Ekobang 3
Ekobang 3
PENDAHULUAN
negara, yang memberikan jaminan faedah asuransi hari tua, meninggal dunia, serta
asuransi sangat tergantung kepada sumber daya manusia (karyawan) sebagai ujung
tombak dalam memberikan jasa dan layanan yang terbaik kepada para nasabahnya.
sehingga nantinya karyawan dapat merasa puas dan lebih bergairah dalam bekerja.
komitmen yang rendah untuk memberikan layanan yang maksimal kepada para
nasabah. Salah satu tujuan karyawan bekerja pada suatu perusahaan adalah untuk
diinginkan, dan dipikirkannya sebagai hal yang pantas atau berhak baginya
(expected). Perbedaan (gap) antara expected dan perceived ini yang menimbulkan
segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Bila
kompensasi diberikan secara benar, para karyawan akan lebih terpuaskan dan
memberikan kompensasi kepada karyawan dengan kerangka sistem yang adil dan
kompensasi sesuai dengan jabatan serta kinerja yang diraih karyawan. Guna
kerja optimal, Jiwasraya memiliki program insentif dan bonus. Pemberian insentif
dan bonus tersebut bergantung pada pencapaian target laba perusahaan secara
nasional maupun target unit kerja. Disamping itu kenaikan upah bagi karyawan
yang lebih baik. Jiwasraya memiliki jaringan kerja yang cukup luas dengan
akan pelayanan jasa asuransi, terbukti dari makin banyaknya plan asuransi baik
dan kepuasan kerja karyawan, sehingga perusahaan perlu melihat faktor apa saja
karyawan.
diperbaiki, sehingga nantinya karyawan dapat merasa puas dan lebih bergairah
karyawan dinas dalam dan karyawan dinas luar. Dalam implementasi kebijakan
pemberian kompensasi yang diterima karyawan dinas luar tidak sesuai dengan
jumlah atas hasil yang mereka capai. Bila dilihat dari sudut pandang para kayawan
dinas luar di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Branch Office Medan masih banyak
finansial yang diberikan. Pada Tabel 1.1 akan ditampilkan bentuk ketidakpuasan
mereka terima.
Tabel 1.1
Persentase Jumlah Karyawan yang Puas dan Tidak Puas terhadap
Kebijakan Kompensasi
Pada Tabel 1.1 terlihat bahwa jumlah karyawan dinas luar yang tidak puas
terhadap bentuk kebijakan kompensasi yang selama ini dilakukan perusahaan lebih
bahwa semakin menurunnya tingkat kepuasan kerja karyawan dinas luar terhadap
kebijakan kompensasi yang dilakukan perusahaan baik dalam hal pemberian bonus
dan menjaga karyawan dengan baik. Sebaliknya, tanpa kompensasi yang cukup
karyawan yang ada sangat mungkin untuk meninggalkan perusahaan dan untuk
keluhan, penyebab mogok kerja dan mengarah pada tindakan-tindakan fisik dan
Kepuasan kerja karyawan tercermin dari beberapa indikator, salah satunya adalah
tingkat absensi karyawan. Tingkat absensi karyawan pada PT. Asuransi Jiwasraya
Tabel 1.2
Tingkat Absensi Karyawan PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Tahun 2010-2013
Persentase
Karyawan Persentase Karyawan yang
Jumlah yang Tidak Hadir
Tahun Karyawan Hadir Total
Tanpa
Izin Sakit
(Orang) (%) Keterangan (%)
(%) (%)
(%)
1 2 3 4 5 6 7 = (3+4+5+6)
2010 68 97,49 0,23 0,08 2,20 100,00
2011 60 91,57 0,07 0,14 8,22 100,00
2012 65 92,30 0,65 0,34 6,71 100,00
2013 50 88,41 0,52 0,05 11,02 100,00
Sumber: PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Branch Office Medan (2014, diolah).
Jiwasraya (Persero) Branch Office Medan bahwa sejak beberapa tahun terakhir
Berdasarkan data pada Tabel 1.2 dapat dijelaskan bahwa tingkat absensi karyawan
2010 sebesar 2,20% menjadi 11,02% pada tahun 2013. Hal tersebut juga
yang berbentuk uang atau barang langsung atau tidak langsung yang diterima
karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Dengan
kompensasi ini membuat status, dan tingkat pemenuhan ekonomi semakin tinggi.
Hal ini disebabkan kompensasi baik finansial maupun non finansial merupakan
penghargaan atas keberhasilan seseorang atas prestasi kerja yang tinggi, serta
kompensasi ini membuat status, dan tingkat pemenuhan ekonomi semakin tinggi.
Kompensasi yang wajar dan adil tentunya menjadi harapan bagi semua karyawan.
Jika karyawan merasa bahwa kompensasi yang diterima sesuai dengan harapan
mereka, maka karyawan akan merasa puas bekerja. Kepuasan kerja karyawan ini
perusahaan tidak sesuai dengan harapan mereka, maka karyawan tidak akan
merasa puas bekerja yang ditunjukkan dengan tingkat turnover yang tinggi, tingkat
ketidakhadiran yang tinggi dan semangat kerja yang rendah. Beberapa dampak ini
perlu dikaji karena hal ini akan sangat menghambat kemajuan karyawan itu sendiri
dan PT Asuransi Jiwasraya pada umumnya. Oleh karena itu, kompensasi yang
kepuasan kerja.
yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian ini ialah merosotnya kepuasan
ketidakpuasan karyawan?
USU.
c. Bagi Peneliti
daya manusia.
bagi berbagai pihak lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut
Ruang lingkup dan batasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Medan.