Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI
3.1. Waktu dan Tempat
Praktikum Manajemen Kualitas Air tentang Budidaya Ikan Nila
menggunakan Sistem Bioremidiasi dengan Tanaman Kiambang (Salvinia
molesta) dilakukan pada hari Sabtu, 06-04-2019 pukul 13.00-14.50 WIB
dilakukan persiapan alat dan bahan, pada hari Kamis, 25-04-2019 pukul 13.00-
14.50 WIB dilakukan persiapan kolam dan pada hari Sabtu, 27-04-2019 pukul
08.00-10.00 WIB dilakukan penanaman tanaman bertempat di Laboratorium
Perikanan Terpadu Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah
Malang.
3.2. Alat dan Bahan
3.2.1. Alat
No Nama alat Fungsi alat
1 Baskom Sebagai tempat meletakkan ikan nila
2 Kolam terpal Sebagai media budidaya ikan nila
3 Water pump Untuk mengalirkan air dan sebagai
penyaringan air
4 Erlenmeyer proses titrasi untuk menampung larutan
yang akan dititrasi.
5 Selang air Mengalirkan air dari kran ke kolam
buddiaya
6 Paralon / pipa Sebagai tempat pengaliran air dan tempat
media tanam
7 Pipet tetes untuk mengambil cairan dalam skala
tetesan kecil
8 Pipet ukur untuk memindahkan suatu volume cairan
dari satu tempat ke tempat yang lain
9 Gelas ukur alat ukur volume cairan yang tidak
memerlukan ketelitian yang tinggi
10 Beaker glass untuk mengaduk, mencampur, dan
memanaskan cairan.
11 Timbanngan Untuk menimbang bobot ikan dan
kebutuhan pakan ikan (sampling)
12 Penggaris Untuk mengukur Panjang tubuh ikan dan
Panjang tananaman (sampling)
13 Botol BOD Untuk memeriksa Biological Oxygen
Demand dengan menggunakan metoda
Winkler
14 Cawan petri Wadah untuk merendam kertas saring
pada pengukuran TSS
15 Gelas aqua bekas Sebagai wadah atau tempat tanaman
16 Botol teskit Menghomogenkan uji nitrat,nitrit dan
amoniak
17 Gergaji Untuk memotong pipa atau paralon
18 Sikat / spon Membersihkan kotoran yang menempel
19 Toples Wadah untuk pakan
20 Statif dan klem Sebagai penjepit
21 Termometer Untuk mengukur suhu air kolam
22 pH meter/ kertas pH Untuk mengukur kadar pH air kolam

3.2.2. Bahan
No Nama bahan Fungsi bahan
1 Ikan nila Ikan yang dibudidayakan
2 Air bersih Sebagai media budidaya ikan nila
3 Pakan Sebagai makanan ikan
4 Tanaman kiambang / Sebagai media tanaman budidaya
Salvinia molesta
5 Pasir Sebagai media tanam dan filter air didasar
akuarium
6 Air sample Sebagai bahan uji
7 Indicator PP untuk menentukan titik ekuivalen titrasi pada
uji CO2, dan alkalinitas
8 Amilum untuk mengetahui ada tidaknya kandungan
amilum dalam air sampel atau tidak.
9 Kertas saring Untuk mengetahui residu yang tertahan pada
saringan/ endapan yang tertinggal pada kertas
saring
10 Nitrat Cairan untuk uji nitrat
11 Nitrit Cairan untuk uji nitrit
12 Amoniak Cairan untuk uji amoniak
13 Metal orange Untuk mengetahui titik akhir titrasi (TAT)
dalam penentuan alkalinitas total
14 HCL untuk mengikat ion H+
15 Na Oksalat Sebagai reduktor
16 Sabun Untuk membersihkan kolam terpal dan
lainnya
17 Tissue Untuk mengelap atau mengeringkan alat yang
basah
18 H2SO4 untuk melarutkan endapan kembali

19 Na2S2O3 untuk mengikat I2

20 H2SO4 Untuk melarutkan endapan coklat dan


indicator asam, sebagai pengkondisian asam
dan katalisator
21 MnSO4 untuk mengikat O2 bebas pada air sampel

22 NaOH KI untuk membentuk endapan coklat dan


melepas I2
23 KMnO4 tempat oksidator dan mengikat bahan organic

24 Kertas label untuk member tanda pada botol/tempat


sampel
25 Dacron Sebagai filter air didasar akuarium

3.3. Cara Kerja


3.3.1. Persiapan Wadah Budidaya
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mencuci kolam terpal dengan bersih
3. Mencuci akuarium dengan bersih
4. Mengecek kolam terpal rusak atau tidak
5. Memotong pipa sesuai ukuran yang ditentukan
6. Merangkai pipa sesuai kebutuhan
7. Mengisi air akuarium
8. Mengisi air pada kolam terpal
9. Membersihkan alat dan bahan
10. Mengembalikan alat dan bahan pada tempat semula.
3.3.2. Persiapan Media Tanam
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Membersihkan tanaman yang akan digunakan
3. Meletakkan kertas putih pada lapisan paling bawah akuarium
4. Meletakkan dacron diatas kertas putih dan dilem
5. Menaruh pasir dan meratakan sampai warna dacror yg paling atas tidak
kelihatan
6. Memasukkan tanaman pada akuarium secara berhati-hati dan merata
7. Memasukkan ikan nila pada kolam terpal sebanyak 10 ekor
8. Membersihkan alat dan bahan
9. Mengembalikan alat dan bahan pada tempat semula
3.3.3. Sampling
3.3.3.1. Sampling Ikan Nila
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengambil ikan dari kolam terpal sebanyak 5 ekor
3. Menaruh ikan pada wadah ember
4. Mengukur panjang ikan satu persatu menggunakan penggaris
5. Menimbang berat badan ikan satu persatu menggunakan timbangan
analitik
6. Mencatat dan mendokumentasi hasil
7. Merapikan alat dan bahan
3.3.3.2. Sampling Tanaman
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengambil tanaman secara acak sebanyak 10 tanaman
3. Mengukur panjang tanaman
4. Mengukur panjang daun
5. Mengembalikan alat dan bahan
3.3.4. Kebutuhan Pakan
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menghitung kebutuhan pakan sesuai dengan berat dan jumlah ikan
3. Menimbang pakan menggunakan timbangan analitik
4. Memasukkan pakan pada toples
5. Merapikan alat dan bahaan seperti semula.
3.3.5. Pengukuran Kualitas Air
3.3.5.1. pH
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Memasukkan atau mencelupkan kertas lakmus ph kedalam kolam terpal
selama kurang lebih 2-3 menit
3. Mengangkat kertas lakmus dan mencocokan dengan table warna Ph
4. Mencatat hasil dan merapikan alat bahan
3.3.5.2. Suhu
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Memasukkan termometr kedalam kolam terpal selama kurang lebih 5
menit
3. Mengangkat thermometer dan melihat nilai suhunya
4. Mencatat hasil dan merapikan alat bahan
3.3.5.3. Amonia
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengambil air sampel sebanyak 5 menit dan memasukkan kedalam
botol teskit
3. Meneteskan cairan ammonia kedalam botol teskit sebanyak 8 tetes boto
pertama dan botol kedua 8 tetes
4. Menghomogenkan dan diamkan selama 5 menit
5. Mencocokan warna dengan table ammonia
6. Mencatat hasil dan merapikan alat bahan
3.3.5.4. Nitrat
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengambil sampel air 5ml dimasukkan kebotol teskit
3. Meneteskan nitrat 10 tetes dan dihomogenkan kemudian tunggu selama
5 menit
4. Mencocokkan dengn kertas warna nitrat
5. Mencatat dan merapikan alat bahan
3.3.5.5. Nitrit
1. menyiapkan alat dan bahan
2. mengambil sampel air 5 ml dimasukkan kedalam botol teskit
3. meneteskan nitrit 10 tetes dan homogenkan kemudian ditunggu selama
5 menit
4. mencocokan hasil dengan kertas warna nitrit
5. merapikan alat dan bahan
3.3.5.6. DO
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengambil sampel air dengan menggunakan botol BOD 125 ml.
3. Menambahkan 1 ml MnSO4 dan 1 ml NaOH KI , lalu ditutup dan dikocok
botol hingga larutan mengendap
4. Menambahkan 1 ml H2SO4 pekat, ditutuo dan dikocok botol BOD hingga
larut bewarna kuning
5. Mengambil 50 ml sampel kedalam Erlenmeyer 250 ml
6. Mentitrasi dengan 0,025 N Na2s2O3N hingga larutan bewarna kuning
muda
7. Menmabahkan 2 tetes amilum apabila timbul warna biru kemudian
melanjutkannya dengan titrasi Na2S2O3 N hingga bening
8. Melakukan perhitungan dengan rumus :
𝑚𝑙 𝑡𝑖𝑡𝑟𝑎𝑛 𝑥 𝑁 𝑡𝑖𝑡𝑟𝑎𝑛 𝑥 8 𝑥 1000
DO (mg/l) = 𝑚𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

3.3.5.7. TOM
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengambil pipet 25 ml contoh uji masukkan kedalam Erlenmeyer 250
ml
3. Menambhakan KMnO4 0.01 N sebanyak 10 ml
4. Menambahkan 10 ml H2SO4 1:4 bebas zat organic
5. Memanaskan hingga suhu mencapao 800C
6. Menambhakan Na Oksalat 0,01 N sebanyak 10 ml
7. Mentitrasi dengan KMnO4 0,01 hingga warna merah muda
8. Mencacat volume pemakaian KMnO4
9. Melakukan perhitungan dengan rumus
( 𝑥−𝑦 )𝑥 31,6 𝑥 0,01 𝑥 1000
TOM = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

3.3.5.8. Alkalinitas
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengambil sampel air sebanyak 50 ml kedalam Erlenmeyer
3. Menambahkan 2 tetes indicator Phenolpthalein (PP) dan 2 tetes
indicator Metil Orange (MO)
4. Mentitrasi dengan HCL 0,02 N sampai bewarna orange salmon
5. Mencatat volume titrasi
6. Melakukan perhitungan dengan rumus :
(𝐴 𝑥 𝑁 )𝑥 5000
Alkalinitas =
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

3.3.5.9. CO2
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengambil 100 ml sampel dan ditambahkan indicator PP 5 tetes
3. Mentitrasi dengan 0,1 N Na2CO3 sampai warna merah muda
4. Melakukan perhitungan dengan rumus :
1000 𝑚𝑙
CO2 = (𝑚𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 ) x ( v titran ) x (N titran )
3.3.5.10. TSS
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menimbang kertas saring kering
3. Merendam kertas saring dengan sampel air 50 ml dalam cawan petri
selama 3 menit agar diperoleh penyaringan sempurna
4. Meniriskan air
5. Mengeringkan dalam suhu ruangan sampai berat konstan ± 24 jam
6. Menghitung dengan rumus :
( 𝐴−𝐵 )𝑋 1000
TSS = 𝑚𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

Anda mungkin juga menyukai