Anda di halaman 1dari 20

Global

Energy Nusantara
Job and Carrier
1994-98 Mechatronic Engineer PT. Pembangunan Jaya Ancol (DUFAN)
1998 Mechatronic Enginner PT. Matahari Graha Fantasi (Time Zone)
1999 Elec. Eng. LG Electronics Pte. Ltd Singapore (Prod. Approval Test)
2002-05 Asst. Mg’r LG Electronics R&D TV OBU (South of Korea) and Manufacturing
Engineer Course (Gumy Univ. South Korea)
2006-08 Mg’r PT. LG Electronics Indonesia (Overseas 18 Country –Tech. Supp)
2009-11 Sr. Mg’r PT. LG Electronics Indonesia (Product Quality Assurance)
2012-14 Sr. Mg’r PT. LG Electronics Indonesia (New Product Development)
Bravo Dradjat Niti Toto Wibowo. 2014 General Mg’r PT. LG Electronics Indonesia (Air Conditioner Factory)
August 24 1975 2017-19 Pembimbing Skripsi Fak. Teknik Elektro UNS
2019-2024 Research UNS – Global Energy Nusantara - PLN
SMART IOT BATTERY MANAGEMENT SYSTEM SEBAGAI
SOLUSI TEKNOLOGI PENGATURAN BATERAI PADA SUMBER ENERGI
TERBARUKAN.

2008-19 Komisaris PT. Global Media Inti Semesta (ISP, Broadcasting and Energy)
2018-19 Direktur PT. Global Media Data Prima (ISP)
2017-19 Staf Ahli PT. Tiga Serangkai Group Solo.

Global Energy
Nusantara
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
PLTS

Pembangkit Listrik Tenaga Surya adalah salah satu teknologi pembangkit


Listrik yang menggunakan Photo Voltaic / PV (Sel Surya) untuk mengubah
Dari sinar matahari menjadi Energy Listrik

Global Energy
Nusantara
Penggunaan PLTS
PERTANIAN
Mengapa Menggunakan PLTS ?

 Tidak terjangkau oleh Listrik PLN

 Ramah Lingkungan dan tidak


RUMAH
TANGGA PLTS BTS menghasilkan Polusi.

 Dapat Menghasilkan Arus DC dan AC


sesuai kebutuhan.

 Tidak memerlukan bagian yang bergerak


PERIKANAN sehingga relative mudah dalam perawatan

Global Energy
Nusantara
Dimana PLTS Bisa di Pasang ?

Sistem PLTS dapat dipasang dimana saja ?


selama lokasi terkena Langsung paparan sinar matahari
dan tidak terhalang oleh bayangan Benda apapun.

Global Energy
Nusantara
HARUS DIMULAI DARI MANA
BAGI PEMULA ?
 Kenali komponen - komponen pendukungnya

 Photo Voltaic (PV) / Panel Surya


PV
 SCC (Solar Charging Control)  PWM dan MPPT
 Battrey (Lead Acid, Lithium, Life Po4, VRLA, Tubullar
 Kabel PV 1F, Kabel DC PWM
 Konektor MC -4
 DC MCB

MC-4
DC MCB Batt MPPT
Global Energy
Nusantara
HARUS DIMULAI DARI MANA
BAGI PEMULA ?
 Kenali Systemnya
 1. On Grid
Cara Kerja : Panas matahari yang
diterima langsung oleh solar panel
dikonversikan menjadi arus DC. Dari arus
DC tersebut melalui inverter
dikonversikan lagi menjadi arus AC dan
disinkronisasikan dengan arus listrik dari
PLN untuk digunakan. Ketika energi yang
dihasilkan oleh matahari berlebihan dari
pemakaian, maka bisa langsung
export/dialirkan ke PLN melalui Meteran
Khusus.

Global Energy
Nusantara
 2. OFF Grid
Cara Kerja : sistem pembangkit listrik
yang hanya mengandalkan energi matahari
sebagai satu-satunya sumber energi utama
dengan menggunakan rangkaian panel
surya untuk menghasilkan energi listrik
sesuai kebutuhan. Panas matahari yang
diterima langsung oleh solar panel
dikonversikan menjadi arus DC. Dari arus
DC tersebut melalui solar controller
dimasukkan kedalam battery, dari battery
DC dikonversikan lagi menjadi arus AC
untuk kebutuhan.

Global Energy
Nusantara
RANCANG BANGUN BTS MINI
TANPA LISTRIK PLN

Solar Charging DC
PV Array
Controller Load

Wind Turbin
(Next Event)
Battery
Inverter
Bank

AC
FLOW CHART BLOCK DIAGRAM Load
 Tahapan Merencanakan BTS TS (Tenaga Surya)

 1. Rencanakan berapa daya yang akan digunakan sebagai beban

Agar sistem PLTS bekerja sesuai dengan harapan, kita perlu perhatikan kebutuhan daya
radio AP atau perangkat yang digunakan di tower Anda.

Cara mengetahui berapa besar daya yang dibutuhkan sebuah perangkat, adalah dengan
melihat adaptor/ power supply yang digunakan.

Output Adaptor 12 volt dan 800 mili Ampere.


P= V x I
12v x 0.8A= 9.6 watt

Artinya Adaptor ini mampu memberikan daya ke perangkat


hingga 9.6 watt.
*Namun Perangkat tersebut, mungkin tidak memakai daya hingga 9.6 watt
 2. Rencanakan berapa kapasitas Penyimpanan Energy (Bank Battery)

Bank Battrey dapat kita buat dari satu atau lebih battery (Deep Cycle) untuk mensupply
perangkat Di tower selama beberapa waktu tanpa cahaya matahari. Hasil yang terbaik,
bahwa Bank battery dapat bekerja 2 hari tanpa sinar matahari yang cukup.
Bank Battrey dapat kita buat dua cara untuk menggabung beberapa baterai sekaligus.
Anda dapat menggunakan keduanya dalam satu rangkaian jika Anda suka.

Paralel : Ini artinya kapasitas Amp-Hour baterai akan digabung bersama.


Tujuan nya menaikan Amp- Hour (Ah)
Seri : Ini berarti bahwa voltase baterai akan digabung bersama.
Tujuan nya menaikan tegangan (voltage)
Jadi Berapa besar kapasitas bank battery yang kita butuhkan :

Misal Anda membutuhkan bank baterai yang akan berjalan di tower BTS untuk
beberapa hari tanpa cahaya matahari yang cukup, dan tanpa mendischarge (DOD)
baterai di bawah 50%.

Maka agar sistemn PLTS ini bekerja baik, kita perlu menghitung daya harian yang
digunakan perangkat di tower, kalikan beberapa hari , dan kalikan 2 sebagai
faktor 50% Sebagai batas discharge baterai.
Contoh :
beban di tower AP Rocket M5 (24V/1A)dan Power Beam M5-400 (24V/1A),
Sehingga sehari kebutuhan daya (48watt X 24h ) = 576 W/h, jika kita butuhkan agar dapat
Bertahan 2 hari maka 1,152 W/h untuk mendapatkan DOD sebesar 50% harus
Dikalikan 2 hasilnya 2,304 W/h
Ini artinya kapasitas bank baterai membutuhkan 2,304 W/h.
Untuk mengubah watt ke Ah, kita bagi dengan voltase baterai (24V) yaitu 2,304Wh / 24V = 96 Ah.
Pembulatan menjadi 100Ah

Agar terpenuhi kebutuhan contoh kasus di atas :


Kita membutuhkan battery 2 Unit X 12 V/100Ah di rangkai Seri

12V 12V
100Ah 100Ah
24V
100Ah
 3. Berapa Besar Panel Surya yang di butuhkan.

Panel surya butuh menyerap energi surya yang cukup untuk menjalankan peralatan
di tower BTS tiap hari, sekaligus mengisi ulang baterai untuk berjalan pada saat hujan.
pada contoh kita memiliki 4 jam cahaya matahari untuk menyerap kebutuhan 24 jam
dalam watt (576 Watt), itu artinya kebutuhan dasarnya memerlukan panel surya
sebsar 144 watt. (576 / 4 = 144 watt per jam).
Jika kita misalkan cuaca 2 hari hujan, artinya 2 hari daya yang digunakan harus diserap
Kembali.
pada contoh kasus diatas adalah 1,152 watt. (576 watt x 2 hari )
Dalam hal ini kita perlu menyerap daya sebesar ini secepatnya sebelum hujan kembali.

Jadi untuk mendapatkan Energy 1,152 Watt selama 4 jam, kita perlu panel sebesar
288 watt. Jika ingin, kita dapat membuat target untuk isi ulang baterai selam 2 hari.
Anda memutuskan untuk mengatur waktu isi ulang lebih lama, sehingga dapat menghemat biaya untuk
panel surya, tapi memerlukan tambahan biaya untuk membeli baterai dengan tujuan menambah kapasitas battery.
 4. Pengendali Panel Surya (Solar Charging Control / SCC)

Sebuah pengendali sistem surya panel (PLTS) dapat menjalankan 3 tugas utama.

1. Mengontrol panel surya over charge (kelebihan isi ulang) ke baterai dengan
memutusnya ketika kapasitas baterai sudah penuh
2. Menghentikan baterai saat terdischarge terlalu banyak, dengan memutus arus
ke beban perangkat ketika kapasitas baterai terlalu rendah.
3. Menghitung berapa banyak daya yang sedang terpakai (Beban).
 5. Mengarahkan Panel Surya.

Untuk mendapatkan sinar matahari yang maksimal, kita perlu mengarahkan panel
Surya ke arah yang tepat agar sepanjang tahun kita dapat kan energy yang maksimal.

Selama musim hujan, matahari akan di posisi sudut yang lebih rendah dari pada musim
kemarau di Indonesia. kita tidak perlu khawatir panel surya kurang efisien karena
sudutnya, tapi pada musim dingin, hal itu cukup berpengaruh banyak. Oleh karena itu
perlu mengarahkan posisi panel surya sehingga menjadi lebih efisien di musim hujan.
 6. Installasi
PENGEMBANGAN BTS MINI
Dengan pertimbangan sinar matahari yang hanya 4-5 jam sehari, GEN mengembangkan
BTS MINI Hybrid PLTS dan VAWT (Vertical Axis Wind Turbin)
Contact Persons
0812-87067753

Anda mungkin juga menyukai