SABAR
(Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Tugas Pada Mata Kuliah Hadist Tarbawi)
Dosen Pengampu:
Sarton Ruhban
Dengan mengucap syukur atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT. Akhirnya
makalah dengan judul “Sabar” ini dapat diselesaikan. Pembuatan makalah ini dimaksudkan
sebagai tugas kami pada mata kuliah bidang Hadist Tarbawi.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan baik dalam bentuk penyajian, kelengkapan isi dan lainnya. Untuk itu dengan senang
hati kami akan menerima segala saran dan kritik dari para pembaca guna perbaikan makalah ini
dikemudian hari. Pembuatan makalah ini diharapkan dapat berguna bagi para
mahasiswa/mahasiswi yang ingin mempelajari materi ini dengan lebih dalam lagi. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya.
Penyusun
Kelompok II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita semua tahu bahwa ada orang yang mudah merasa jengkel, yang mudah
kehilangan kesabaran dan mudah marah. Di dalam dunia yang serba cepat seperti sekarang,
menunggu seseorang bisa menjadi sangat menjengkelkan. Kita hidup di dalam masyarakat
yang menginginkan kesenangan instan di mana ketidaksabaran, ketidaktoleransian,
sensistif yang berlebihan dan kemarahan yang impulsive menjadi begitu lazim.
Kesabaran memberikan sebuah contoh yang Ilahi bagi orang lain. Di dalam jaman
yang penuh dengan pengharapan instan dan tekanan, kesabaran kita terhadap orang lain
memisahkan kita dari dunia ini. Mengembangkan kesabaran demi menghasilkan kehidupan
yang berbuah dengan terus berhubungan dengan Tuhan, Hal ini membutuhkan usaha dari
diri kita dan kerjasama dengan apa yang Tuhan akan lakukan. Seseorang bisa menjadi sabar
jika dia memahami apa yang sedang terjadi di dalam situasi tertentu. Ketidak-tahuan
menghasilkan ketidaksabaran.
Maka dari itu, dalam makalah ini kami akan membahas tentang “Sabar” sehingga
kita dapat mengetahui bagaimana sabar yang sebenarnya.
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian sabar dalam islam?
b. Bagaimana contoh sikap sabar?
c. Apa manfaat sabar?
d. Apa saja hadist tentang sabar?
C. Tujuan
a. Mengetahui apa pengertian sabar dalam islam,
b. Mengetahui bagaimana contoh sikap sabar,
c. Mengetahui apa manfaat sabar,
d. Mengetahui apa saja hadist tentang sabar.
BAB II
PEMBAHASAN
C. Manfaat Sabar
Tentunya dengan kita bersabar banyak sekali manfaat yang akan kita rasakan,
diantaranya :
1. Akan berpengaruh baik bagi Ketenangan pada Tubuh dan Pikiran
Dengan bersabar akan membuat tubuh dan pikiran lebih tenang, anda tidak
terbebani dengan target yang ingin anda raih, dan juga tidak akan stres.
2. Menikmati Sebuah Proses
Jika dalam segala hal kita melakukannya dengan terburu-buru, maka anda akan
selalu berusaha dan hanya melihat target saja. Karena setiap proses begitu berharga
maka itu dari nikmatilah proses tersebut.
3. Menstabilkan Tempo dengan Lingkungan
Bukan hanya diri pribadi saja yang merasakan dampak jika tidak sabar, maka
lingkunganpun akan terpengaruh . Dan juga dapat timbul emosi yang stabil dan tidak
mudah dipengaruhi oleh lingkungan.
4. Hidup Damai
Dengan kita tidak sabar akan mengakibatkan kegelisahan, kebencian, bahkan
sampai permusuhan. Namun jika anda sabar, maka anda akan merasakan hidup lebih
damai karena setiap hal yang dilakukan akan mengalir dengan sendirinya
Yang artinya : “Barangsiapa yang sabar akan disabarkan Allah, dan tidak ada
pemberian Allah yang paling luas dan lebih baik daripada kesabaran“. (Hadist Riwayat .
Bukhari, Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi, Nasa’i, Abu Dawud, Malik dan Ad-Darimi)
Nabi saw. bersabda, “Jika kesabaran itu adalah seorang laki-laki, maka sungguh ia
adalah laki-laki yang mulia.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Abu Nu’aim dari sayyidah
‘Aisyah r.a.
Nabi saw. bersabda, “Sabar itu ketika pertama kali mendapatkan musibah.” Hadis
ini diriwayatkan oleh imam Al-Bazzar dan imam Abu Ya’la dari sahabat Abu Hurairah r.a.
imam An-Nawawi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesabaran memberikan sebuah contoh yang Ilahi bagi orang lain. Di dalam jaman
yang penuh dengan pengharapan instan dan tekanan, kesabaran kita terhadap orang lain
memisahkan kita dari dunia ini. Mengembangkan kesabaran demi menghasilkan kehidupan
yang berbuah dengan terus berhubungan dengan Tuhan, Hal ini membutuhkan usaha dari
diri kita dan kerjasama dengan apa yang Tuhan akan lakukan. Seseorang bisa menjadi sabar
jika dia memahami apa yang sedang terjadi di dalam situasi tertentu. Ketidak-tahuan
menghasilkan ketidaksabaran.
DAFTAR PUSTAKA
Ahira, Anne. 2010. Kutipan Ayat Al-Quran Tentang Sabar. http:// www.
anneahira.com