Rekrutmen Dan Seleksi
Rekrutmen Dan Seleksi
Disusun oleh:
Alasan mempelajari : karena saat kita mempelajari MSDM, kita juga mempelajari dan
menyadari bahwa SDM sebagai peran penting penggerak organisasi.
MSDM : Bagaimana pemimpin / manager mengelola atau memaksimamalkan potensi yang ada
pada SDM tersebut untuk mencapai tujuan.
Atau menurut istilah MSDM : karyawan atau SDM yang ada dalam peruahaan merupakan aset
(kekayaan yang dimiliki perusahaan) lebih memperhatikan kenyamanan karyawan demi
efektifitas dan ke-efisienan perusahaan tersebut.
Sedangkan Manajer personalia : Dalam manajer personalia ini memiliki pengertian bahwa
karyawan atau personalia hanya dianggap sebagai salah satu fator produksi saja, yang tenaganya
harus digunakan secara produktif bagi pecapaian tujuan perusahaan. Atau bisa dibilang karyawan
hanya dijadikakn mesin produksi tanpa memikirkan rasa kemanusiaan.
SEJARAH MSDM
Tonggak sejarah yang sangat penting dalam menandai diperlukannnya SDM : Saat tumbuhnya
revolusi industri di Inggris.
Dimana revolusi industri adalah saat perubahan dalam bidang peindustrian dari tenaga manusia
menjadi tenaga mesin.
TUJUAN MSDM
1. Tujuan organisasional : Memastikan bahwa SDM berkontibusi terhadap efektifitas
organisasional.
2. Tujuan Fugsinal : Menjaga konstribusi departemen SDM dalam tingkat yang layak bagi
kebutuan – kebutuhan organisasi
3. Tujuan Kemasyarakatan : bersikap etis dan bertanggung jawab sosial terhadap kebutuhan
– kebutuhan dan tantangan – tantangan masyarakat sambil meminimalikan dampak
negatif tuntutan – tuntutan tersebut bagi oganisasi.
Dalam fungsi ini masih terbagi lagi tahapan yang dilakukan agar fungsi pertama ini berjalan
dengan baik. Tahapan tersebut diantaranya ialah :
- Perencanaan SDM
- Rekrutmen
- Seleksi
Namun tahapan yag akan bahas yaitu tentang rekrutmen dan seleksi.
Dari keempat fungsi tersebut saya akan memfokuskan pemabhasan saya difungsi yang pertama.
Yaitu tantang “persiapan seleksi atau staffing”. Khususnya memebahas tentang rekrutmen dan
seleksi.
REKRUTMEN
Penarikan pegawaai atau bisa dibilang sebagai kegiatan untuk mmendapatkan sejumlah
tenaga kerja dari berbagai sumber, sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, sehingga mereka
mampu menjalankan misi organisasi untuk meralisasikan visi dan tujuannnya.
Ringkasnya : Proses rekrutmen adalah kumpulan pelamar yang telah memenuhi syarat sehingga
siap untuk disaring melalui tahap seleksi.
PROSES REKRUTMEN
Identifikasi terlebih dahulu posisi baru atau pergantian karyawan di perusahaan, itu
merupakan salah satu cara terbaik untuuntuk meilhatkeadaan dimana karyawan memiliki teralalu
banyak beban pekerjaan sehingga membutuhkan bantuan. Perekrutan karyawan baru juga harus
seimbang dengan kebutuhn perusahaan dan karyawan yang sudah ada. Harus sesuai juga dengan
rencana bisnis perusahaan yang diharapkan menjalani perekrutan aatau yang menjadi HRD itu
merupakan karyawan lama.
2. MERENCANAKAN PEREKRUTAN
Dalam proses ini perusahaan mulai menentukan rencana apa dan siapa saja yang akan
terlibat dalam perekrutan yang tentu saja berdasarkan informasi. Rencana bagaimana cara HRD
mempublikasikan lowongan, siapa yang kaan meninju proses secara keseluruhan, serta siapa saja
yang akan berparisipasi ketika proses wawancara.
Dipasang dionline itu dirasa juga sangat efektif karena hampir 100% orang di era sekrang
mengakses informasi secara online.
4. MENINJAU LAMAN YANG MASUK
setelah lamaran – lamaran tersebut masuk ke web perushan maka tugas HRD dan timnya
untuk mencari kecocokan kandidat melalui telpon dan wawancara langsung pada tahap
selanjutnya.
jadwalkan wawancara kedua dengan kandidat paling berkualitas sbelumnya yang sudah
tersaring kembali dari wawancara pertama. Nah diproses ini HRd bisa memeriksa referensi dan
latar belakang kandidat tersebut.
pemeriksaan ini bertujuan agar HRD lebih mengenal calon kandidat karyawan atau
pegawai barunya.
Setelah melihat latar belakang kandidat, HRD bisa memilih kandidat yang memiliki
kualitas yang baik dan cocok oleh kebutuhan perusahaannnya.
Semakin tinggi posisi yang ditawarkan, maka akan semakin besar kemungkinan kandidat
menegosisasikan gaji, uang lembur, jaminan dsb. Dan saat ni juga proses saat perusahan
menetukan tanggal berapa untuk kandidat mulai bekerja diprusahaan.
T. Hani Handoko : dia berpendapat bahwa seleksi adalah seangkaian langkah keggiatan yang
digunakan untuk memutuskan apakah pelama diterima atau tidak oleh perusaan tersebut.
Malayu Hasibuan : dia mendefinisikan seleksi merupakan suatu kegiatan pemilihan dan
penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan.
Dari definisi seleksi menurut dua ahli tadi, bisa disimpulkan atau bisa ditarik secara garis beser
definisi seleksi adalah sebuah aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh karyawan yang paling
tepat dalam kualitas maupun kuantitas untuk mengemban jabatan dan tugasnya.
METODE SELEKSI
1. Metode ilmiah : seleksi yang didasarkan pada spesifikasi pekerjaan dan kebutuhan nyata yang
akakn diisi, dan berpedoman pda kriteria dan standar tertentu.
2. Metode non ilmiah : yaitu seleksi yang tidak didsarkan berdasarkan kriteria standar atau
kebutuhan nyata suatu pekerjaan atau jabatan. Metode in hanya didasarkan pada perkiraan dan
pengalaman saja.
PROSES SELEKSI
Setelah memaparkan metode yang digunakan dalam seleksi, maka kita akan memebahas proses
seleksi. Tahap – tahapnya yaitu;
langkah pertama ini merupakan lagkah yang sangat penting. Oleh karna itu kedua belah
pihak perlu menempuhnya dengan hati – hati. Suatu titik temu diperoleh apabila kedua belah
pihak mempunyai kesan posistif satu sama lain. Jika tahap ini sudh berjalan dengan baik maka
perekrut atau perusahan akan mengambil langkah berikutnya.
2. PENYELNGGARAAN UJIAN
berbagai ujian diselenggarakan dan dimaksudkan untuk memeperoleh informasi yang
objektif dan dengan tingkat akuraasi yang tinggi tentang cocok tidaknya pelmar dengan jabatan
atau pekerjaan yang akan dipercayakan kepadanya.
Biasanya ada 3 jeni tes atau ujian yang ditempuh oleh pelamar, yaitu :
a. Tes psikologi
3. WAWANCARA
sering dipandang sebagai langkah yang cukup pnting. Pelaksanaan yang paling sering dan
paing meluas. Tipe – tipe wawancara biasanya diselnggarakan dalam bentuk tatap muka antara
seorang pewawancara dengan sorang pelamar. Tapi tidak jarang juga wawancara dilakukan
dengan pewawancara yag berdialog dengan sekelompok pelamar pekerjaan tersebut.
5. EVALUASI MEDIS
Tahap ini melakukan evaluasi medis dimaksudkan untuk mmenjamin bahwa pelamar
berda dalam keadaan sehat fisik yang sehat jasmani. Dua cara yang biasa dilakukan, yang
pertama melampirkan surat keterangan dari dokter. Lalu yang kedua melakukan sendiri evaluai
medis dengaan mengharuskan pelamar menjalani tes kesehatan menyeluruh ditempat dan oleh
dokter yang sudah ditunjuk oleh perusahan tersebut.
Damalam MSDM sekarang ini semakin dirasakan pentingnya keterlibatan penyelia yang
akan menjadi atasan langsung pelamar dalam proses seleksi. Memebrikan wewenang kepada
penyelia untuk menerima atau menolak plamar.
7. KEPUTUSAN SELEKSI
Tahapan terakhir dalam proses seleksi ialah pengambilan keputusan tentang lamaran
yang diterima ataupun ditolak. Dua hal penting dan etis ialah yang pertama merupakan langkah
penting apabila pelamar yang lamarannnya tidak diterima segera diberitahu tentang penolakan
tersebut. Lalu yang kedua apabila pelamar tersebut ditolak surat lalmarannnyah arus disimpan
dengan baik, karena didalamnya terkandung tinfomasi pribadi pelamar tersebut.
Dengan selesainya proses seleksi maka langkah berikutnya ialah penetapan pegawai sesuai
dengan kemampuan pelamar tersebut.