Analisa Data
Bila yang terukur tegangan maka menentukan besar beban geser (V)
dapat dihitung :
1.6 GAMBAR
2. KUAT TEKAN
2.1 TUJUAN
TIU: Memberi petunjuk pada mahasiswa mengenai cara menguji kuat
tekan adukan spesi sehingga mahasiswa mamp melaksanakan
pengujian sendiri.
TIK: Mahasiswa dengan alat dan beton yang tersedia mampu menguji
kuat tekan adukan dan dapat membandingkan dengan standart yang
direncanakan.
2.2 ALAT dan BAHAN
Alat: 1. Cetak
2. Ayakan pasir
3. Cetakan spesi
4. Kuas
5. Mesin test tekan
Bahan: 1. Pasir
2. Semen
3. Air
4. Minyak pelumas
2.3 LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Buat kubus spesi dengan ukuran (5x5x5) cm dengan perbandingan
faktor air semen (F.A.S) campuran 1:3.
3. Olesi cetakan dengan minyak dengan minyak pelumas sebelum adukan
dimasukkan dalam cetakan.
4. Kemudian masukkan adukan dalam cetakan.
5. Setelah adukan berumur 24 jam keluarkan benda uji dari cetakannya.
6. Rendam selama 7(tujuh) hari, lalu 1 hari sebelum pemgujian ambil dan
keringkan.
7. Letakkan benda uji pada mesin test tekan spesi untuk pengujian kuat
tekan, lakukan penekanan dengan kecepatan beban 2kg/cm/detik.
2.4 DATA HASIL PENGUJIAN
Data Percobaan
Tabel 2.2 Data Pengujian Kuat Tekan Spesi
Benda Uji I II III
Panjang (L) (mm) 45,75 44,25 47,25
Lebar (b) (mm) 47,72 47,25 48,5
Tebal (ɩ) (mm) 47,75 49 47,75
Luas Penampang (A) 2180 2090 2290
(mm2)
Tegangan Terbaca (σa) 154,6 119,5 98,4
(kg/cm2)
Luas Penampang Alat (Aa) 967,61 967,61 967,61
(mm2)
Analisa Data
Besar Beban (P) = σa × Aa
1. Spesi 1 = 2200 PSI = 154,6 kg/cm2 = 15,77 N/mm2
P1 = 15,77 × 967,61 = 15259,2 N
2. Spesi II = 1700 PSI = 119,5 kg/cm2 = 12,19 N/mm2
P2 = 12,19 × 967,61 = 11795,16 N
3. Spesi III = 1400 PSI = 98,4 kg/cm2 = 10,64 N/mm2
P3 = 10,64 × 967,61 = 9715,6 N
= 5,61 N/mm2
2.5 KESIMPULAN
Dari hasil praktikum, diketahui bahwa kubus spesi dengan campuran 1 : 3
memiliki kuat tekan sebesar 5,61 N/mm2.
2.6 GAMBAR
3. PENYERAPAN AIR
3.1 TUJUAN
TIU: Memberi petunjuk pada mahasiswa mengenai cara menguji
penyerapan air adukan spesi sehingga mahasiswa mampu
melaksanakan pengujian sendiri.
TIK: Diharapkan dengan alat dan bahan yang tersedia mahasiswa
mampu menguji untuk mengetahui penyerapan air pada spesi.
3.2 ALAT dan BAHAN
Alat: 1. Timbangan
2. Kipas Angin
3. Oven dengan pengaturan suhu
Bahan: 1. Pasir
2. Semen
3. Air
4. Minyak pelumas
3.3 LANGKAH KERJA
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Timbang tiga buah kubus spesi untuk mengetahui berat awal (A),
kemudian rendam sampai jenuh air kurang lebih selama ± 3 jam.
3) Ambil kubus yang telah drendam kemudian di lap permukaannya
untuk mencapai kering permukaan dan timbang untuk mengetahui
berat jenuh (B).
4) Setelah kubus spesi dalam keadaan kering permukaan, masukan
dalam oven dengan temperatur 110℃ selama 24 jam.
5) Ambil kubus spesi dari dalam oven dan dinginkan lalu timbang
beratnya untuk mendapatkan berat batu bata kering (C).
6) Catat hasil percobaan sebagai data untuk menentukan penyerapan
air pada kubus spesi.
2.4 DATA HASIL PENGUJIAN
Data pengujian penyerapan air kubus spesi :
Data percobaan :
I II III
Analisa data :
1) Tinjauan terhadap penyerapan air kubus spesi
𝐵−𝐴
Berat air serap (D) = 𝑥 100%
𝐴
0,277−0,26
Berat air serap Benda I = 𝑥 100% = 0,065 %
0,26
0,277−0,257
Berat air serap Benda II = 𝑥 100% = 0,077%
0,257
0,277−0,26
Berat air serap Benda III = 𝑥 100% = 0,065%
0,26
𝐷
Volume serap air (F) = 𝑥𝐴
100
0,065
Volume serap air Benda I = 𝑥 0,26 = 0,169 mL
100
0,077
Volume serap air Benda II = 𝑥 0,257 = 0,197 mL
100
0,065
Volume serap air Benda III = 𝑥 0,26 = 0,169 mL
100
0,193+0,218+0,198
∑ 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = = 0,203mL
3
2.5 KESIMPULAN
Dari hasil praktikum, diketahui bahwa kubus spesi dengan campuran 1 : 3
memiliki penyerapan air sebesar 0,203 mL.
2.6 GAMBAR