Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan gangguan yang terjadi pada sistem aliran cairan mata, glaukoma terbagi

menjadi beberapa jenis, yakni:


 Glaukoma sudut terbuka. Glaukoma jenis ini merupakan kondisi yang paling banyak terjadi.
Pada glaukoma sudut terbuka, saluran pengalir cairan aqueous humour hanya terhambat
sebagian karena trabecular meshwork mengalami gangguan. Trabecular meshwork adalah
organ berupa jaring yang terletak di saluran pengalir cairan aqueous humour.
 Glaukoma sudut tertutup. Pada tipe ini, saluran pengalir cairan aqueous humour tertutup
sepenuhnya. Glaukoma sudut tertutup akut atau yang terjadi secara tiba-tiba merupakan
kondisi darurat dan membutuhkan penanganan dengan segera.
Glaukoma menjadi penyebab kebutaan terbanyak kedua di dunia setelah katarak.
Data yang dihimpun WHO pada 2010 menunjukan, 39 juta orang di dunia menderita
kebutaan dan 3,2 juta di antaranya disebabkan oleh glaukoma.
Meskipun glaukoma bukanlah kondisi yang dapat dicegah, tapi gejalanya akan lebih
mudah diredakan jika kondisi tersebut dapat dideteksi dan ditangani lebih awal.
Gejala Glaukoma
Gejala yang muncul akan berbeda-beda pada setiap penderita glaukoma. Akan tetapi
penderita glaukoma umumnya mengalami gangguan penglihatan. Beberapa gangguan
penglihatan yang muncul dapat berupa:
 Penglihatan kabur
 Terdapat lingkaran seperti pelangi ketika melihat ke arah cahaya terang
 Memiliki sudut buta (blind spot)
 Kelainan pada pupil mata, seperti ukuran pupil mata tidak sama.
Penyebab Glaukoma
Diduga kelainan gen merupakan faktor utama terjadinya glaukoma. Ditambah lagi ada
beberapa faktor sekunder yang menjadi penyebab glaukoma seperti:
 Cedera akibat paparan zat kimia
 Infeksi
 Peradangan
 Penyumbatan pembuluh darah
Pengobatan Glaukoma
Pengobatan glaukoma dilakukan untuk mencegah kebutaan total dan mengurangi
gejalanya. Pengobatan tersebut dapat berbeda-beda, karena disesuaikan dengan
kondisi pasien. Metode pengobatan glaukoma meliputi:
 Pemberian obat tetes
 Terapi laser
 Operasi

Anda mungkin juga menyukai