Disusun Oleh :
Kelompok 3
Nida Khonsaa Nabiilah P1337424416004
Laily Kurniyati P1337424416021
Diyah Ayu Puspitasari P1337424416035
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
A. PONED
1. Pengertian PONED
PONED merupakan kepanjangan dari Pelayanan Obstetri Neonatus
Essensial Dasar. PONED dilakukan di Puskesmas induk dengan
pengawasan dokter. Petugas kesehatan yang boleh memberikan PONED
yaitu dokter, bidan, perawat dan tim PONED Puskesmas beserta
penanggung jawab terlatih.
Pelayanan Obstetri Neonatal Esensial Dasar dapat dilayani oleh
puskesmas yang mempunyai fasilitas atau kemampuan untuk penangan
kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar. Puskesmas PONED
merupakan puskesmas yang siap 24 jam, sebagai rujukan antara kasus-
kasus rujukan dari polindes dan puskesmas. Polindes dan puskesmas non
perawatan disipakan untuk mealkukuan Pertolongan Pertama Gawat
Darurat Obstetri Dan Neonatal (PPGDON) dan tidak disiapkan untuk
melakukan PONED.
E. Tujuan PONED
PONED diadakan bertujuan untuk menghindari rujukan yang lebih dari 2
jam dan untuk memutuskan mata rantai rujukan itu sendiri.
B. PONEK
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
PONEK ( Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komperhensif )
1. Pengertian PONEK
PONEK adalah Pelayan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Komprehensif di
Rumah Sakit, meliputi kemampuan untuk melakukan tindakan :
a. seksia sesaria,
b. Histerektomi,
c. Reparasi Ruptura Uteri, cedera kandung/saluran kemih,
d. Perawatan Intensif ibu dan Neonatal,
e. Tranfusi darah.
RS PONEK 24 Jam adalah RS yang memiliki kemampuan serta fasilitas
PONEK siap 24 jam untuk meberikan pelayanan terhadap ibu hamil, bersalin,
nifas dan bayi baru lahir dengan nkomplikasi baik yang datang sendiri atau atas
rujukan kader/masyarakat, bidan di desa, Puskesmas dan Puskesmas PONED.
Penanganan definitif adalah penanganan/pemberian tindakan terakhir untuk
menyelesaikan permaslahan setiap kasus komplikasi kebidanan.
Daftar Pustaka