Anda di halaman 1dari 1

Survei Hutan Pendidikan

Hutan Pendidikan merupakan hutan yang diperuntukan untuk kegiatan praktek, penelitian,
pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama penelitan baik dalam maupun luar
negeri selain itu, Kawasan ini dapat pula digunakan sebagai tempat rekreasi alam berbasis
pendidkan lingkungan. Hutan Pendidikan tersebut memiliki potensi fisik, dan potensi biologi yang
sterategis untuk dikelolah sebagai pusat Pendidikan, penelitian, dan pelatihan.

hutan Pendidikan yang berlokasi dikesatuan pengelolahan hutan (KPH) Rongkong survei
hutan pendidikan yang pertama kali dilakukan oleh mahasiswa Praktic Umum Angkatan 2016
ditemani oleh Dosen dan warga dusun pulau yang berjumlah 10 orang. Untuk sampai ke hutan
Pendidikan kami menyusuri hutan, melewati pertigaan sungai marobo, persimpangan sungai
passajang & sungai tanutu dan puncak antara sungai passajang dan sungai tanutu yang berjarak
sekitaran 10 km dari permukiman warga. kawasan ini memiliki keanekaragaman hayati yang
sangat tinggi sehingga dianggap layak untuk dijadikan hutan Pendidikan.

Keanekaragaman hayati terbagi menjadi 2 yaitu flora dan fauna. Dalam keanekaragaman
flora yang terdapat di hutan Pendidikan seperti rotan, subdivisi psilopsida (paku purba), subdivisi
lycopsida, nyato, Pintagor, Eboni, Kalapi, Jambu-jambu, Bakata, Tapi-tapi, Panto, Uru, Cengke-
cengke, Landung, Bance, Kopi-kopi, Manggulepek, Polina dan masih banyak lagi yang lain.
Adapun keanekaragaman fauna yang terdapat dihutan Pendidikan seperti anoa, rusa, burung hantu,
ayam liar, kucing liar, anjing liar, kera, tikus, ular sanca, babi hutan, biawak, kura-kura, burung
elang laut dada putih dan masih banyak lagi.dalam survei hutan Pendidikan kami menemui
potensi-potensi yang bisa dijadikan objek wisata salah satunya air terjun pasajang yang memiliki
tinggi 15 meter.

Anda mungkin juga menyukai