Anda di halaman 1dari 2

Derek tangan

Derek tangan ini terdiri dari tabung pengikal dan engkol pemutar atau tangkai pengikal.
Pada tabungnya dibelitkan tali beban, sedang gayanya bekerja pada tangkainya.
Penularan(keterkaitan) dari tangkai kepada tabungnya dikerjakan dengan perantaraan
roda-roda gigi dan dapat bertingkat dua, ialah langusung dan tidak langsung.
Penularan(keterkaitan) tingkat langsung atau tunggal
𝑡
Roda gigi t1 dekenakan t4 sehingga jika t1 diputarkan sekali, t4 akan berputar 𝑡1 kali
4

Dengan demikian :
𝑡
𝐿 ×2𝜋𝑅× 1 𝑢𝑠 𝐿 𝑡1
𝑡4
𝜂= 𝜂= ×
𝐾×2𝜋𝑙 𝑢𝑠 𝐾 𝑡4

𝑚𝑜𝑚 𝐿 𝑡1
Jadi, 𝐿 × 𝑅 × 𝑡1 1 atau 𝜂 = 𝑚𝑜𝑚 𝐾 × 𝑡4
𝐾= ×
𝑙 × 𝑡4 𝜂

Penularan tingkat tidak langsung atau rangkap


Roda gigi t1 dikenakan t2 selanjutnya t3 yang menjadi satu dengan t2 akan memutarkan t4,
𝑡
sehingga jika t1 berputar sekali, t3 memutar 𝑡1 dan t4 akan berputar.
2

𝑡1 𝑡
× 𝑡3 kali
𝑡2 4

Karena itu hasilgunanya :


𝑡 𝑡
𝐿 × 2𝜋𝑅 × 𝑡1 × 𝑡3
2 4
𝜂=
𝐾 × 2𝜋𝑙
𝐿 × 𝑅 × 𝑡1 × 𝑡3 1
𝐾= ×
𝑙 × 𝑡4 × 𝑡2 𝜂

Catatan : roda gigi t1 itu dapat digerakkan pada poros B, karenanya dapat dilakukan penularan-
penularan bertingkat seperti tersebut diatas

Gambar 39 melukiskan sebuah derek tangan dimana satu tabung pengikalnya diperlengkap
dengan dua buah roda gigi t4 yang masing masing digerakkan oleh roda gigi t1
Perlu diperhatikan bahwa dua pasang roda-roda gigi itu harus mempunyai jumlah gigi i yang
sama banyaknya, seperti terlukis. Bila tidak demikian, derek ini tidak akan berarti, karena akan
memperbesar puntiran puntiran belaka, baik pada tabung maupun poros engkolnya,serta
merusakkan gigi – giginya.
Apabila ketentuan-ketentuan dari gambar 39 ini sama pada gambar 38, akan terdapat kesamaan
kesamaan yang sama pula.

Contoh soal :

Anda mungkin juga menyukai