Bab V
Bab V
BAB V
PANCARAN TUMBUKAN FLUIDA
V.1 Pendahuluan
Setiap fluida yang dipancarkan mempunyai gaya atau kerja mekanis
yang menyebabkan tumbukan. Gaya ini dapat bemanfaat untuk
menggerakkan benda atau peralatan lain yang membutuhkan gaya
penggerak misalnya ,mesin air,dan turbin air.
Salah satu cara untuk menghasilkan gaya atau kerja mekanis tekanan
fluida adalah dengan menggunakan tekanan untuk mengakselerasikan fluida
dengan kecepta tinggi dalam sebuah jet. Jet tersebut diarahkan ke piringan
dari sebuah roda turbin ,yang berotasi oleh karena gaya yang timbul pada
piringan dikarenakan perubahan momentum atau implus yang terjadi ketika
jet menyemburkan air pada piringan.
Pada praktikum ini, gaya yang ditimbulkan oleh jet air ketika
menyembur, baik pada plat yang datar atau pada plat cekung akan diukur
dan dibandingkan dengan tingkat aliran momentum dalam jet.
V.2 Tujuan
Memahami konsep momentum aliran.
Menentukan gaya tumbukan fluida pada piringan datar, cekung, dan
setengah bola.
Menentukan efisiensi tumbukan fluida
“Sebuah benda akan tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak
dalam kecepatan yang beraturan dalam garis lurus sampai suatu pengaruh
akibat beban luar”.
Derajat perubahan momentum dari suatu benda adalah sebanding
dengan gaya yang bekerja pada benda itu dan arahnya sama dengan arah
gaya yang bekerja. Terhadap setiap gerakan aksi dan reaksi yang bekerja
bersama-sama, maka pancaran fluida yang terjadi simetris dalam arah
sumbu x.
Pada percobaan ini air akan terpancar keluar dari nozzle dan kemudian
menumbuk piringan. Besarnya laju momentum piringan adalah = AV1 cos
dengan:
A = luas penampang ujung nozzle atau corot 1 . .d 2
4
𝛾 = berat spesifik (beratjenis) fluida = g
ρ = rapat massa fluida
g = percepatan gravitasi
V0 = kecepatan awal, saat keluar dari nozzle
V1 = kecepatan air pada saat menumbuk piringan
= sudut dalam piringan.
Setelah air menumbuk piringan, air akan jatuh tidak pada posisi lurus
tetapi terpancar, dimana arah pancaran air dipengaruhi oleh sudut dalam
piringan. Pada percobaan ini dapat diamati efek tumbukan pada tiga model
piringan yaitu: datar, cekung, dan setengah bola. Besarnya gaya yang
ditimbulkan akibat pancaran fluida untuk masing-masing piringan adalah
sebagai berikut:
Q2
Untuk piringan datar Fy (5.1)
A
3 .Q 2
Untuk piringan cekung Fy (5.2)
2A
2.Q 2
Untuk piringan setengah bola Fy (5.3)
A
1 3
M.g Mb.g
Gambar V.1 Prinsip Perhitungan
Mb = kg
t = detik
Temperatur air = 22oC
ρ air = 997,6 kg/m3
∑MA = 0 Mb.g.3 – M.g.1 = 0
Mb.kg.3 – M.1 = 0
𝑀
𝜌=
𝑉
𝑀
𝑉=
𝜌
𝑉 𝑀
𝑄= =
𝑡 𝜌. 𝑡
𝑘𝑔
𝑄=
997.6 𝑘𝑔⁄𝑚3 × 𝑑𝑡
𝑄= 𝑚3 ⁄𝑑𝑡
V-96
engsel
Gg
Fp
(5.4) = (5.5)
−P.x + G.g.L = −P.x – Fp.L + G.g.y + G.g.L
Fp.L = G.g.y
Fp = G.g.y
L
V-97
b
β
V1
S Vo
𝑀
= 𝑊𝐹ℎ = 𝑊. 𝑉𝑜 (1 − 𝑐𝑜𝑠𝛽)
𝑡
V2 −Vo 2
=
2.g
2. g. s = V 2 − Vo 2 𝑉𝑜 2 = 𝑉 2 − 2. 𝑔. 𝑠
𝑄 2 𝑄
𝑉= 𝑉𝑜 = ( )2 − 2. 𝑔. 𝑠
𝐴 𝐴
𝑄
𝑉𝑜 = √( )2 − 2. 𝑔. 𝑠
𝐴
90°
𝛽 = 90o Fh =
Fh = W.Vo (1 − cos𝛽)
Fh = W.Vo
β= 180o
𝛽 = 180o Fh =
Fh = W.Vo (1 − cos𝛽)
Fh = 2.W.Vo
3. Beban
5. Mistar ukur/geser
6. Stop Watch
Pada analisa kali ini data yang digunakan adalah data dari hasil percobaan 1.
Dik :m = 0,05 kg
t = 12,66 s
Dit :W =?
Jawab :
𝑘𝑤𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑖𝑟
W =
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
= 0,05/19.1
= 0,002618 (Kg/s)
V-103
Dik :d = 0,04 m
Dit :A =?
Jawab :
1
A = 4 𝜋 𝑑2
1
= 3,14 × 0,042
4
= 0,0012560 (m2)
= 0,002618 / 997,632
= 0,000002624 (m3/ det)
= 0,000002624 / 0,001256
= 0,002089 (m/det)
V-104
Dik : W = 0,002618
v0 = 187.3689 m/det
m = 0,05 (kg)
g = 9,81 (m/s)
Jawab:
Fp = m.g
= (0,05) (9,81)
= 0,4905 N
Fh = 2.W.v0
= 2(0,002618) (187.3689)
Dik : Fp = 0,4905 N
Fh = 0,981 N
Dit : = ?
Jawab :
Fp
Effisiensi ( ) = 𝑥 100%
Fh
= 50 %
= 0,05/15,455
= 0,003235 (Kg/s)
1
=4 3,14 × 0,0352
= 0,00096 (m2)
Dit :Q =?
Jawab :
𝑤
Q =
= 0,003235 / 997,632
= 0,000003243 / 0,00096
= 0,003372 (m/det)
= 151,613 (m/det)
Dik: Fp = 0.4905 N
Fh = 0,490 N
Jawab :
Fp
Effisiensi ( ) = 𝑥 100%
Fh
= (0,490 / 0,490) X 100% = 100
V-108
Dik : Σ Fp = 6,377 N
Σ 2.W.Vo = 12,752 N
(Σ 2. W.Vo)2 = 162,614 N
Σ (2.W.Vo)2 = 38,678 N2
Σ 2.W.Vo.Fp = 19,341 N2
Jawab :
n.Σ(2.W.v0.Fp)−(Σ2.W.v0)(ΣFp)
a = n.Σ(2.W.v0)2 −(Σ2.W.v0)2
5(19,341)–(12,752 )(6,377)
= 5 (38,678 )−(162,614 )
= 0.5
= 0.0
Fp = a.Fh + b
= 0,5 Fh + 0.0
V-109