u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor : 2114 K/Pid.Sus/2014
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
do
memeriksa perkara Tindak Pidana Korupsi dalam tingkat kasasi telah
gu memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama : ANDRE Alias HERI ;
In
A
Tempat Lahir : Jakarta ;
Umur / Tanggal Lahir : 46 Tahun / 06 Juni 1967 ;
ah
lik
Jenis Kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
am
ub
001, Kelurahan Sekip, Kecamatan Lima
Puluh Kota, Pekanbaru ;
ep
k
Agama : Islam ;
Pekerjaan : Wiraswasta (Direktur PT. Multisarana Agro
ah
R
Lestari) ;
si
Terdakwa berada di luar tahanan :
ne
ng
do
gu
tidaknya pada waktu-waktu lain dalam bulan Desember 2009, atau setidak-
tidaknya pada waktu-waktu tertentu masih dalam tahun 2009, bertempat di
Dusun Flamboyan, Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten
ah
lik
Kampar atau setidak tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Bangkinang, akan tetapi karena sebagian besar saksi yang dipanggil
m
ub
ep
maka sesuai dengan Pasal 84 Ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana, Pengadilan Negeri Pekanbaru berwenang memeriksa dan mengadili
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa PT. Multisarana Agro Lestari (PT. MAL) dengan Terdakwa ANDRE
si
Alias HERI selaku Direkturnya, memiliki jenis usaha antara lain di bidang
perkebunan, industri perkebunan, perdagangan serta jenis usaha lainnya.
ne
ng
Untuk jenis kegiatan usaha perkebunan berupa usaha budidaya tanaman
perkebunan Kelapa Sawit, PT. Multisarana Agro Lestari memiliki lahan
do
kebun Kelapa Sawit di KM. 41 Desa Minas, Kecamatan Minas Barat,
gu Kabupaten Kampar ;
- Bahwa selain kebun Kelapa Sawit di KM. 41 Desa Minas, Kecamatan Minas
In
A
Barat, Kabupaten Kampar tersebut, PT. Multisarana Agro Lestari juga
memiliki lahan kebun kelapa sawit sekira seluas 268,4 Ha (dua ratus enam
ah
lik
puluh delapan koma empat hektar), yang berlokasi di Dusun Flamboyan,
Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar. Sejak tahun
am
2003 kebun Kelapa Sawit sekira seluas 268,4 Ha (dua ratus enam puluh
ub
delapan koma empat hektar) itu, telah ditanami dan disisip tanaman Kelapa
Sawit dan sampai saat sekarang umur tanaman Kelapa Sawit yang ditanam
ep
k
di lahan sekira seluas 268,4 Ha (dua ratus enam puluh delapan koma empat
hektar), di Dusun Flamboyan, Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir,
ah
R
Kabupaten Kampar tersebut, telah berusia ± 9 (sembilan) tahun dan sejak
si
tahun 2006 telah memasuki masa panen dan saat sekarang ini telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Emban Elista Nainggolan, jabatan sebagai Krani Koperasi ;
si
Dan untuk menunjang kelancaran pekerjaan di lokasi dimaksud,
perusahaan (PT. Multisarqana Argo Lestari) telah melengkapinya dengan
ne
ng
sarana dan prasarana berupa :
Bangunan rumah karyawan berupa barak panjang, di dua tempat ;
do
1 (satu) unit gudang pupuk ;
gu 2 (dua) unit truck ;
3 (tiga) unit Taft Pick Up dan ;
In
A
5 (lima) unit kendaraan roda dua untuk mandor ;
Bahwa kemudian untuk memotifasi dan meberikan penyuluhan mengenai
ah
lik
tekhnis dan administrasi terhadap karyawan di lokasi, maka sejak sekira
bulan September 2008, Terdakwa telah menugaskan karyawan
am
PT. Multisarqana Argo Lestari (PT. MAL) yang bertugas pada Kebun Kelapa
ub
Sawit PT. MAL di KM. 41 Desa Minas, Kecamatan Minas Barat, Kabupaten
Kampar, untuk diperbantukan pada PT. Multisarqana Argo Lestari
ep
k
(PT. MAL) Kebun Kelapa Sawit di Dusun Flamboyan, Desa Kota Garo,
Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, yaitu :
ah
R
1. Ir. Gulmat Effendi Pohan, (Senior Manager PT. Multisarana Agro
si
Lestari) ;
ne
ng
2. Ir. Jhon L. Siahaan, (Asisten Kepala PT. Multisarana Agro Lestari), dan ;
3. Amit Als. A An, (Kepala Tata Usaha PT. Multisarana Agro Lestari) ;
Yang bertugas selain melakukan kordinasi dengan H. Toga Torop, untuk
do
gu
lik
ub
Alias AAN yang ditanda-tangani oleh Ir. Jhon L. Siahaan kemudian disetujui
oleh Ir. Gulmat Effendi Pohan, sebelum diajukan kepada Terdakwa selaku
ka
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemodal (sebagai bapak angkat) terhadap areal perkebunan Kelapa Sawit
si
sekira seluas 268,4 ha (dua ratus enam puluh delapan koma empat hektar)
yang dimiliki kelompok tani perjuangan. Namun hal ini disanggah oleh saksi
ne
ng
Maralum Saragih selaku Ketua Kelompok Tani Perjuangan dan saksi Palen
Peter Aritonang selaku Sekretaris Kelompok Tani Perjuangan yang
do
menyatakan lahan perkebunan Kelapa Sawit seluas sekira 268,4 Ha (dua
gu ratus enam puluh delapan koma empat hektar) tersebut, bukanlah milik
Kelompok Tani Perjuangan dan Kelompok Tani Perjuangan tidak pernah
In
A
bermitra dengan PT. Multisarqana Argo Lestari (PT. MAL) ataupun
perusahaan manapun ;
ah
lik
- Bahwa terhadap lahan PT. Multisarana Agro Lestari, yang berlokasi di
Dusun Flamboyan, Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten
am
ub
perkebunan Kelapa Sawit sekira seluas 268,4 Ha (dua ratus enam puluh
delapan koma empat hektar) tersebut, jika diacu kepada Peta Lampiran
ep
k
R
Propinsi Daerah Tingkat I Riau, termasuk Kawasan Hutan Produksi
si
Terbatas (HPT) Minas. Dalam proses perkembangan selanjutnya,
ne
ng
do
gu
menunjang budi daya pariwisata dan rekrasi, maka terhadap bagian lokasi
yang berpotensi dimaksud, kemudian ditingkatkan statusnya menjadi
Taman Hutan Raya (TAHURA) Sultan Syarif Hasyim (SSH) yang ditunjuk
ah
lik
ub
Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim ini, telah ditata batas dilapangan dengan
Berita Acara Tata Batas Fungsi, tanggal 13 Maret 1995 yang disyahkan
ka
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PT. Multisarqana Argo Lestari (PT. MAL) di Dusun Flamboyan, Desa Kota
si
Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar yang masuk kedalam
kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Sultan Syarif Hasyim (SSH)
ne
ng
tersebut, maka pada hari Kamis, tanggal 17 Desember 2009, Ahli Imansyah
dari Planologi Dinas Kehutanan Propinsi Riau bersama dengan beberapa
do
orang penyidik dari Direktorat Reskrimsus Kepolisian Daerah (Polda) Riau,
gu dengan disaksikan oleh ABNADI Ketua RT setempat mengambil 50 (lima
puluh) titik koordinat di lokasi yang ditunjukan batas-batasnya oleh saksi
In
A
Edward Raja Gukguk Alias Edward Aritonang selaku yang mewakili PT.
Multisarana Argo Lestari (PT. MAL). Kemudian setelah memplotingkan ke
ah
lik
50 (lima puluh) Titik Koordiniat yang diambil tersebut kepada peta hasil tata
batas dan peta penetapan Tahura Minas (SSH) yang juga dengan
am
ub
Departemen Kehutanan Republik Indonesia Nomor : S.1778/KUH/I-1/2009,
tanggal 1 Desember 2009, diketahui sebagian besar seluas ± 215 Ha (dua
ep
k
ratus lima belas hektar) berada di dalam Kawasan Tahura Minas (SSH) dan
sebagian kecil seluas ± 26 Ha (dua puluh enam hektar) berada di dalam
ah
R
Kawasan Hutan Produksi Terbatas Minas ;
si
- Bahwa Terdakwa selaku Direktur PT. Multisarana Agro Lestari (PT. MAL)
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
KEDUA :
Bahwa ia Terdakwa ANDRE Alias HERI selaku Direktur PT. Multisarana
ah
Agro Lestari, pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan dalam Dakwaan
R
Kesatu di atas, yang dengan sengaja melakukan usaha budi daya tanaman
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hasil perkebunan dengan kapasitas tertentu tidak memiliki izin usaha
si
perkebunan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 Ayat (1). Perbuatan
tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
ne
ng
- Bahwa PT. Multisarana Agro Lestari (PT. MAL) dengan Terdakwa selaku
Direkturnya, memiliki lahan sekira seluas 268,4 Ha (dua ratus enam puluh
do
delapan koma empat hektar), di Dusun Flamboyan, Desa Kota Garo,
gu Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar. Di atas lahan dimaksud sejak
tahun 2003 PT. Multisarana Agro Lestari (PT. MAL) telah mulai melakukan
In
A
usaha perkebunan berupa usaha budidaya tanaman perkebunan Kelapa
Sawit, yaitu kegiatan pra tanam, penanaman, pemeliharaan tanaman dan
ah
lik
sampai saat sekarang umur tanaman Kelapa Sawit yang ditanam di lahan
sekira seluas 268,4 ha (dua ratus enam puluh delapan koma empat hektar)
am
itu, telah berusia ± 9 (sembilan) tahun dan sejak tahun 2006 telah memasuki
ub
masa panen serta saat sekarang ini telah menghasilkan buah dengan hasil
rata-rata perbulannya ± 150 (seratus lima puluh) ton dan terhadap hasil
ep
k
panenan buah Kelapa Sawit tersebut dijual PT. Multisarqana Argo Lestari
(PT. MAL) kepada PKS (Pabrik Kelapa Sawit) MUL di Simpang Gelombang,
ah
R
Kecamatan Kandis Kabupaten Siak ;
si
- Bahwa dalam mengelola usaha budidaya tanaman perkebunan kelapa sawit
ne
ng
di atas lahan sekira seluas 268,4 Ha (dua ratus enam puluh delapan koma
empat hektar) tersebut, selaku Direktur PT. Multisarana Agro Lestari, di
lokasi Terdakwa mempekerjakan beberapa orang karyawan PT. Multisarana
do
gu
Agro Lestari, mulai dari Asisten lapangan yang dijabat oleh H. Toga Torop,
sampai kepada Krani Devisi, Mandor Panen, Kranicek Buah, Mandor
In
A
lik
ub
ep
tekhnis dan administrasi terhadap karyawan di lokasi tadi, maka sejak sekira
R
PT. Multisarqana Argo Lestari (PT. MAL) yang bertugas pada Kebun Kelapa
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sawit PT. Multisarqana Argo Lestari (PT. MAL) di lokasi kebunnya yang lain,
si
yakni di KM. 41 Desa Minas, Kecamatan Minas Barat, Kabupaten Kampar.
Penugasan tersebut dipimpin oleh Ir. Gulmat Effendi Pohan, selaku Senior
ne
ng
Manager PT. Multisarana Agro Lestari, yang dibantu oleh Ir. Jhon L.
Siahaan, selaku Asisten Kepala PT. Multisarana Agro Lestari, dan Amit Als.
do
A An, selaku Kepala Tata Usaha PT. Multisarana Agro Lestari ;
gu - Bahwa Ir. Gulmat Effendi Pohan beserta Asisten Kepala dan Kepala Tata
Usaha PT. Multisarqana Argo Lestari (PT. MAL) tersebut, diberikan tugas
In
A
oleh Terdakwa selain melakukan koordinasi dengan H. Toga Torop, untuk
meningkatkan produksi dengan memberikan petunjuk-petunjuk tekhnis
ah
lik
perawatan, dan pemeliharaan tanaman, juga untuk melakukan pembenahan
administrasi, pelaporan, pengupahan, hasil produksi, absensi karyawan dan
am
lain-lain. Dengan demikian sejak saat itu untuk kegiatan administarsi telah
ub
mulai ditertibkan dengan menggunakan dokumen PT. Multisarqana Argo
Lestari (PT. MAL) ; seperti Daftar Absensi, Permintaan Dana Operasional,
ep
k
Permintaan Gaji dan Dana Premi Karyawan yang dibuat oleh saksi AMIT
Alias A An yang ditanda-tangani oleh Ir. Jhon L. Siahaan kemudian disetujui
ah
R
oleh Ir. Gulmat Effendi Pohan, sebelum diajukan kepada terdakwa selaku
si
Direktur PT. Multisarana Agro Lestari (PT. MAL) ;
ne
ng
- Bahwa untuk lokasi kebun kelapa sawit sekira seluas 268,4 ha (dua ratus
enam puluh delapan koma empat hektar), milik PT. Multisarqana Argo
Lestari (PT. MAL) di Dusun Flamboyan, Desa Kota Garo, Kecamatan
do
gu
lik
ub
ep
PT. Multisarqana Argo Lestari (PT. MAL) tersebut masuk dalam Kawasan
Taman Hutan Raya (TAHURA) Sultan Syarif Hasyim (SSH) dan Kawasan
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Usaha Perkebunan, yang mengatur bahwa terhadap pelaku usaha budi
si
daya tanaman perkebunan yang luas lahannya 25 (dua puluh lima) hektar
atau lebih wajib memiliki izin. Sedangkan izin dimaksud yang wajib dimiliki
ne
ng
pelaku usaha budi daya tanaman perkebunan, apabila perusahaannya
memiliki unit pengolahan hasil perkebunan, wajib memiliki Izin Usaha
do
Perkebunan (IUP) dan jika pelaku usaha budi daya tanaman perkebunan
gu bila perusahaannya tidak memiliki unit pengelolaan hasil perkebunannya
maka izin yang wajib dimilikinya adalah Izin Usaha Perkebunan Untuk Budi
In
A
Daya (IUP-B), sedangkan bagi Usaha Industri Pengolahan Hasil
Perkebunan, maka pelaku usahanya wajib memiliki Izin Usaha Perkebunan
ah
lik
untuk Pengolahan (IUP-P) ;
- Bahwa Terdakwa selaku Direktur PT. Multisarana Agro Lestari (PT. MAL)
am
ub
Sawit di Dusun Flamboyan, Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir,
Kabupaten Kampar, dengan luas lahan sekira 268,4 Ha (dua ratus enam
ep
k
R
Untuk Budi Daya (IUP-B), karena PT. Multisarqana Argo Lestari (PT. MAL)
si
tidak memiliki unit Usaha Pengelolaan Hasil Perkebunan sendiri akan tetapi
ne
ng
do
gu
tentang Perkebunan jo Pasal 3 Ayat (1) jo Pasal 6 jo Pasal 9 Ayat (2) Peraturan
Menteri Pertanian Nomor : 26/Permentan/OT.140/2/2007 tentang Pedoman
Perizinan Usaha Perkebunan.
ah
lik
ub
ep
Kehutanan ;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menjatuhkan pidanan terhadap Terdakwa ANDRE Alias HERI dengan
si
pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar
Rp2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah) subsidair selama 1 (satu) tahun
ne
ng
penjara ;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
do
gu - 1 (satu) bundel amprah gaji premi karyawan bulan Januari sampai April
2009 ;
- 1 (satu) bundel daftar absensi bulan Januari sampai dengan Junim 2009 ;
In
A
- 1 (satu) bundel buku monitoring produksi buah ;
- 1 (satu) bundel peta rencana kerja Juni 2009 ;
ah
lik
- 1 (satu) bundel lembar pemberian subsidi BBM 2009 ;
- 1 (satu) buku monitoring BBM Kebun Minas Tapung ;
am
ub
- 1 (satu) lembar stsatistik produksi PT. MAL Kebun Minas Tapung tanggal
11 Februari 2009 ;
- 2 (dua) lembar pusingan potongan buah ;
ep
k
si
4. Menetapkan supaya terdakwa ANDRE ALS HERI dibebani membayar biaya
perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) ;
ne
ng
do
lengkapnya sebagai berikut :
gu
lik
ub
- 1 (satu) bundel amprah gaji premi karyawan bulan Januari sampai April
ep
2009 ;
- 1 (satu) bundel daftar absensi bulan Januari sampai dengan Juni 2009 ;
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- 1 (satu) buku monitoring BBM Kebun Minas Tapung ;
si
- 1 (satu) lembar stsatistik produksi PT. MAL Kebun Minas Tapung tanggal
11 Februari 2009 ;
ne
ng
- 2 (dua) lembar pusingan potongan buah ;
- 2 (dua) lembar surat taksasi produk harian tanggal 13 Juni 2009 ;
do
gu - 1 (satu) lembar Peraturan SKU ;
Tetap terlampir dalam berkas perkara ;
5 Membebankan biaya perkara kepada Negara ;
In
A
Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi Nomor : 55/Akta.Pid/
2013/PN.PBR. yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru
ah
lik
yang menerangkan, bahwa pada tanggal 25 November 2013 Jaksa Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Pekanbaru mengajukan permohonan kasasi
am
ub
terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut ;
Memperhatikan Memori Kasasi tanggal 29 November 2013 dari Penuntut
Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
ep
k
si
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dijatuhkan
dengan hadirnya Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Pekanbaru pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kesalahan Majelis Hakim dalam menerapkan hukum tersebut, karena telah
si
keliru menafsirkan arti Kawasan Hutan, terutama mengenai Hutan Produksi
Terbatas (HPT) Minas yang telah ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri
ne
ng
Kehutanan Republik Indonesia Nomor : 173.KPTS-II/1986, tanggal 6 Juni 1986
tentang Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) di Provinsi Daerah Tingkat I
do
Riau; yang telah menunjuk beberapa tempat di Provinsi Riau menjadi Kawasan
gu Hutan. Kemudian kareana ada wilayah tertentu di dalam Hutan Produksi
Terbatas (HPT) Minas tersebut yang memiliki potensi flora dan fauna yang
In
A
beraneka ragam dan mempunyai obyek serta gejala alam yang menarik
sehingga mempunyai peranan penting sebagai upaya konservasi plasma nuttah
ah
lik
yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, menunjang budi daya pariwisata dan budaya, maka sebagian dari
am
ub
menjadi Taman Hutan Raya (TAHURA) Sultan Syarif Hasyim (SSH) Minas,
yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan menteri Kehutanan Republik
ep
k
R
Terbatas (HPT) Minas dengan Taman Hutan Raya (TAHURA) Sultan Syarif
si
Hasyim (SSH) seluas 6.172 Ha (enam ribu seratus tujuh puluh dua hektar)
ne
ng
sesuai Berita Acara Tata Batas tanggal 13 Maret 1995 yang disyahkanoleh
Menteri Kehutanan Dan Perkebunan Republik Indonesia pada tanggal 25 Mei
1999 ;
do
gu
ditetapkan sebagai Kelompok Hutan Taman Htan Raya (Tahura) Sultan Syarif
Hasyim (SSH) Minas seluas 6.172 Ha (enam ribu seratus tujuh puluh dua
hektar) ;
ah
lik
ub
ep
sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 kebun seluas 268,4 Ha (dua ratus
enam puluh delapan koma empat hektar) di atas kawasan Hutan Produksi
ah
Terbatas (HPT) Minas itu telah berproduksi. Ini berarti tempus kegiatan yang
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Konstitusi Nomor : 45 Tahun 2011 yang telah mengubah definisi kawasan hutan
si
yang statusnya “tidak hanya ditunjuk lagi” melainkan harus ada penetapan” ;
Bahwa Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 45 Tahun 2011 tersebut tidak
ne
ng
berlaku surut (retro aktif), sehingga dengan demikian Hutan Produksi Terbatas
(HPT) Minas sebagai suatu kawasan hutan adalah sah karena telah mendapat
do
keputusan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor :
gu 173/KPTS-II/1986, tanggal 6 Juni 1986 tentang Tata Guna Hutan Kesepakatan
(TGHK) di Provinsi Daerag Tingkat I Riau, yang menunjuk Hutan Produksi
In
A
Terbatas (HPT) Minas sebagai Kawasan Hutan ;
Lebih lanjut dalam pertimbangan putusan Majelis Hakim yang membebaskan
ah
lik
Terdakwa dari dakwaan Penuntut Umum, Majelis Hakim juga tidak menetapkan
peraturan hukum sebagaimana mestinya, yakni :
am
ub
Kehutanan dinyatakan Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai
fungsi pokok memproduksi “Hasil Hutan”, dengan penjelasan sebagai berikut :
ep
k
R
perkebunan di atas areal seluas 268,4 Ha (dua ratus enam puluh delapan koma
si
empat hektar) yang termasuk ke dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas
ne
ng
(HPT) Minas kemudian sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 kebun
Kelapa Sawit tersebut telah berproduksi dan hasilnya telah diambil Terdakwa
karena permodalan kebun itu dibiayai Terdakwa lebih dahulu. Barulah sejak
do
gu
kebun itu pada waktu transaksi jual beli lahan terdahulu yang juga memakai
uang Terdakwa ;
Bahwa tanaman Kelapa Sawit yang dikelola Terdakwa dalam Hutan Produksi
ah
lik
ub
ep
Hal ini berarti jika sekiranya Terdakwa ada mengantongi ijin dari Menteri
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan menanam tanaman seperti tanaman Akasia (contoh konsesi yang
si
diberikan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia kepada PT Arara Abadi
yang lokasinya bersempadan dengan lahan Terdakwa; dapat dilihat keterangan
ne
ng
saksi a de charge Suratno). Jadi, dengan demikian perbuatan Terdakwa itupun
telah menyalahi, apalagi dalam hal ini senyatanya dalam mengelola perkebunan
do
seluas 268,4 Ha (dua ratus enam puluh delapan koma empat hektar) itu
gu Terdakwa tidak sama sekali memiliki konsesi dari Menteri Kehutanan Republik
Indonesia ;
In
A
Sebagai penutup pada bagian ini ada baiknya juga Penuntut Umum utarakan,
yaitu : luas lahan yang telah ditanam sekira 268,4 Ha (dua ratus enam puluh
ah
lik
delapan koma empat hektar) ini adalah merupakan bagian dari 410 Ha (empat
ratus sepuluh hektar) lahan yang sisanya belum ditanam. Luas lahan 410 Ha
am
(empat ratus sepuluh hektar) ini memiliki surat-surat berupa Surat Keterangan
ub
Ganti Kerugian (SKGR) sebanyak 205 (dua ratus lima) eksemplar ; 1 (satu)
eksemplar @ 2 Ha (dua hektar). Yang pernah diurus oleh (Alm.) Risman D.
ep
k
Ismail kepada saksi Abd. Rahman Sineng (Kepala Desa) dengan tujuan sebagai
lahan kelompok tani masyarakat setempat untuk meningkatkan taraf hidup
ah
R
mereka. Akan tetapi ketika pengurusnya itu Alm. Risman D. Ismail yang
si
merupakan Pegawai Negeri Sipil di Gubernuran Provinsi Riau tidak ada
ne
ng
do
gu
SKGR atas nama Ejon dan Suwarlie (yang ternyata bukan penduduk Dusun
Flamboyan, Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar).
In
A
Kemudian Alm. Risman D. Ismail menjual 205 (dua ratus lima) eksemplar SKGR
atas nama Ejon dan Suwarlie tersebut kepada Terdakwa ;
Bahwa berdasarkan keterangan saksi Abd. Rahman Sineng selaku Kepala
ah
lik
Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten kampar dan keterangan
saksi H. Kurnia Zein, S.H. selaku Camat Siak Hulu ketika itu dijelaskan bahwa
m
ub
terhadap lokasi lahan dengan dasar 205 (dua ratus lima) eksemplar SKGR
tersebut adalah merupakan bekas Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT. Sindotim
ka
ep
dan terhadap lahan eks Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT. Sidotim tidak
pernah dilepaskan status kawasan hutannya sehingga tetap menjadi kawasan
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diuraikan di atas ;
si
Untuk Dakwaan Kedua :
Melanggar Pasal 46 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 18
ne
ng
Tahun 2004 tentang Perkebunan jo Pasal 3 Ayat (1) jo Pasal 6 jo Pasal 9 Ayat
(2) Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 26/Permentan?OT.140/2/2007 tentang
do
Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan.
gu Bahwa menjadi menarik apa yang dikemukakan dalam butir 19
Tambahan Pedoman Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
In
A
Untuk itu Penuntut Umum akan kutip kembali kandungannya yaitu : “Terhadap
putusan bebas tidak dapat dimintakan banding, tetapi berdasarkan situasi dan
ah
lik
kondisi, demi hukum, keadilan dan kebenaran terhadap putusan bebas dapat
dimintakan kasasi. Hal ini akan didasarkan pada Yurisprudensi ;
am
ub
adalah Putusan mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 1295 K/Pid/1985
dalam perkara Dr. Efek Alamsyah, MPH, yang intisari Kaidah Hukumnya dapat
ep
k
R
karena keterangan seorang saksi yang mengatakan Terdakwa ada menerima
si
uang menurut pengadilan tidak didukung alat bukti lain, sehingga dakwaan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
bebas”.
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa terkait dengan uraian dan ulasan berdasarkan ketentuan di atas,
si
dihubungkan dengan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor :
139/PID.SUS/2013/PN.PBR tanggal 14 November 2013 dalam perkara pidana
ne
ng
atas nama Terdakwa Andre Alias Heri tersebut, terungkap fakta; ternyata pada
pertimbangan majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru di Pekanbaru dalam
do
putusan Pembebasan itu, “tidak dihubungkan dengan Petunjuk=Petunjuk yang
gu ada”, yang terungkap selama proses persidangan ;
Untuk hal dimaksud, maka dibahas sebagai berikut :
In
A
Bahwa pertimbangan Majelis Hakim dalam putusannya hanya melulu
mempedomani 9 (sembilan) Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) yang dimiliki
ah
lik
Terdakwa, sehingga lahan milik Terdakwa itu hanya seluas 17 Ha (tujuh belas
hektar), sehingga dengan dangkalnya Majelis Hakim menyimpulkan lahan
am
Terdakwa itu tidak melebihi 25 Ha (dua puluh lima hektar) dan tidak wajib harus
ub
memiliki Izin Usaha Perkebunan ; IUP (vide Pasal 3 Ayat (1) jo Pasal 6 jo Pasal
9 Ayat (2) Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 26/Permentan/OT.140/2/2007
ep
k
R
ada, yang terungkap selama proses persidangan, yaitu :
si
Bahwa berdasarkan keterangan saksi Ir. Edwar Radja Gukguk ia membeli lahan
ne
ng
tersebut dengan meminjam uang milik Terdakwa, dan keterangan saksi ini
bersesuaian dengan keterangan Terdakwa sendiri yang mengakui di
persidangan bahwa ia memiliki Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
do
gu
lik
ub
ep
selama 5 (lima) tahun (dari tahun 2006 sampai dengan tahun 20110 barulah
lahan itu dibagi-bagikan kepada Pemiliknya setelah para pemilik itu membayar
ah
dan Pemanenan dan Sortasinya (dalam tahun 2006 sampai dengan tahun 2011)
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hal itu dilakukan oleh karyawan Terdakwa di PT. Multisarana Argo Lestari
si
(PT. MAL) yang untuk Kebun Minas Tapung ditanggung-jawabi oleh saudara H.
Toga Torop (Asisten Devisi Minas Tapung) dan disupervisi oleh :
ne
ng
- Saksi Ir. GE Pohan (selaku Senior Manager PT. Multisarana Argo Lestari)
yang bekerja di PT. Multisarana Argo Lestari (PT. MAL) pada lokasi Kebun
do
gu Kelapa Sawit di Kecamatan Minas Km. 41, Kabupaten Siak sekaligus
membantu H. Toga Torop untuk Kebun Minas Tapung ;
- Saksi Ir. JL. Siahaan selaku Asisten Kepala ;
In
A
- Dan saksi Amit Alias Aan selaku KTU ;
(Mengenai hal ini dapat dilihat dari lampiran Surat Tuntutan Pidana)
ah
lik
Keterangan Terdakwa ini bersesuaian pula dengan keterangan saksi-saksi a de
charge dalam putusan Majelis Hakim ini yang menyatakan bahwa para
am
ub
pemiliknya tersebut sedari awal telah mempercayakan kepada Terdakwa untuk
melakukan kegiatan Pra Tanam, Penanaman, Pemeliharaan Tanaman,
Pemanenan dan Sortasinya ;
ep
k
2003 sampai dengan tahun 2011 seluruh luas lahan yang ditanami Kelapa
R
Sawit (268,4 Ha) adalah sesungguhnya erdakwalah yang melakukan aktifitas di
si
atas lahan seluas 268,4 Ha (dua ratsu enam puluh delapan koma empat hektar)
ne
ng
do
gu
Diversifikasi Tanaman ;
Jadi berdasarkan uraian di atas dikaitkan dengan pengertian Usaha Budi Daya
m
ub
ep
sesungguhnya lahan yang dikelola itu adalah seluas sekira 268,4 Ha (dua ratus
enam puluh delapan koma empat hektar) dan Terdakwa selaku Pengelola dan
ah
Pemodal lahan dimaksud tidak memiliki Izin Usaha Perkebunan (IUP) yang
R
Berdasarkan uraian di atas, maka menurut Penuntut Umum, Majelis Hakim tidak
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menerapkan peraturan hukum sebagaimana mestinya, dalam hal ini tidak
si
mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang diperoleh dalam persidangan
sebagaimana yang telah diuraikan, maka majelis keliru, di dalam mengambil
ne
ng
pendapat, kesimpulan dan keputusan yang menyatakan bahwa Terdakwa tidak
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana
do
dakwaan Kesatu, atau dakwaan Kedua dengan membebaskan dari seluruh
gu dakwaan ;
Jika Majelis Hakim tidak keliru dalam menerapkan peraturan hukum pembuktian
In
A
sebagaimana mestinya, maka Majelis dalam putusannya tidak akan
membebaskan Terdakwa melainkan menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa
ah
lik
setimpal dengan perbuatannya tersebut ;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah
am
Agung berpendapat ;
ub
Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum dapat dibenarkan karena Judex
Facti telah salah menerapkan hukum dalam mengadili Terdakwa, di mana
ep
k
R
dalam dakwaan alternatif Kesatu dan dakwaan alternatif Kedua dan karena itu
si
membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan Penuntut Umum tersebut dibuat
ne
ng
do
gu
dan unsur kedua dakwaan Kedua Penuntut Umum, unsur dengan sengaja
melakukan budidaya tanaman perkebunan dan atau usaha industri dengan luas
In
A
lik
ahli) Imansyah Pegawai Negeri Sipil Dinas Kehutanan Provinsi Riau, Seksi
Inventarisasi dan Pemetaan Bidang Planologi Kehutanan, yang melakukan
m
ub
ep
empat hektar) milik Terdakwa sesuai obyek perkara a quo apakah termasuk
Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim (SSH) atau tidak, dan
ah
membenarkan keterangan ahli Dr. Ir. S. Hendriati Ningsih, MS. Yang melakukan
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengecekan saksi ahli Imansyah bahwa setelah saksi ahli plotingkan lokasi
si
PT. Multisarana Argo Lestari (PT. MAL), lokasi tersebut ada dalam kawasan
Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim, sedangkan hasil pengecekan yang
ne
ng
dilakukan oleh Dr. Ir. S. Hendriati Ningsih, MS., bahwa 17 Ha (tujuh belas
hektar) kebun Kelapa Sawit yang diakui milik Terdakwa tidak termasuk Tahura
do
Sultan Syarif Hasyim ;
gu Bahwa Judex Facti (Pengadilan Negeri Pekanbaru) membenarkan alibi
Terdakwa dari Penasehat Hukumnya bahwa Terdakwa hanya memiliki 17 Ha
In
A
(tujuh belas hektar) lahan perkebunan Kelapa Sawit, bukan 268,4 Ha (dua ratus
enam puluh delapan koma empat hektar) Kebun Kelapa Sawit sesuai dengan
ah
lik
obyek perkara yang didakwakan Penuntut Umum sehingga alibi Terdakwa dan
Penasehat Hukumnya bahwa Terdakwa hanya mempunyai 17 Ha (tujuh belas
am
hektar) lahan perkebunan Kelapa Sawit tidak relevan secara yuridis. Karena
ub
alibi Terdakwa dan Penasehat Hukumnya, maka hasil pengecekan saksi ahli
Dr. Ir. S. Hendriati Ningsih, MS. Juga tidak relevan secara yuridis dalam perkara
ep
k
a quo ;
Bahwa keterangan saksi Bakhtiar Ismail, Camat di Kecamatan Tapung,
ah
R
Kabupaten Kampar, menerangkan bahwa pada masa saksi menjadi Camat,
si
benar menerbitkan Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) untuk perorangan, dan
ne
ng
tidak ada Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) untuk Kelompok Tani dan
Koperasi, jumlahnya ratusan sesuai Surat Keterangan Tanah (SKT) yang
diusulkan kepada Desa ;
do
gu
lik
ub
katanya menyusul, dan saksi tidak curiga Kartu Tanda Penduduknya belum
diserahkan karena katanya untuk masyarakat, yang luas tanah setiap Surat
ka
ep
Keterangan Tanah (SKT) adalah 2 Ha (dua hektar). Hal ini juga dibenarkan oleh
Camat H. Kurnia Zein, S.H. Kecamatan Siak Hulu yang membawahi Desa Kota
ah
Garo yang Kepala Desanya Abdul Rachman Sineng tersebut, dan saksi tidak
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
buah Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) di Dusun Flamboyan yang
si
ditandatangani oleh Kepala Desa Kota Garo atas nama Abdul Rachman Sineng
dan Camat Tapung atas nama Bakhtiar Ismail, Terdakwa membeli tanah
ne
ng
tersebut dari Risman yang merupakan Ketua Kelompok Tani Salembakan
seluas 410 Ha (empat ratus sepuluh hektar), dari 205 (dua ratus lima) SKGR
do
yang masing-masing luasnya 2 Ha (dua hektar), di mana yang 200 Ha (dua
gu ratus hektar) sudah ditanami Kelapa Sawit, dan Terdakwa mempekerjakan
karyawan untuk pengelolaan kebun Sawit tersebut tahun 2003. Bahwa
In
A
Terdakwa membenarkan surat asli Jual Beli antara Terdakwa dan Risman.
Terdakwa tidak mengetahui dokumen pengelolaan tersebut memakai
ah
lik
PT. Multisarana Argo Lestari (PT. MAL), yang membuat format adalah Pohan,
sebelumnya juga pernah memakai PT. Raka, PT. AD, dan PT. RES ;
am
ub
dan keterangan saksi Bakhtiar Ismail dan keterangan Terdakwa mengenai
kepemilikan Terdakwa atas tanah di Dusun Flamboyan seluas 410 Ha (empat
ep
k
ratus sepuluh hektar), yang terbagi dalam dari 205 (dua ratus lima) Surat
Keterangan Tanah/Surat Keterangan Ganti Rugi (SKT/SKGR) yang waktu
ah
R
diuruskan oleh Risman adalah untuk Kelompok Tani tetapi kemudian ternyata
si
dijual oleh Risman kepada Terdakwa, dan tanah Terdakwa di Dusun Flamboyan
ne
ng
tersebut sudah ditanami Kelapa Sawit sekitar 200 Ha (dua ratus hektar) ;
Bahwa menurut keterangan saksi ahli Nusyirwan bahwa selaku ahli dari
tahun 2000 sampai dengan sekarang PT. Multisarana Argo Lestari (PT. MAL) /
do
gu
kebun Kelapa Sawit PT. Multisarana Argo Lestari (PT. MAL) yang batas-
batasnya yang ditunjukkan Penyidik, setelah ahli plotingkan lokasi tersebut ada
dalam kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim ;
ah
lik
ub
Imansyah (saksi ahli) dari staf Seksi Inventarisasi dan Pemetaan Bidang
Planologi kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Riau didapat fakta bahwa areal
ka
ep
bernama Abnadi, tanah tersebut masuk di dalam Kawasan Taman Hutan Raya
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
puluh) titik, 41 (empat puluh satu) titik di dalam Kawasan Taman Hutan Raya
si
sedang 9 (sembilan) titik di luar Kawasan, setelah diplotingkan dan diambil
acuan dari simpang jalan sebagai ikatan kawasan diambil dengan kooordinat 0°
ne
ng
42’ 56,8” LU - 101° 25’ 46,3” BT dan titik acuan kedua pal batas Nomor : 314
harga koordinatnya : 0° 41’ 52,7” LU, 101° 20’ 07,1” BT ;
do
gu Bahwa berdasar uraian sebagaimana tersebut di atas maka areal
perkebunan tersebut meskipun Terdakwa menyatakan tanah perolehan tersebut
bukan atas nama PT. Multisarana Argo Lestari (PT. MAL) akan tetapi
In
A
kepunyaan Terdakwa pribadi bersama Kelompok Tani Perjuangan, bahwa oleh
karena pada saat Kepolisian Daerah Riau dan dari Dinas Kehutanan Provinsi
ah
lik
Riau, Pejabat Unit Pelaksana Teknis Taman Hutan Raya tanggal 17 Desember
2009 mengadakan peninjauan lapangan mengukur posisi perkebunan PT.
am
ub
Multisarana Argo Lestari (PT. MAL) yang batas-batas tanah PT. Multisarana
Argo Lestari (PT. MAL) ditunjukkan Edward Rajagukguk (Staf PT. Multisarana
Argo Lestari) kecuali itu bimbingan teknis juga dari tenaga PT. MAL didapat
ep
k
R
melakukan tindak pidana melanggar Pasal 50 Ayat (3) Huruf a jo Pasal 78 Ayat
si
(2) Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, karena dalam
ne
ng
mengerjakan atau menggunakan Kawasan Hutan tidak ada izin secara sah ;
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas
Mahkamah Agung berpendapat, bahwa putusan Pengadilan Negeri
do
gu
Agung akan mengadili sendiri perkara tersebut, yang amarnya seperti tertera
dibawah ini ;
ah
Umum dikabulkan dan Terdakwa bersalah serta dijatuhi pidana, maka biaya
perkara pada semua tingkat peradilan dibebankan kepada Terdakwa ;
m
ub
Memperhatikan Pasal 50 Ayat (3) Huruf (a) jo Pasal 78 Ayat (2) Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo
ka
ep
Undang Nomor : 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lain yang bersangkutan ;
si
MENGADILI
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Penuntut
ne
ng
Umum pada Kejaksaan Negeri Pekanbaru tersebut ;
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor :
do
139/PID.SUS/2013/PN.PBR. tanggal 14 November 2013, sehingga amar
gu putusannya berbunyi sebagai berikut ;
MENGADILI SENDIRI
In
A
1. Menyatakan Terdakwa ANDRE Alias HERI telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Mengerjakan dan atau
ah
lik
menggunakan, dan atau menduduki Kawasan Hutan secara tidak syah” ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANDRE Alias HERI dengan
am
pidana penjara selama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar
ub
Rp2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda
tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama
ep
k
8 (delapan) bulan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
ah
- 1 (satu) bundel amprah gaji premi karyawan bulan Januari sampai April
R
si
2009 ;
- 1 (satu) bundel daftar absensi bulan Januari sampai dengan Juni 2009 ;
ne
ng
do
gu
- 1 (satu) lembar stsatistik produksi PT. Multisarana Agro Lestari (PT. MAL)
lik
ub
ep
tingkat Kasasi ini sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) ;
es
Agung pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015 oleh Dr. Salman Luthan,
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
S.H., M.H. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
si
Ketua Majelis, Sumardijatmo, S.H., M.H. dan Dr. H. Margono, S.H., M.Hum.,
M.M. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang
ne
ng
terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Ketua Majelis yang
dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut serta Dr. H. Agung Sulistiyo, S.H.,
do
M.H. Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa ;
gu
Hakim-Hakim Anggota, K e t u a,
In
A
Ttd/ Ttd/
Sumardijatmo, S.H., M.H. Dr. Salman Luthan, S.H., M.H.
ah
lik
Ttd./
Dr. H. Margono, S.H., M.Hum., M.M.
am
ub
Panitera Pengganti,
Ttd/
ep
k
si
Untuk Salinan :
MAHKAMAH AGUNG R.I
ne
ng
a.n. Panitera
Panitera Muda Pidana Khusus
do
gu
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22