1. PENGERTIAN
DAMPAK PELEDAKAN
• NOx adalah senyawa gas nitrat yang
berbahaya (N2O, NO, NO2, N2O4, N2O3, N2O5)
• Blast Generated NoX Gases yang dibentuk dari campuran nitrogen oksida
• Reactive Ground & Hot Hole dan nitrogen dioksida
• Fume adalah asap yang timbul setelah proses
• Under Water Blasting peledakan yang mengandung gas-gas
• Ground Vibration & Air blast berbahaya
Dwihandoyo Marmer
1
6/1/2013
3. Kemungkinan Timbulnya
gas NOx
• Formula Bahan Peledak
• Kondisi Geologi
• Desain peledakan.
p
jika gas-gas tidak
bercampur dengan • Pemilihan produk bahan peledak
uap air atau debu • Pedoman Operasional dilapangan.
maka gas-gas
tersebut tidak akan • Kontaminasi Bahan Peledak dilubang
mengeluarkan “asap”
yang dapat dilihat ledak.
dengan mata
telanjang.
2
6/1/2013
3
6/1/2013
Bibliografi 1. PENGERTIAN
4
6/1/2013
1998 Sons of Gwalia R Several holes at Jacoletti pit started smoking within 20 minutes of
being loaded with heavy ANFO.
TERJADI : 1997
1995
Minahasa
Saraji
U
R
Premature detonation.
Spillage on bench reacted with drill cuttings from sulphide band
above K seam.
1995 Collinsville R Holes containing emulsion (heavy ANFO)
1. Ada sejumlah insiden yang telah terjadi di caught fire.
Blasthole detonated while blast crew and drill on shot due to
1994 New Hope H
beberapa negara juga di Indonesia, di burning of stringer coal seams.
2. Kideco detonator meleleh 1987 Mt Whaleback R A hole which was lined and loaded with ANFO
detonated when the hole liner split.
3. Indominco Mandiri Bontang Peledakan 1983 Mt Whaleback R A hole loaded with ANFO detonated prematurely.
5
6/1/2013
Note 1:
H = Elevated temperature ground only. 5.2. Risiko peledakan Elevated
R = Reactive ground only.
HR = Elevated temperature and reactive ground. Temperature Ground:
U = Information unavailable.
4. Indikator adanya tanah reaktif: • Operator dapat terpapar oleh suhu tinggi.
1. Adanya
y lapisan
p sedimen sulfida berwarna hitam. • Operator dapat terpapar oleh uap beracun
2. Sulfida dalam batuan yang termineralisasi. • Kontak dengan uap dari produk emulsi dan
ANFO.
• Detonasi yang diikuti oleh dekomposisi
• Lelehan dan dekomposisi dari bulk & package
6
6/1/2013
• Pengisian dimulai pada lubang yang tidak • Premature detonasi dan timbul panas
panas • Detonasi secara masal
• Tie up dan penyalaan dilakukan dengan • Deflagrasi-lalu-detonasi
g di single
g holes
segera pada kondisi yang berubah cepat • Terjadi ledakan antar lubang.
(misalnya perubahan cuaca atau sleep
time akan habis).
• Lubang panas diisi paling akhir
7
6/1/2013
8
6/1/2013
2. Proses Perijinan :
Pelindo Bojonegara UWB
• Instansi Kepolisian
• Instansi Pelabuhan (Pelindo)
• Instansi Kelautan
• Instansi Kementrian Lingkungan Hidup
• Instansi Hidro Oceanografi dari Angkatan
Laut
• ESDM dan Instansi terkait lainnya.
3. Rancangan Peledakan
di Hay Point Coal Terminal :
9
6/1/2013
• Karena dikawasan terdapat kapal-kapal yang • Diameter lubang ledak adalah 80 mm dan 100
berlabuh dan dekat pemukiman disekitar mm menggunakan alat bor a large jack-up
dermaga pada jarak 2 – 3 km, maka jumlah barge platform. (Gambar alat bor)
lubang dibatasi hanya 24 lubang ledak. • Jumlah lubang ledak setiap peledakan
• Getaran ppeledakan harus dibawah German maksimum 24 lubang
Standard DIN 4150 “Structural Vibration Part • Bila diameter lubang ledak 100 mm maka
3: Effects of Vibration on Structures” menggunakan bahan peledak kardrij dengan
berhubungan dengan dermaga dan struktur diameter 80 mm, Burden 2,25 m dan Spacing
fondasi belt conveyor 2,25 m
• Airblast atau tekanan gelombang bawah air • Dengan menggunakan single deck , pada
harus dibawah standard yang ditentukan kedalaman 3,5 m – 8 m stemming 0,5 m,
material stemming harus gravel
• Tingkat fragmentasi harus baik untuk • Hole charged antara 3 m – 7,5 m berisi
memfasilitasi pengerukan/pembongkaran antara 7,5 kardrij – 18,75 kardrij dengan
hasil peledakan yang bisa dilakukan oleh jumlah bahan peledak/delay antara 15,6
backhoe and grabdredge removal kg/delay – 39 kg
(mechanical dredgers) • Berat kardrij ukuran 400 mm x 80 mm
• Meminimalkan dampak terhadap adalah 2,08 kg (Orica powergel booster)
lingkungan (terhadap kehidupan laut dan • PF 0,88 – 0,96
struktur sekitarnya ) • Bila diameter lubang ledak 125 mm,
• Jangka waktu keseluruhan yang diperlukan maka bahan peledak kardrij diameter 100
untuk bekerja (dalam siklus pengerukan) mm, Burden 3 m dan Spacing 3 m
harus ditentukan
10
6/1/2013
11
6/1/2013
12
6/1/2013
13
6/1/2013
Berdasarkan grafik maupun DIN 4150, 5b. Dampak Noise Terhadap Biota Laut
table DIN 4150 prediksi PPV
• Noise peledakan bawah air memberikan
dengan single deck
mencapai 12,09 mm/s berarti dampak yang besar terhadap kehidupan biota
melebihi standard, tetapi laut, antara lain trauma yang kuat bahkan
dengan menggunakan kematian biota laut, gangguan pendengaran
double deck maka PPV bersifat permanen (permanent threshold shift,
menjadi 6,49 mm/s masih PTS)) atau sementara ((temporary
p y threshold shift
dib
dibawahh ambang
b b t
batas.
TTS ).
• Jarak aman dampak noise peledakan bawah
Country PPV Frequency Type of Structure
(mm/s) (Hertz)
laut terhadap Gangguan perilaku biota laut
berdasarkan (SKM 2009) Underwater Blasting
Germany 3 10 Sensitive (L3)
Ecological Impact Assessment. Sinclair Knight
3-8 10 - 50 Domistic Houses (L2)
Merz. Brisbane., berdasarkan jumlah bahan
8 - 10 50 - 100 Industrial Structural (L1)
peledak/delay
14
6/1/2013
6. Blasting Monitoring
High tech underwater camera
a. Pra Survey Blasting
b. Pemantauan saat Peledakan
Pengukuran Getaran Peledakan
Pengukuran Noise
c. Survai Setelah Peledakan
Survai biota laut
Survai konstruksi bangunan
15
6/1/2013
Hydrophone
16
6/1/2013
17
6/1/2013
RUMPIN
Struktur Sipil
18
6/1/2013
Microphone
BlastMate III
DAMPAK
PERSELISIHAN
MASYARAKAT PERUSAHAAN
•INDEPENDEN Geophone
tekMIRA
tekMIRA
Minimate Plus
ITB, UPN DLL
PT. DAHANA DLL
• Perpindahan
PARAMETER GETARAN • Kecepatan
ENERGI PELEDAKAN • Percepatan
Perpindahan Simpangan yaitu Kecepatan yaitu gerakan
jarak gerakan partikel batuan dari partikel batuan ketika
posisi yang sebelumnya meninggalkan tempat dari
seimbang ke suatu titik yang kondisi semula diam,
ENERGI TERPAKAI ENERGI SISA dikehendaki dalam waktu biasanya diukur dengan
(HANCURKAN BATUAN) (GETARKAN LINGKUNGAN) tertentu, biasanya diukur dalam satuan inci/sec atau
satuan inci atau mm. mm/det.
19
6/1/2013
Analog :
• Rion buatan Jepang
SD = d/W0.5
20
6/1/2013
21
6/1/2013
CONTOH PREDIKSI V & AKTUAL CONTOH PREDIKSI AIR BLAST & AKTUAL
1,2
R
1,6 P k 0,33
R Q
PPV = V k 0,5
Q
HD W/Delay Blast Distance K M Q^0.33 R/Q^0.33 PSPL PSPL PSPL (pred.) PSPL Actual
(R/Q^0.33)^-1.2
(mm) (Q) -- kgs Monitoring R -- m k PSPL m PSPL PSPL PSPL (pred.) in (pred.) in in dB dB(L) Pa.(L)
89 30,5 690 185 -1,2 3,089007 223,372726 0,001517623 0,28076 280,7602 142,9461048
HD W/Delay K M Blast Distance Q^0.5 (R/Q^0.5) PPV PPV 89 30,5 690 4 -1,2 3,089007 223,372726 0,001517623 0,00607 6,070491 109,3118205
((OPS)) 109,2 5,75
(R/Q^0 5)^( 1 6)
(R/Q^0.5)^(-1.6) 89 30 5
30,5 690 45 -1,2
12 3 089007
3,089007 223 372726 0,001517623
223,372726 0 001517623 0,06829
0 06829 68 29302
68,29302 130 6669239
130,6669239
(mm) (Q) -- kgs k PPV m PPV Monitoring R -- m PPV PPV (pred.) in Actual
89 30,5 690 100 -1,2 3,089007 223,372726 0,001517623 0,15176 151,7623 137,6026724
89 30,5 1140 -1,6 690 5,52268 124,939 0,000441857 0,503717 89 30,5 380 185 -1,2 3,089007 123,016863 0,003104863 0,5744 574,3996 149,1636827
89 30,5 656 -1,6 690 5,52268 124,939 0,000441857 0,289858 89 30,5 380 2 -1,2 3,089007 123,016863 0,003104863 0,00621 6,209726 114,1904871
(OPS) 0,293 (TSF) 105,5 3,75
89 30,5 500 -1,6 690 5,52268 124,939 0,000441857 0,220928 89 30,5 380 1,36 -1,2 3,089007 123,016863 0,003104863 0,00422 4,222613 106,490999
89 30,5 2500 -1,6 690 5,52268 124,939 0,000441857 1,104641 89 30,5 380 45 -1,2 3,089007 123,016863 0,003104863 0,13972 139,7188 136,8844988
89 30,5 590 -1,6 380 5,52268 68,8072 0,001147588 0,677077 89 30,5 SMA1 3080 2 -1,2 3,089007 997,084051 0,00025207 0,0005 0,504141 122,0098233 no record
89 30,5 700 -1,6 380 5,52268 68,8072 0,001147588 0,803312 89 30,5 Foundation 110 2 -1,2 3,089007 35,6101447 0,013743948 0,02749 27,4879 ########### no record
(TSF) 0,863
89 30,5 500 -1,6 380 5,52268 68,8072 0,001147588 0,573794
89 30,5 2500 -1,6 380 5,52268 68,8072 0,001147588 2,868971
89 30,5 500 -1,6 MA1 Aekpinin 3080 5,52268 557,7 4,03421E-05 0,020171 no record
PSPL in dB is calculated using pa. to dB converter from this site --
89 30,5 650 -1,6 oundation pla 110 5,52268 19,9179 0,008340874 5,421568 no record http://www.sengpielaudio.com/calculator-soundlevel.htm
22
6/1/2013
Grafik SD dg 75 % Line
Hasil Pengukuran 8-10 April Eq.
23
6/1/2013
Faktor Getaran
-Longitudinal : 0,4
-Tranversal : 0,2
24
6/1/2013
Pemasangan Geophone
Pengukuran yang dilakukan pada batuan
masif geophone cukup diletakkan
mendatar (level), atau ditutup dengan
pemberat (sand bag) agar tidak bergerak
akibat getaran
Pengukuran pada batuan yang lepas
geophone harus dipasang 3 (tiga) buah
paku berulir kemudian ditancapkan
sampai
p geophone
g p tidak bergerak,
g , atau
ditanam sedalam 50 cm.
Arah panah harus menuju titik peledakan
Pengukuran di Semen
MEKANISME PENJALARAN GETARAN & DAMPAK PELEDAKAN
25
6/1/2013
26
6/1/2013
27
6/1/2013
SOSIALISASI/PRESURVEY BLASTING
PENGUKURAN GETARAN
& KEBISINGAN
YA
MODIFIKASI DAMPAK GET
TEKNIK BLASTING & KEBISINGAN
> NAB
TIDAK
PEDOMAN
28
6/1/2013
INDIA
INTERNATIONAL STANDARDS
29
6/1/2013
30
6/1/2013
Hello Dwihandoyo,
Then when you view or print it will print the event data on
this graph. Let me know if you have any issues
Best Regards,
Bob Turnbull , Product Development and Service Manager
Instantel
A member of The Stanley Works
309 Legget Drive Ottawa, ON K2K 3A3, Canada
Tel: 1.613.592.4642, ext. 137
Toll Free: 1.800.267.9111
1 April 2010
Indonesian
Standard
Sudah masuk
Ke
Standard
Internasional
31
6/1/2013
CAMPURAN
< 10 Hz 10 - 50 Hz 50 - 100 Hz FREQUENSI
1. Bangunan untuk keperluan niaga,
bangunan industri dan bangunan < 10 20 - 40 40 - 50 40
sejenis
32
6/1/2013
Struktur Sipil
Grafik Nilai Ambang Batas Tingkat Getaran Peledakan
Kriteria Singh, P.K (2002)] Desa Walahir
350
300
Major Damage
250
m/s
PPV mm
200
100
Safe
50
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
RMR KOMPENSASI GETARAN PELEDAKAN di Desa Walahir
Struktur Sipil
Desa Walahir • PELEDAKAN HARUS DILAKUKAN DENGAN
BIDANG BEBAS. JIKA BIDANG BEBAS TIDAK
TERDAPAT DI SUATU LOKASI, MAKA
BEBERAPA ALTERNATIF YANG DAPAT
DIGUNAKAN ADALAH :
• LINE DRILLING
• SLOT DRILING
• PEMBUATAN PARITAN DI AREA
PELEDAKAN
• DECK LOADING
• METODE PELEDAKAN TUNDA
33
6/1/2013
50% LOAD OF
PRIMARY HOLES
NORMALLY LOAD
PRIMARY HOLES
FREE
FACE
Surface Miner
SLOT DRILLING
34
6/1/2013
HOLE 1 HOLE 3
HOLE 2
Altitude
SEISMIC WAVE 3
SEISMIC WAVE 2
SEISMIC WAVE 1
Air Blast Atau Ledakan Udara Adalah Sejumlah Tertentu Energi dB Psi
Bahan Peledak Yang Keluar Ke Atmosfer 180 3.0 Structural damage
170 0.95 Most windows break
Penyebabnya : 160 0.30
150 0.095 Some windows break
• Tekanan Udara
140 0.030 OSHA maximum for impulsive sound
• Tekanan Batuan
USBM TPR 78 maximum
• Pelepasan Gas
• Pelepasan Stemming 130 0.0095
USBM TPR 78 safe level
120 0.0030 Threshold of pain for continuous sound
Air Blast atau Ledakan Udara menjadi penyebab keluhan utama
Complaints likely
masyarakat dibandingkan vibrasi
110 0.00095 OSHA maximum for 15 minutes
100 0.00030
90 0.000095 OSHA maximum for 8 minutes
80 0.000030
35
6/1/2013
20 0 Threshold of Hearing
PENGUKURAN
PENGUKURAN
KEBISINGAN
KEBISINGAN
BOEING 737-200
BOEING 737-200
SAAT LEPAS
SAAT LANDING
LANDAS DI
DI BANDARA
BANDARA
KALIMARU
KALIMARU BERAU
BERAU
PADA KETINGGIAN
PADA
400 M
KETINGGIAN 400
M
36
6/1/2013
37
6/1/2013
0.950 mm/s
BESAR GETARAN GEMPA DENGAN ALAT BA-8917, 15 APRIL 2005 JAM 11.14.52
38
6/1/2013
39