Education berbasis Artificial Intelligence
c. Memahami peran dari pemerintah dan tanggapan masyarakat
mengenai sistem Smart Education berbasis Artificial Intelligence
d. Mengetahui kelayakan sistem Smart Education berbasis Artificial
Intelligence di Indonesia berdasarkan UU Sistem Pendidikan
Nasional No 20 Tahun 2003
1.6 Metode Studi Pustaka
Metode penyusunan yang dipakai dalam karya tulis ilmiah ini adalah :
a. Studi Dokumentasi (Dokumen Primer)
Pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada subjek
penelitian dan dokumen yang digunakan adalah dokumen primer,
yaitu dokumen dari jurnal, informasi, serta UU Sistem Pendidikan
Nasional No 20 Tahun 2003.
b. Diskusi
Mendapatkan data dengan cara berdiskusi dengan teman dan dosen
pembimbing
BAB 2 TELAH PUSTAKA

2.1 Definisi
2.1.1 Pendidikan
Menurut Undang-undang No.20 Tahun 2003,
pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.

2.1.2 Artificial Intelligence (AI)


AI. Luckin et al., (2016, p. 14) berpendapat bahwa
AI sebagai suatu sistem komputer yang dirancang untuk
berinteraksi dengan dunia melalui kemampuan-kemampuan
tertentu dan perilaku intelijen yang kita sadari seperti
manusia pada umumnya.
Hal tersebut dikuatkan oleh Colen (1997) yang
menyatakan bahwa artificial intelligence merupakan teori
yang mendasari tentang mekanisme suatu kecerdasan serta
metode empirik untuk membangun dan menguji
kemungkinan-kemungkinan model dalam mendukung suatu
teori. Artificial intelligence adalah cara agar komputer
mampu melakukan serangkaian tes berpikir yang dimiliki
oleh manusia dan hewan (Millington & Funge, 2009, p. 7).
Teknologi juga diadopsi dalam dunia permainan (game).

2.2 Hubungan Artificial Intelligence Dengan Dunia Pendidikan


Dalam dunia pendidikan, Artificial intelligence sangat berperan
dalam menyampaikan segala informasi dan pengelaman belajar yang
akan membuat peoses belajar mengajar lebih efektif. Artificial
intelligence dapat digunakan untuk mengambil keputusan dalam bidang
pendidikan serta data, basis dan pengetahuan informasi yang dihasilkan
akan lebih akurat dan tepat.

Jadi dapat pula dikatakan bahawa aplikasi kecerdasan buatan dalam


bidang pendidikan dapat menjadi partner belajar bagi pelajar atau
mahasiswa dalam mempelajari suatu bidang.
BAB 3 DESKRIPSI PRODUK

3.1 Spesifikasi
Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dapat memberikan
kemudahan kepada manusia apabila keberadaannya dimaksimalkan
untuk hal-hal positif. Haugeland (1996) berpendapat bahwa AI
merupakan mind design yang artinya mencitpakan sistem yang mirip
dengan cara kerja otak manusia.
Dalam dunia Pendidikan, Teknologi Artificial Intelligence (AI)
sangat berperan dalam menyampaikan segala informasi dan
pengalaman belajar yang akan membuat proses belajar mengajar lebih
efektif. Dengan menggunakan media-media pembelajaran yang
dikembangkan dengan menggunakan media-media pembelajaran yang
dikembangkan dengan menggunakan prinsip-prinsip dan teknik-teknik
Artificial Intelligence.
Beberapa contoh teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat di
implementasikan dalam dunia pendidikan, seperti Rhino Robot XR-2
System, Microbot, Hero-1, serta Computer Assisted Instruction (CAI)
yang didukung dengan Expert System.
Fungsi dari teknologi-teknolgi tersebut dalam dunia pendidikan
adalah sebagai berikut:
a. Dapat menyampaikan segala informasi dan pengalaman belajar
yang akan membuat peoses belajar mengajar lebih efektif
b. Mahasiswa dapat belajar tanpa harus berhadapan langsung
dengan guru atau dosen
c. Mencari informasi mengenai pendidikan lebih mudah dan
efisien
d. Meringankan tugas guru atau dosen dalam mentransformasikan
ilmu kepara para mahasiswa
e. Sebagai partner bagi pelajar atau mahasiswa dalam mempelajari
suatu bidang
f. Dapat membuat suatu keputusan dan memberikan informasi
lebih akurat dan tepat
g. Dapat digunakanj sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar

Jadi dapat dikatakan bahwa aplikasi kecerdasan buatan yang disebut


dengan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan dapat
digunakan sebagai partner bagi pelajar atau mahasiswa dalam
mempelajari suatu bidang dengan mudah dan efektif.

3.2 Rancangan
Dunia industri telah memanfaatkan salah satu teknologi dari
perkembangan Revolusi Industri 4.0 yaitu Artificial Intelligence (AI)
untuk mempermudah proses kegiatan produksi agar lebih efisien dan
efektif.
Penggabungan antara teknologi Artificial Intelligence (AI) dengan
sebuah Robot biasa, akan menghasilkan sebuah Robot yang luar biasa
yang dapat digunakan untuk membantu kegiatan proses produksi.
Perlu kita ketahui jenis-jenis robot yang digunakan dalam dunia
industri, ternyata dapat digunakan juga dalam dunia pendidikan yang
disebut dengan robot pendidikan (educational robots) yang dapat
diguanakan dalam proses pembelajaran.
Berikut contoh robot industri yang dapat digunakan dalam bidang
pendidikan:
a. Rhino Robot XR-2 System: Robot ini dibuat oleh Rhino, Inc., dan
digunakan untuk simulasi tentang operasi dari robot-robot industri.
Rhino XR-2 dapat deprogram melalui komputer Apple dan
programnya dapat disimpan di disk.
b. Microbot: Microbot mempunyai dua macam robot, yaitu Microbot
Minimower dan Microbot Teachmower. Minimower dapat
diprogram dengan komputer Apple atau TRS-80. Teachmower
digunakan untuk simulasi robot industri dan menggunakan teach
pendant untuk memprogramnya serta dapat digunakan komputer
Apple atau TRS-80 untuk menyimpan program.
c. Hero-1: Robot ini dibuat oleh Heath/Zenith, merupakan robot yang
dapat bergerak dan dirancang untuk membantu mempelajari robot
industri. Robot ini mempunyai beberapa unit sensor. Unit sensor ini
dapat mendeteksi gerak, mengukur jarak sampai 15 feet, mendeteksi
perubahan tingkat cahaya, membedakan dua buah suku kata dan
menggunakan speech synthesizer, sehingga dapat berbicara. Hero-1
juga dilengkapi dengan teach pendant

Computer Assisted Instruction (CAI) merupakan salah satu


rancangan yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI)
yang didukung dengan Expert System (Sistem Pakar) yang dapat
mendukung proses pembelajaran lebih efisien dan efektif.

Berikut beberapa contoh Expert System dalam bidang pendidikan


yang sudah dikembangkan di dunia, diantaranya:

a. MACSYMA, digunakan untuk pembelajaran matematika


b. MYCIN, untuk mendiagnosa penyakit infeksi pada darah
c. CADUCEUS, untuk mendeteksi berbagai macam penyakit
d. PUFF, untuk mengukur fungsi dari paru-paru
e. PROSPECTOR, digunakan perusahaan DEC untuk
mengamankan konfigurasi dari sistem komputer bagi para
langganannya
f. DENDRAL, untuk mengidentifikasikan struktur molekul suatu
komposisi kimia dan lain sebagainya

Dengan adanya Computer Assisted Instruction (CAI) yang


didukung dengan Expert System dapat digunakan sebagai tutor yang
dapat melatih dan mengajar, dapat menyampaikan isi pelajaran,
memberikan latihan, dan mengetes kemajuan belajar siswa.
3.3 Implementasi Produk
Beberapa contoh teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat di
implementasikan dalam dunia pendidikan, seperti Rhino Robot XR-2
System, Microbot, Hero-1, serta Computer Assisted Instruction (CAI)
yang didukung dengan Expert System.
Untuk mengembangkan teknologi robot berbasis Artificial
Intelligence seperti Rhino Robot XR-2 System, Microbot, Hero-1 yang
awalnya digunakan dalam dunia industri menjadi robot yang dapat
bermanfaat bagi dunia pendidikan, dengan cara memprogramnya ulang
melalui komputer Apple atau TRS-80 yang diprogram khusus untuk
menciptakan pendidikan yang efisien dan efektif yang disebut dengan
smart education.
Sedangkan untuk mengembangkan Expert System, harus diciptakan
terlebih dahulu suatu knowledge base yang dibutuhkan oleh aplikasinya.
Suatu knowledge base terdiri dari kumpulan data tertentu untuk
permasalahan yang spesifik dan aturan-aturan bagaimana memanipulasi
data yang disimpan.
Berbeda dengan database biasa, knowledge base mungkin dapat
juga terdiri dari asumsi-asumsi, kepercayaan-kepercayaan, pendugaan-
pendugaan, dan metode-metode heuristic. Untuk membuat knowledge
base perencanaan sistem harus bekerja sama atau meminta nasehat dari
ahli bidangnya. Orang yang menciptakan expert system disebut dengan
knowledge engineer.
BAB 4 PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Informasi Rencana dan Hasil Pengujian Kualitas


4.1.1 Langkah Awal Pemerintah Untuk Mewujudkan Smart
Education
Terdapat 3 cara dalam mewujudkan Smart Education,
diantaranya sebagai berikut:
1. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat Indonesia,
betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan kita dan
untuk masa depan bangsa kita, yang disebut dengan mindset
“Love Your Country, Love Your Education”.
2. Memberikan informasi mengenai perkembangan Revolusi
Industri 4.0 yang dapat di implementasikan dalam dunia
pendidikan, yaitu dengan menciptakan sebuah robot dengan
memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang
dapat digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran
siswa atau mahasiswa.
3. Point penting dalam dalam mewujudkan sistem Smart
Education adalah, pemerintah memberikan fasilitas yang
memadai dalam dunia pendidikan serta membangun tempat
belajar atau sekolah pada daerah-daerah kecil yang ada di
Indonesia agar proses pendidikan di Indonesia dapat tersebar
secara merata.
4.1.2 Teknolgi Yang Diciptakan Dalam Mewujudkan Smart
Education
Jenis-jenis teknologi yang memanfaatkan Artificial
Intelligence (AI) sehingga dapat di implementasikan dalam
dunia pendidikan, seperti Rhino Robot XR-2 System, Microbot,
Hero-1, serta Computer Assisted Instruction (CAI) yang
didukung dengan Expert System.
Teknologi-teknologi tersebut awalnya diciptakan untuk
dunia industri saja, tetapi Teknolgi tersebut dapat digunakan dan
dimanfaatkan untuk dunia pendidikan, dengan cara
memprogramnya ulang melalui komputer Apple atau TRS-80
yang diprogram khusus untuk menciptakan pendidikan yang
efisien dan efektif yang disebut dengan smart education.
4.1.3 Peran Pemerintah dan Tanggapan Masyarakat
4.1.3.1 Peran Pemerintah
Berdasarkan Pembukaan UUD 1945, pemerintah
diwajibkan untuk mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pendidikan nasional bagi seluruh warga negara
Indonesia.
Sistem pendidikan nasional dimaksud harus mampu
menjamin pemerataan kesempatan dan peningkatan mutu
pendidikan, terutama bagi anak-anak generasi penerus
keberlangsungan dan kejayaan bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pemerintah memegan peranan penting dalam
meningkatkan kualitas pendidikan suatu negara, oleh
karena itu pemerintah harus mendukung terciptanya sebuah
pendidikan yang efisien dan efektif yang disebut dengan
smart education yang memanfaatkan teknologi Artificial
Intelligence (AI).
4.1.3.2 Tanggapan Masyarakat
Masyarakat menginginkan agar pemerintah lebih peduli
terhadap kualitas pendidikan di Indonesia saat ini. Kualitas
pendidikan suatu bangsa dapat mencerminkan keadaan
suatu negara, Suatu bangsa dapat dikatakan negara maju
jika pendidikan di negara tersebut juga telah maju dan
berkualitas tinggi, begitu juga sebaliknya jika pendidikan
disuatu negara memiliki kualitas rendah maka negara
tersebut tidak berkembang.
Masyarakat sangat setuju dengan adanya sistem Smart
Education, karena dengan adanya sistem Smart Education
proses pembelajaran akan lebih efesien dan praktis.
Masyarakat juga berharap agar pemerintah memberikan
sarana prasarana dan fasilitas yang memadai dalam
pendidikan guna untuk menduduk kesuksesan sistem Smart
Education.

4.1.4 Kelayakan Smart Education di Indonesia Berdasarkan UU


Sitem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003
Dalam UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun
2003, penyelenggaraan pendidikan wajib memegang beberapa
prinsip antara lain pendidikan diselenggarakan secara
demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan
menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, nilai keagamaan,
nilai budaya, dan kemajemukan bangsa dengan satu kesatuan
yang sistemis dengan sistem terbuka dan multimakna.
Sistem Smart Education berbasis Artificial Intelligence
dengan program SDGs bersifat universal, yang dimana akan
dipertimbangkan dengan berbagai realitas nasional, kapasitas
serta tingkat pembangunan yang berbeda, menghormati
kebijakan, serta prioritas nasional. Tujuan utama diciptakannya
sistem Smart Education adalah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia agar lebih efisien dan efektif.
Sehingga dapat dimpulkan, sistem Smart Education
berdasarkan UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun
2003 sangat layak untuk di implementasikan, karena memiliki
tujuan yang sama yaitu untuk memajukan suatu bangsa melalui
pendidikan.

4.2 Manfaat Produk


Smart Education berbasis Artificial Intelligence memiliki banyak
manfaat, diantaranya sebagai berikut:
a. Dapat menyampaikan segala informasi dan pengalaman belajar yang
akan membuat peoses belajar mengajar lebih efektif
b. Mahasiswa dapat belajar tanpa harus berhadapan langsung dengan
guru atau dosen
c. Mencari informasi mengenai pendidikan lebih mudah dan efisien
d. Meringankan tugas guru atau dosen dalam mentransformasikan ilmu
kepara para mahasiswa
e. Sebagai partner bagi pelajar atau mahasiswa dalam mempelajari
suatu bidang
f. Dapat membuat suatu keputusan dan memberikan informasi lebih
akurat dan tepat
g. Dapat digunakanj sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar
h. Kecerdasan AI bisa mengidentifikasi konsep seperti apa yang tidak
dipahami oleh siswa. Sehingga nantinya AI bisa melakukan
penyesuaian untuk menemukan cara baru dalam membantu
pembelajaran siswa.
i. AI juga bisa menilai pertanyaan esai. Oleh sebab itu, para guru tidak
perlu lagi menghabiskan waktu mengerjakan tugas menilai setiap
jam karena guru dapat lebih berkonsentrasi pada pengajaran dan
interaksi satu lawan satu saja. Siswa juga mendapat hasil nilai
langsung melalui AI
BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dengan memanfaatkan Perkembangan Teknologi Revolusi Industri
4.0, semua permasalahan yang terjadi dinegara kita saat ini dapat
terselesaikan termasuk permasalahan dalam dunia pendidikan.
Dalam dunia Pendidikan, Teknologi Artificial Intelligence (AI)
sangat berperan dalam menyampaikan segala informasi dan pengalaman
belajar yang akan membuat proses belajar mengajar lebih efektif.
Dengan menggunakan media-media pembelajaran yang dikembangkan
dengan menggunakan media-media pembelajaran yang dikembangkan
dengan menggunakan prinsip-prinsip dan teknik-teknik Artificial
Intelligence, seseorang dapat belajar tanpa harus berhadapan langsung
dengan guru atau dosen, dan informasi dalam media-media pendidikan
tentunya akan lebih dipermudah dan meringankan tugas guru atau dosen
tersebut dalam proses pembelajaran.
Jadi dapat pula dikatakan bahwa aplikasi kecerdasan buatan yang
disebut dengan Artificial Intelligence dalam dunia pendidikan dapat
digunakan sebagai partner bagi pelajar atau mahasiswa dalam
mempelajari suatu bidang.

5.2 Saran
Seharusnya sistem Smart Education berbasis Artificial
Intelligence ini sudah diimplementasikan diseluruh sekolah di
Indonesia sejak tahun-tahun lalu, karena “Indonesia sendiri
memasuki era Revolusi Industri 4.0 pada tahun 2011” kata Menteri
Perindustrian Airlangga Hartarto padaacara Sosialisasi Roadmap
Implementasi Industry 4.0 di Jakarta, Selasa (20/3).
Tetapi perlu diingat, untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia bukan hanya tugas dari pemerintah saja,
tetapi masyarakat harus sadar mengenai seberapa pentingnya
pendidikan bagi masa depan masyarakat itu sendiri dan bagi bangsa
ini, oleh karena itu masyarakat saat ini harus memiliki sebuah
mindset “Love Your Country, Love Your Education”.

Penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan dan


digeneralisasikan tidak hanya pada jenjang sekolah dasar, namun
juga pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kendala, serta
faktor-faktor yang muncul selama penerapan teknologi ini dapat
digunakan sebagai bahan relfeksi untuk penerapan teknologi yang
jauh lebih baik di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA

Sari, Siska Permata (2017). Pentingnya Kecerdasar Buatan di Bidang Pendidikan.


[Online]..Tersedia:https://news.okezone.com/read/2017/08/18/65/1758
595/catat-ini-pentingnya-kecerdasan-buatan-di-bidang-pendidikan.
[2019, Januari 21].

Pratikno, Ahmad Sudi (2017). Implementasi Artificial Intelligence Dalam


Memetakan Karakteristik, Kompetensi, dan Perkembangan Psikologi
Siswa Sekolah Dasar Melalui Platform Offline. [Jurnal Online].
Tersedia:.https://www.researchgate.net/publication/326587213_Imple
mentasi_Artificial_Intelligence_dalam_Memetakan_Karakteristik_Ko
mpetensi_dan_Perkembangan_Psikologi_Siswa_Sekolah_Dasar_Melal
ui_Platform_Offline. [2019, Januari 21].

Br, Anjar (2016). Penerapam-kecerdasan-buatan-dalam-dunia-pendidikan. [E-


book]. Tersedia: https://www.academia.edu/19715245/Penerapan-
kecerdasan-buatan-dalam-dunia-pendidikan. [2019, Januari 21].

---- (2016). Making Indonesia 4.0: Strategi RI Masuki Revolusi Industri. [Online].
Tersedia: https://manufacturingindonesia.com/making-indonesia-4-0-
strategi-ri-masuki-revolusi-industri-ke-4/. [2019, Januari 21].

Wikipedia (2017). Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun


2003.[Online].Tersedia:.https://id.wikipedia.org/wiki/Undang-
undang_Sistem_Pendidikan_Nasional_Nomor_20_tahun_2003. [2019,
Januari 21].

Ajie, Damar (2016). Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.


[Jurnal.Online]..Tersedia:http://akuntansipublikums.blogspot.com/201
6/01/peran-pemerintah-dalam-meningkatkan.html. [2019, Januari 21].

Anda mungkin juga menyukai