1. Kegiatan Orientasi dan Pengenalan Latar Belakang Sekolah dan Kegiatan Belajar Bidang Studi Observasi orientasi di sekolah tempat PPL dilakukan dalam bulan September 2012, sebelum proses belajar mengajar berlangsung, kegiatan tersebut meliputi: a. Berkenalan dengan pimpinan sekolah, guru pamong, guru lain dan staf tata usaha. b. Pengenalan lokasi sekolah dan fasilitasnya c. Mempelajari tugas-tugas guru sekolah, tata tertib sekolah,baik untuk guru maupun untuk siswa d. Berkenalan dengan siswa e. Observasi pelaksanaan mengajar guru pamong dan persiapannya. 2. Kegiatan Latihan Mengajar Pada dasarnya inti dari kegiatan ini adalah meninjau kepada penilaian dalam proses belajar mengajar. Namun sebelum mahasiswa terjun langsung dalam proses belajar mengajar setelah melakukan observasi, hal yang perlu dilakukan adalah melakukan latihan mengajar. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa PPL memperoleh berbagai pengetahuan serta pengalaman yang nantinya dapat dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan program pengajaran inti. Dalam latihan ini keterlibatan guru pamong sangat penting untuk melakukan pemantauan terhadap mahasiswa yang melakukan latihan sekaligus memberikan saran kepada mahasiswa. 3. Kegiatan Pendidikan Latihan Selain kegiatan latihan mengajar di atas, maka dapat juga berlatih atau melakukan kegiatan pendidikan lainnya, antara lain sebagai berikut: a. Membuat analisa hasil belajar siswa-siswi setelah ulangan harian maupun ujian mid semester. b. Melaksanakan administrasi sekolah, yakni membuat absensi siswa sebagai upaya memotivasi siswa-siswi untuk aktif mengikuti pelajaran. Selain itu, juga melakukan pendekatan terhadap siswa-siswi yang sering membuat keributan di kelas. B. Kegiatan Penanggulangan Masalah 1. Proses Belajar Mengajar Bidang Studi Masalah yang muncul dan dirasakan oleh kami mahasiswa-mahasiswi dalam kegiatan ini adalah tidaklah terlalu berarti. Namun sekecil apapun masalah itu selalu dikonsultasikan dengan guru pamong dan dosen pembimbing, misalnya pengadaan buku sumber pengajaran. 2. Kegiatan Pendidikan lainnya Kegiatan non teaching yang dilakukan mahasiswa-mahasiswi terbatas dibandingkan dengan kegiatan lainnya yang mesti dilakukan. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesempatan, baik oleh praktikan sendiri, maupun oleh siswa yang akan menjadi sasarannya. Oleh karena itu, kegiatan non teaching yang dilakukan hanya tidak mengganggu rutinitas belajar siswa seperti melaksanakan administrasi kelas, membuat analisis belajar siswa, yang selanjutnya ditindak lanjuti dalam proses belajar mengajar di kelas.