PROPOSAL SKRIPSI
Jurusan Akuntansi
Oleh :
2016310555
SURABAYA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Tindakan fraud dalam suatu perusahaan tidak dapat dipungkiri lagi dalam
orang yang ada di dalam organisasi untuk mengambil keuntungan bagi dirinya sendiri
atau sekelompok golongan tertentu. Fraud merupakan suatu tindak kecurangan yang
disengaja dalam laporan keuangan. Maka dari itu perlulah untuk melakukan suatu
tindakan pencegahan. Pencegahan kecurangan adalah suatu tindakan yang dirancang dan
dilaksanakan untuk mencegah terjadinya fraud. Para pegawai di perusahaan tidak hanya
sebagai pekerja, tapi juga dapat berperan sebagai pencegah tindak kecurangan yang
pelaporan kepada divisi penanggung jawab di perusahaan. Namun, banyak kasus, bahwa
pegawai tersebut tidak berani dan memilih untuk diam tidak tahu-menahu.
Salah satu contoh konkrit perusahaan yang melakukan fraud. Kasus yang paling
terkenal adalah kasus Enron. Dalam kasus, perusahaan Enron melakukan fraud atau
dikarenakan Enron ingin mendapatkan investor yang banyak. Padahal Enron terlibat
hutang yang jumlahnya tidak sedikit yaitu sebesar US$ 31.2 miliyar. Dari kasus ini, yang
awalnya Enron mendapatkan banyak investor dan pegawai, akhirnya mengundurkan diri
dan mengakibatkan banyak pengangguran. Dalam kasus ini, tidak hanya perusahaan
Enron saja yang melakukan fraud, pihak eksternal terutama auditor eksternal yang
ditugaskan untuk memberikan kesaksian terhadap laporan keuangan Enron, yaitu Arthur
Andersen. Ia disewa dan dibayar oleh Enron untuk melakukan fraud. Dan juga andersen
tidak melakukan standar audit yang telah ditetapkan yaitu melakukan konsultasi untuk
Enron.
Dalam fraud triangle berarti terdapat 3 hal yang dapat menyebabkan terjadinya
fraud. Ini dibahas atau dikemukakan dalam SAS 99 (AU316) diantaranya: (1) insentif
atau tekanan, yaitu kondisi tekanan oleh suatu keadaan yang dirasakan oleh seseorang
yang mengakibatkan melakukan fraud. (2) kesempatan, yaitu situasi yang mendukung
seseorang untuk melakukan fraud. (3) sikap/rasionalisasi, yaitu sikap atau karakter atau
nilai-nilai yang dianggap seseorang itu etis yang menyimpang dari nilai-nilai masyarakat
Penelitian ini sangat penting, dilihat dari tindak kecurangan dalam laporan
keuangan banyak pihak yang merasakan kerugiannya, baik pihak internal perusahaan
maupun pihak eksternal perusahaan. Dan dari kasus diatas dapat diketahui apa saja yang
dilakukan dalam fraud dan pihak-pihak mana saja yang biasanya sering terjangkitatau
keuangan?
kondisi atau motivasi seseorang dalam melakukan tindak fraud pada laporan keuangan.
Penelitian ini menganalisis tekanan, peluang, dan rasionalisasi terhadap suatu kecurangan
laporan keuangan.
calon pekerja tentang larangan yang harus dihindari untuk mencegah tindak
BAB I (PENDAHULUAN)
Merupakan bab pembuka yang berisi tentang latar belakang penelitian, teori-teori
penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. Bab ini juga membahas tentang buktu kasus
konkrit tentang fraud yang sangat terkenal dalam dunia bisnis yang dapat dijadikan
Bab ini berisi teori yang digunakan dalam penelitian yang berguna sebagai
terdahulu yang menjadi ide dalam pelaksanaan penelitian ini dan membuat perbedaan
antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang sekarang. Dalam bab ini juga
memuat tentang hipotesis penelitian yang dijadikan sebagai gambaran dalam kerangka
pemikiran.
Pada bab ini memuat tentang rancangan penelitian, batasan penelitian, identifikasi
variabel, definisi operasional dan pengukuran variabel, populasi sampel dan teknik
pengambilan sempel, data dan metode pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas
Bab ini memuat tentang gambaran subyek penelitian, analisis data, dan
pembahasan.
BAB V (PENUTUP)
Bab ini merupakan akhir dari pembahasan skripsi. Didalamnya termuat tentang
Tedjasukma, F. N. (2012). Pentingnya red flag bagi auditor independen untuk mendeteksi
kecurangan dalam laporan keuangan. Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 1(3), 47-52.
Fraud) Dengan Menggunakan Beneish Ratio Index Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2011. Skripsi Fakultas Ekonomi Jurusan.
Amrizal, C. F. E., & MM, C. (2004). Pencegahan dan Pendeteksian Kecurangan oleh internal
Rukmawati, A. D., & CHARIRI, A. (2011). Persepsi Manajer dan Auditor Eksternal
pengadaan barang dan implikasinya pada kinerja keuangan (Studi pada Rumah Sakit
Yulifah, A., & Irianto, G. (2013). Persepsi Auditor Eksternal tentang Determinan Pencegahan