Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH :
I. TUJUAN
Uji signifikasi laju cacah paparan di area Irradiator Gamma dengan lokasi
kategori II menggunakan Uji-T.
|𝑟1 − 𝑟2 |
𝜏𝑐𝑎𝑙𝑐 =
√𝜎12 + 𝜎22
𝑟 = 𝑙𝑎𝑗𝑢 𝑐𝑎𝑐𝑎ℎ
𝜎1 + 𝜎2 = 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑑𝑒𝑣𝑖𝑎𝑠𝑖
Hipotesis dapat diterima apabila nilai 𝜏𝑐𝑎𝑙𝑐 < 𝜏𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒 begitupun sebaliknya.
Dengan menetapkan hipotesa awal adalah “Perbedaan kedua hasil pengukuran,
wilayah inspeksi dengan latar belakang, signifikan”, maka dapat ditentukan
apakah daerah inspeksi memiliki aktivitas radiasi berlebih atau tidak.
III. METODE
1. Alat
a. FH 40 GX Radiameter
b. Stopwatch
c. Pendose
2. Cara Kerja
a. Alat deteksi radiasi personal (pendose) digunakan lalu dicatat dosis awal
pendose tersebut.
b. Radiameter dihidupkan dan dilakukan pencacahan pada daerah satu yaitu
area gedung irradiaotor.
c. Pengambilan data dilakukan setiap 1 menit hingga didapatkan 20 data.
d. Pencacahan kembali dilakukan di daerah dua yaitu di ruangan dosen.
e. Pengambilan data dilakukan setiap 1 menit hingga didapatkan 20 data.
X-Xbar (X-Xbar)^2
37,4 1398,76
25,4 645,16
-38,6 1489,96
-6,6 43,56
-20,6 424,36
-17,6 309,76
-38,6 1489,96
5,4 29,16
58,4 3410,56
10,4 108,16
-13,6 184,96
34,4 1183,36
-1,6 2,56
-26,6 707,56
8,4 70,56
-4,6 21,16
-4,6 21,16
1,4 1,96
8,4 70,56
-16,6 275,56
Jumlah 11888,8
X-Xbar (X-Xbar)^2
-3,45 11,9025
16,55 273,9025
3,55 12,6025
-14,45 208,8025
-27,45 753,5025
7,55 57,0025
-9,45 89,3025
28,55 815,1025
18,55 344,1025
28,55 815,1025
-6,45 41,6025
-8,45 71,4025
-25,45 647,7025
-2,45 6,0025
3,55 12,6025
-10,45 109,2025
4,55 20,7025
-0,45 0,2025
-0,45 0,2025
-2,45 6,0025
Jumlah 4296,95
2
Dari nilai (𝑋𝑖 − 𝑋) diatas dapat diperoleh nilai standar deviasi pengukuran.
Perhitungan standar deviasi adalah sebagai berikut,
2
∑(𝑋𝑖 − 𝑋) 11888,8
𝜎1 = √ = √ = 25,0145221
𝑛−1 20 − 1
2
∑(𝑋𝑖 − 𝑋) 4296,95
𝜎2 = √ = √ = 15,03845947
𝑛−1 20 − 1
Keterangan :
𝜎1 = 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝐷𝑒𝑣𝑖𝑎𝑠𝑖 𝐷𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝐼𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑡𝑜𝑟
VI. PEMBAHASAN
Proses peluruhan radioaktif merupakan suatu proses yang mengikuti mekanika
kuantum sehingga terjadi atau tidak terjadinya peluruhan tidak dapat dipastikan
secara absolut melainkan hanya berdasarkan probabilitas saja. Terdapat dua hal
yang harus diperhatikan untuk setiap pelaku pengukuran, yaitu setiap pengukuran
selalu mempunyai kesalahan (error) dan hasil pengukuran tidak mempunyai arti
bila tidak dicantumkan nilai standar deviasinya.
Kesalahan atau error adalah suatu nilai yang mnyebabkan nilai hasil
pengukuran tidak sama dengan nilai yang sebenarnya. Sedangkan kesalahan
random atau acak mempunyai nilai kesalaham yang acak, semakin banyak
pengulangan pengukuran maka semakin kecil kesalahan randomnya.
Praktikum ini bertujuan untuk menguji signifikasi laju cacah paparan di area
Irradiator Gamma dengan lokasi kategori II menggunakan Uji-T. Dimana
praktikum ini dilakukan pada dua tempat yaitu ruang dosen Pak Kris sebagai
background dan daerah sekitar irradiator sebagai sampel. Pencacahan pada
masing-masing tempat dilakukan selama 20 menit dengan setiap menitnya diambil
data, sehingga diperoleh 20 data. Alat yang digunakan npada praktikum ini adalah
radiameter bertipe FH 40 GX dengan satuan µSv/hr.
VII. KESIMPULAN
VIII. DAFTAR PUSTAKA