Makalah PKN Dhiya
Makalah PKN Dhiya
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
IDENTITAS NASIONAL
Disusun oleh :
NIM : D1519023
Kelas :A
MANAJEMEN ADMINISTRASI
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2
BAB I
d. Manfaat ................................................................................................................... 4
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN ....................................................................................................... 12
2
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
i. Indonesia yang terdiri dari berbagi suku dan budaya yang beragam
terbentuk begitu saja, tetapi dengan jerih payah dan usaha yang sangat
era globalisasi, identitas asli bangsa kita seakan tergerus oleh derasnya
ii. Oleh karena itu, pada makalah ini kami akan menyajikan bentuk-
3
menyelesaikannya, agar kita menjadi bagian yang mampu menahan
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Pembahasan
Makalah ini menyajikan penjelasan tentang Identitas nasioanal, baik itu unsur-
unsur pembentuknya maupun ciri-cirinya. Kemudian pada makalah ini lebih banyak
kalangan para penerus bangsa (remaja), sebagai bentuk Krisis Identitas yang
dirasakan dalam realitas sekarang ini, khususnya akibat era globalisasi. Sehingga,
tujuan dari makalah ini nantinya diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang
d. Manfaat
4
- Mengetahui sejarah terbentuknya identitas nasional
BAB II
PEMBAHASAN
Kata Identitas berasal dari kata Identity, yang memiliki arti tanda-tanda, ciri-
ciri, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya
dengan yang lain. Sedangkan, Nasional berasal dari kata Natio (latin) yang berarti
bangsa atau tanah air. Dengan demikian, Identitas Nasional adalah suatu ciri yang
dimiliki suatu bangsa, secara fisiologi yang membedakan bangsa tersebut dengan
bangsa yang lainnya, biasanya ciri - ciri ini yang nantinya menjadikan tanda suatu
negara.
memiliki proses pembentukan yang cukup lama, proses yang dialami untuk
membentuk serta menyepakati apa yang akan di tetapkan untuk menjadi Identitas
Nasional untuk bangsa Indonesia tercinta. Melalui suatu proses sejarah yang cukup
panjang yaitu sejak zaman kerajaan – kerajaan pada abad ke – IV, ke – V kemudian
dasar – dasar kebangsaan Indonesia telah mulai nampak pada abad ke – VIII, yaitu
5
kemidian kerajaan Airlangga dan Majapahit di jawa timur serta kerajaan – kerajaan
lainya. Proses terbentuknya nasionalisme yang berakar pada budaya ini menurut
yamin di istilahkan sebagia fase terbentuknya nasionalisme lama, dan oleh karena itu
secara objektif sebagai dasar Identitas Nasional Indonesia. Oleh karena itu akar – akar
merupakan unsur – unsur Iddentitas Nasional, yaitu nilai – nilai yang tumbuh dan
1. Sejarah
kejayaan yang gemilang, seperti Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit yang dikenal
6
bangsa Indonesia yang sangat gigih pada era selanjutnya, ketika mengusir para
penajajah. Menurut para ahli, hal itu menjadi salah satu unsur Identitas Bangsa.
2. Kebudayaan
meliputi Tiga Unsur, yakni Akal Budi, Peradaban, dan Pengetahuan. Akal
Budi bangsa Indonesia dapat dilihat dari sikap ramah dan santun kepada sesama.
Identitas tersendiri bagi Indonesia karena tidak dimiliki oleh bangsa Lain.
3. Suku Bangsa
Kemajemukan alamiah ini, dapat dilihat pada keberadaan lebih dari ribuan
4. Agama
tetapi juga merupakan suatu bentuk rahmat Tuhan yang Maha Esa yang harus
sikap dan tindakan untuk tidak memaksakan keyakinan dan tradisi, hal ini telah
diatur pasal 29 UUD 1945 ayat 1 dan 2, yakni (1) Negara berdasar atas
Ketuhanan Yang Maha Esa, dan (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
7
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut
5. Bahasa
memiliki ribuan bahsa Daerah, tetapi kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
Indonesia.
Indonesia dengan negara lain. Identitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia
8
F. Penyimpangan Identitas Nasional
Dampak negatif Globalisasi dapat terlihat dalam realitas kehidupan kita setiap
harinya, dimana para penerus bangsa sebagai korbannya. Dari berbagai kasus aspek
sosial budayalah yang menjadi sasaran empuk globalisasi, tetapi sayangnya para
penerus bangsa ini tidak mampu menyaring tembakan arus globalisasi, sehingga
mereka cenderung salah menafsirkan globalisasi tersebut, oleh karena itu dampak
negatif globalisasi seakan virus yang sangat mematikan bagi identitas bangsa kita.
1. Tidak Menghormati Orang Tua, dan Tutup Mata untuk Menolong sesama.
5. Westernisasi
sinetron).
9. Kurangnya rasa toleransi mengenai suku, agama, ras, dan antar golongan.
9
G. Penyelesaian Krisis Identitas Nasional
Setiap Masalah pasti memiliki jalan keluar walaupun itu sulit tetapi hal ini
dampak negatifnya pun terasa, dan yang menjadi sasarannya adalah Nilai-nilai
bersikap pasif lagi terhadap arus globalisasi. Bangsa Indonesia harus aktif dalam
nilai Pancasila.
10
- Pemerintah harus bijak dalam mengeluarkan kebijakan-kebijan publik,
- Reformasi untuk tiap diri individu, sehingga apa yang dilakukan dalam
Tetapi, semuua hal tersebut tidak akan berjalan tanpa didukung oleh:
1. Komitmen, adalah suatu janji pada diri sendiri yang di implemnetasikan melalui
tindakan sesorang. Komitmen ini berasal dari dalam hati, dapat diartikan sebagai
janji ataupun tekad. Sehingga perkuat Komitmen bisa dijadikan sebagai benteng
Komitmen dan Konsistensi saling sejalan seatu sama lain. Sehingga Konsistensi
Identitas nasional, biarkan peraturan dan hukum yang bertindak apabila sudah
diluar batas.
11
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Identitas Nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa, secara
fisiologi yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lainnya, yang di
munculnya era globalisasi yang memicu rakyat menjadi manusia modern membuat
setiap harinya, dimana para penerus bangsa sebagai korbannya. Dari berbagai
kasus aspek sosial budayalah yang menjadi sasaran empuk globalisasi, tetapi
sayangnya para penerus bangsa ini tidak mampu menyaring tembakan arus
oleh karena itu dampak negatif globalisasi seakan virus yang sangat mematikan
pun terasa, dan yang menjadi sasarannya adalah Nilai-nilai Pancasila. Oleh karen
12
2. KRITIK & SARAN
Gempuran deras arus globalisasi membuat sebagian para remaja yang menjadi
korbannya, hal itu dikarenakan psikis dari mereka belum mampu untuk menyaring
diharapkan dari penyajian makalah ini mampu mengubah mindset para penerus
bangsa dan sadar akan pentingnya menjunjung tinggi Identitas Nasional Indonesia,
sehingga krisis Identitas yang marak terjadi di era sekarang ini mampu untuk
diminimalisir agar para korban tidak bertambah khusunya dikalangan remaja, dan
mereka mampu untuk menjadi penerus bangsa yang cerdas dan benar-benar
13
DAFTAR PUSTAKA:
Herdiwanto, Heri dan Jumanta Handayana. 2010. Cerdas, Kritis, dan Aktif Berwarganegara
14