Chapter II PDF
Chapter II PDF
TINJAUAN TEORETIS
A. Kehamilan
Kehamilan adalah suatu peristiwa bertemunya sel telur dan sel sperma hasil dari
pertemuan itu akan bernidasi di dalam rahim selama beberapa waktu dan tumbung-
Periode antepartum adalah periode kehamilan yang dihitung sejak hari pertama haid
terakhir (HPHT) hingga dimulainya persalinan sejati, yang menandai awal periode ante
partum. Periode antepartum dibagi menjadi 3 trimester yang masing-masing terdiri dari
13 minggu atau 3 bulan menurut hitungan kalender. Pembagian waktu ini diambil dari
280 hari atau 9 bulan sejak hari pertama haid terakhir. Pembuahan terjadi ketika ovulasi
Tanda tidak pasti adalah perubahan – perubahan fisiologis yang dapat dikenali dari
amenorea juga dapat disebabkan oleh penyakit kronik tertentu, tumor pituitary,
berlebihan dan menimbulkan mual muntah yang terjadi terutama pada pagi hari
yang disebut morning sickness. Dalam batas tertentu hal ini masih fisiologis,
disebut ngidam. Ngidam sering terjadi pada bulan – bulan pertama kehamilan
d. Syncope (pingsan)
susunan saraf pusat dan menimbulkan syncope atau pingasan. Hal ini sering
terjadi terutama jika berada pada tempat yang ramai, biasanya akan hilang
setelah 16 minggu.
Sering terjadi pada trimester pertama, akibat dari penurunan kecepatan basal
hasil konsepsi.
f. Payudara tegang
payudara, menimbulkan perasaan tegang dan nyeri selama dua bulan pertama
g. Sering miksi
Desakan rahim kedepan menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan
sering miksi. Frekuensi miksi yang sering terjadi pada triwulan pertama akibat
keluhan berkurang karena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul.
Pada akhir triwulan, gejala bisa timbul karena janin mulai masuk ke rongga
Pigmentasi terjadi pada usia kehamilan lebih dari 12 minggu. Terjadi akibat
j. Epulis
terutama bagi wanita yang mempunyai bakat. Varises dapat terjadi di sekitar
1. Pembesaran Perut
Terjadi akibat pembesaran uterus hal ini terjadi pada bulan ke empat
kehamilan.
2. Tanda Hegar
3. Tanda Goodel
Adalah pelunakan serviks. Pada wanita yang tidak hamil serviks seperti ujung
Perubahan warna menjadi keunguan pada vulva dan mukosa vagina termasuk
5. Tanda Piscaseck
dalam otot uterus. Kontraksi ini tidak beritmik, sporadit, tidak nyeri biasanya
timbul pada kehamilam delapan minggu, tetapi baru dapat diamati dari
persalinan.
7. Teraba Ballotement
cairan ketuban yang dapat dirasakan oleh tangan pemeriksa. Hal ini harus ada
pada pemeriksaan kehamilan karena perabaan bagian seperti bentuk janin saja
Hormon ini disekresi di peredaran darah ibu (pada plasma darah), dan dieskresi
pada urine ibu. Hormon ini dapat mulai dideteksi pada 26 hari setelah konsepsi
Tanda pasti adalah tanda yang menunjukkan langsung keberadaan janin, yang
Tanda pasti kehamilan menurut Hani, dkk (2010) terdiri atas hal-hal berikut ini:
Gerakan janin ini harus dapt diraba dengan jelas oleh pemeriksa. Gerakan janin
3. Bagian-bagian Janin
Bagian-bagian janin yaitu bagian besar janin (kepala dan bokong)serta bagian
kecil janin (lengan dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilan
lebih tua (trimester akhir). Bagin janin ini dapat dilihat lebih sempurna lagi
menggunakan USG.
4. Kerangka Janin
1. Sistem Reproduksi
a. Uterus
1). Ukuran.
Uterus akan membesar pada bulan – bulan pertama dibawa pengaruh esterogen
dan progesteron yang kadarnya meningkat. Pada kehamilan 8 minggu uterus membesar,
sebesar telur bebek, pada kehamilan 12 minggu sebesar telur angsa. Pada 16 minggu
sebesar kepala bayi/tinju orang dewasa, dan semakin membesar sesuai dengan usia
2). Berat.
Berat uterus naik secara luar biasa, dari 30 gram menjadi 1. 000 gram pada akhir
Pada permulaan kehamilan, dalam posisi antefleksi atau retrofleksi. Pada 4 bulan
kehamilan, rahim tetap berada dalam rongga pelvis. Setelah itu, mulai memasuki rongga
perut yang dalam pembesarannya dapat mencapai batas hati. Pada ibu hamil, rahim
biasanya mobile, lebih mengisi rongga abdomen kanan atau kiri (Sulistyawati, 2009
hlm. 61).
4). Vaskularisasi.
Arteri uterine dan ovarika bertambah dalam diameter, panjang, dan anak-anak
hlm. 61).
Bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak , kondisi ini yang disebut dengan
muskus. Oleh karena pertambahan dan pelebaran pembuluh darah, warnanya menjadi
livid, dan ini disebut dengan tanda Chadwick (Sulistyawati, 2009 hlm. 61).
b. Ovarium
progesteron.
vagina dan vulva, sehingga pada bagian tersebut terlihat lebih merah atau kebiruan,
2. Sistem Kardiovaskuler
Selama kehamilan, jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap menitnya atau
biasa disebut sebagau curah jantung (cardiac output) meningkat sampai 30-50%.
Peningkatan ini mulai terjadi pada usia kehamilan 6 minggu dan mencapai puncaknya
pada usia kehamilan 16-28 minggu. Oleh karena curah jantung yang meningkat, maka
denyut jantung pada saat istirahat juga meningkat (dalam keadaan normal 70 kali/menit
perubahan dalam aliran darah ke rahim. Janin yang terus tumbuh, menyebabkan dapat
lebih banyak dikirim ke rahim ibu. Pada akhir usia kehamilan, rahim menerima
Selama kehamilan, ginjal bekerja lebih berat. Ginjal menyaring darah yang
volumenya meningkat (samapi 30-50%), yang puncaknya pada usia kehamilan 16-24
minggu sampai sesaat sebelum persalinan (pada saat ini aliran darah ke ginjal berkurang
akibat penekanan rahim yang membesar). Dalam keadaan normal, aktivitas ginjal ketika
berbaring dan menurun ketika berdiri. Keadaan ini semakin menguat pada saat
kehamilan, karena itu wanita hamil sering merasa ingin berkemih ketika mencoba untuk
berbaring/tidur.
4. Sistem Gastrointestinal
Rahim yang semakin membesar akan menekan rectum dan usus bagian bawah,
sehingga terjadi sembelit atau konstipasi. Sembelit semakin berat karena gerakan otot di
Wanita hamil sering mengalami rasa panas (heartburn) dan sendawa, yang
kemungkinan terjadi karena makanan lebih lama berada di dalam lambung dan karena
5. Sistem Metabolisme
Janin membutuhkan 30-40 gram kalsium untuk pembentukkan tulangnya dan ini
terjadi ketika trimester terakhir. Oleh karena itu, peningkatan asupan kalsium sangat
dari diet biasanya. Penting bagi ibu hamil untuk selalu sarapan karena kadar glukosa
darah ibu sangat berperan dalam perkembangan janin, dan berpuasa saat kehamilan
akan memproduksi lebih banyak ketosis yang dikenal dengan “cepat merasakan lapar”
meningkatkan massa sel darah merah dan 300 mg untuk transpotasi ke fetus ketika
kehamilan memasuki usia 12 minggu, 200 mg sisanya untuk menggantikan cairan yang
keluar dari tubuh. Wanita hamil membutuhkan zat besi rata-rata 3, 5 mg/hari.
6. Sistem Muskuloskletal
Esterogen dan progesteron memberikan efek relaksasi otot dan ligamentum pelvis
pada akhir kehamilan. Relaksasi ini digunakan oleh pelvis untuk meningkatkan
kemampuannya menguatkan posisi janin pada akhir kehamilan dan pada saat kelahiran.
Adanya sakit punggung dan ligamen pada kehamilan tua disebabkan oleh
berubah menyesuaikan dengan pembesaran uterus kedepan karena tidak adanya otot
abdomen.
Bagi wanita yang kurus lekukan lumbalnya lebih dari normal dan . menyebabkan
lordosis dan gaya beratnya berpusat pada kaki bagian belakang. Selain sikap tubuh yang
lordosis, gaya berjalan juga menjadi berbeda dibandingkan ketika hamil, yang kelihatan
7. Kulit
terjadi peregangan yang hebat, misalnya pada hidraamnion dan gemeli, dapat terjadi
diastasis rekti bahkan hernia. Kulit perut pada linea alba bertambah pigmentasinya dan
disebut linea nigra. adanya vasodilatasi kulit menyebabkan ibu mudah berkeringat.
Payudara sebagai organ target untuk proses laktasi mengalami banyak mengalami
perubahan sebagai persiapan setelah janin lahir. Beberapa perubahan yang dapat diamati
5. Kalau diperas akan keluar air susu jolong (kolostrum) berwarna kuning.
9. Sistem Pernafasan
Ruang abdomen yang membesar oleh karena meningkatnya ruang rahim dan
dari biasanya. Wanita hamil bernafas lebih cepat dan lebih dalam karena memerlukan
lebih banyak oksigen untuk janin dan untuk dirinya. Lingkar dada wanita hamil agak
membesar. Lapisan saluran pernafasan menerima lebih banyak darah dan menjadi agak
Pertambahn berat badan ibu hamil menggambarkan status gizi selama hamil, oleh
karena itu perlu dipantau setiap bulan. Jika terjadi kelambatan dalam penambahan berat
badan ibu, ini dapt mengindikasikan adanya malnutrisi sehingga dapat menyebabkan
Disarankan pada ibu primigravida untuk tidak menaikkan berat badannya lebih dari 1
yang telah merencanakan kehamilan atau berusaha keras untuk hamil, merasa
senang sekaligus tidak percaya bahwa dirinya telah hamil dan mencari tanda
bukti kehamilan pada setiap tubuhnya (Rukiyah, dkk, 2009 hlm. 63).
Hasrat seksual pada trimester pertama sangat bervariasi. Ada beberapa wanita
kekhawatiran dan masalah lain yang merupakan hal normal terjadi pada trimester
Perubahan psikologis pada kehamilan trimester II dapat dibagi menjadi dua fase
postqiuckening (setelah adanya pergerakan janin yang dirasakan oleh ibu), yang
Selama akhir trimester pertama dan masa prequickening pada trimester kedua,
ibu hamil mengevaluasi lagi hubungannya dan segala aspek di dalamnya dengan
ibunya yang telah terjadi selama ini. Ibu menganalisis dan mengevaluasi kembali
segala hubungan interpersonal yang telah terjadi dan akan menjadi basis/dasar
dilahirkannya. Ia akan menerima segala nilai dengan rasa hormat yang telah
diberikan ibunya, namun bila ia menemukan adanya sikap negatif, maka ia akan
rasa bersalah pada dirinya. Kecuali bila ibu hamil menyadari bahwa hal tersebut
Proses yang terjadi dalam masa pengevalusian kembali ini adalah perubahan
identitas dari penerima kasih sayang (dari ibunya) menjadi pemberi kasih sayang
(persiapan menjadi seorang ibu). Transisi ini memberikan pengertian yang jelas
bagi ibu hamil untuk mempersiapkan dirinya sebagai ibu yang memberikan kasih
sayang kepada anak yang akan dilahirkannya (Rukiyah, dkk, 2009 hlm 68).
b) Fase Postquickening
Trimester kedua sebagai periode kesehatan yang baik, yakni periode ketika
wanita merasa nyaman dan bebas dari segala ketidaknyaman yang normal
dialami saat hamil dan Pergerakan bayi yang dirasakan membantu ibu
membangun konsep bahwa bayinya adalah individu yang terpisah dari dirinya.
Hal ini menyebabkan perubahan fokus pada bayinya. Pada saat ini, jenis kelamin
bayi tidak begitu dipikirkan karena perhatian utama adalah kesejahteraan janin
terbatas dan segala ketidaknyaman fisik, dan ukuran perut wanita belum menjadi
masalah sebelum mereda. Pada masa ini, telah mengalami perubahan dan
libido dan kepuasan seksual (Varney, 2007 dalam Rukiyah, dkk, 2009 hlm. 70).
Pada periode ini wanita mulai menyadari kehadiran bayinya sebagai makhluk
yang terpisah sehingga ia tidak sabar menanti kelahiran sang bayi. Perasaan was-
was mengingat bayi dapat lahir kapanpun, membuatnya berjaga jaga dan
keberadaanya bayi. Wanita mungkin merasa cemas dengan kehidupan bayi dan
kehidupannya sendiri seperti apakah bayinya akan lahir normal. Pada trimester
ketiga ibu akan kembali merasakan ketidaknyamanan fisik yang semakin kuat
Pembesaran perut wanita tidak selamanya merupakan suatu kehamilan sehingga perlu
Terdapat amenorea, perut membesar, tetapi tanda-tanda kehamilan lain dan reaksi
kehamilan negatif. Uterus berukuran bias. Wanita tersebut mengaku dirinya hamil,
tetapi sebenarnya tidak hamil. Dijumpai tanda dan dugaan hamil, tetapi dengan
b. Kistoma ovarii
Mungkin ada amenorea atau datang bulan terus berlangsung. Perut penderita makin
besar, tetapi tidak disertai tanda hamil dan uterusnya sebesar biasa. Lamanya
c. Mioma uteri
Dapat terjadi amenorea, perut penderita makin besar, uterusnya makin besar,
terkadang tidak merata. Akan tetapi, tanda-tanda kehamilan seperti tanda Braxton
Uterus memiliki ukuran seperti pada umumnya tanda-tanda kehamilan, dan reaksi
kehamilan negatif.
e. Hematometra
Terlambat datang bulan yang dapat melampaui umur hamil. Perut terasa sakit setiap
bulan. Terjadi tumpukan darah dalam rahim. Tanda pemeriksaan hamil tidak
1. Pengetahuan (knowledge)
Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu”, dan ini terjadi setelah orang
pancaindra manusia, yakni : indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba.
pengetahuan dan sikap yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada
b. Interest (merasa tertarik) terhadap stimulus atau objek tersebut. Di sini sikap subjek
dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.
d. Trial, di mana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang
e. Adaption, di mana subjek telah berpengetahuan dan sikap baru sesuai dengan
Tahu diartikan sebagai meningat suatu materi yang telah dipelajari sebelunya.
terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan
yang telah diterima. Oleh sebab itu, ”tahu” ini adalah merupakan tingkat
2. Memahami (comperehension)
tentang objek yang diketahui, dan dapat mengintrepretasi materi tersebut secara
benar.
3. Aplikasi (application)
4. Analisis (analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke
5. Sintesis (synthesis)
6. Evaluasi (evalution)
menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
orang lain terhadap suatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak dapat
mereka menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan
langsung
c. Umur, dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek
psikis dan psikologis (mental). Pertumbuhan fisik secara garis besar ada empat
ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru. Ini terjadi akibat pematangan fungsi organ.
Pada aspek psikologis dan mental taraf berfikir seseorang semakin matang dan
dewasa.
Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni suatu hal dan pada
kurang baik seseorang akan berusaha untuk melupakan, namun jika pengalaman
terhadap obyek tersebut menyenangkan maka secara psikologis akn timbul kesan
2. Sikap (Attitude)
Sikap adalah merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup terhadap suatu
stimulus atau objek. Menurut Allport (1954) menjelaskan bahwa sikap itu
Seperi halnya dengan pengetahuan, sikap ini terdiri dari berbagai tingkatan,
yakni:
diberikan (objek).
2. Merespons (Responding)
tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. Karena suatu usaha
pekerjaan itu benar atau salah berarti orang menerima ide tersebut.
3. Menghargai (Valuing)
lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga.
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala
Pengukuran sikap dilakukan dengan secara langsung dan tidak langsung. Secara
terhadap suatu objek. dan secara tidak langsung dapat dilakukan dengan
Skala ini di gunakan untuk mengukur sikap seseorang terhadap gejala-gejala atau
masalah yang ada di masyarakat atau yang dialaminya (Hidayat, 2010, hlm. 102)
Ragu-ragu : 2
Tidak setuju : 3
peranan yang sangat penting terutama dalm pengambilan keputusan berkenaan dengan
maupun kesehatan reproduksi antara satu dengan lainnya akan mendapatkan keputusan
yang lebih baik dan efektif, begitu pentingnya partisipasi suami dalam asuhan mulai dari
kehamilan sampai masa nifas, namun keadaan masih merupakan bagian kecil dalam
masyarakat Indonesia. Dari hasil penelitian diketahui partisipasi suami dalam kespro
Perlunya peningkatan partisipasi suami dalam asuhan mulai dari kehamilan sampai
masa nifas karena suami merupakan pasangan atau partner dalam proses reproduksi,
sehingga beralasan apabila suami istri berbagi tanggung jawab dan peranan secara
seimbang untuk mencapai kesehatan reproduksi dan kehamilan, suami juga bertanggung
jawab secara sosial, moral, dan ekonomi dalam membangun keluarga. Suami secara
nyata terlibat dalam fertilisasi dan mereka mempunyai peran yang penting dalam
Ada empat jenis dukungan yang dapat diberikan suami sebagai calon ayah bagi
mengenai kehamilan.