Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM FIBER OPTIK

PERCOBAAN 1
RANGKAIAN PEMANCAR (Tx) DAN PENERIMA (Rx) PADA
SERAT OPTIK

Disusun Oleh :
Nama : Roudhotus Sholihah
NIM : 4.31.16.1.22
Kelas : TE – 4B

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2019

1
LAPORAN PRAKTIKUM

NO. PRAKTIK : 01
JUDUL : RANGKAIAN PEMANCAR (Tx) DAN
PENERIMA (Rx) DATA SERAT OPTIK
NAMA PRAKTIKAN : ROUDHOTUS SHOLIHAH
NIM : 4.31.16.1.22
KELAS : TE – 4B
TANGGAL PRAKTIK : 09 SEPTEMBER 2019
TANGGAL PENGUMPULAN : 15 SEPTEMBER 2019
PENGAMPU : THOMAS AGUNG S., S.T., M.T.

2
PERCOBAAN 1

1. Judul Percobaan

Rangkaian Pemancar (Tx) dan Penerima (Rx) pada serat optik

2. Tujuan Percobaan

1. Mahasiswa mampu membuat rangkaian pemancar data serat optik


2. Mahasiswa mampu membuat rangkaian penerima data serat optik
3. Mahasiswa memahami prinsip kerja pemancar optik
4. Mahasiswa memahami prinsip kerja penerima optik

3. Landasan Teori

Fiber optik adalah teknologi kabel yang menggunakan serat kaca atau plastik
untuk mengirimkan data. Prinsip dari fiber optik adalah mengubah informasi atau
data yang dikirimkan menjadi cahaya di dalam perangkat transmitter optik yang
mengubah gelombang elektrik menjadi gelombang cahaya, kemudian data yang
berupa gelombang cahaya tersebut dikirimkan melalui kabel optik yang terbuat
dari serat kaca atau plastik agar cahaya yang dikirimkan bisa memantul dan
dibiaskan hingga sampai ke perangkat penerima optik dalam perangkat penerima
optik, data yang berupa gelombang cahaya tersebut diubah menjadi gelombang
elektrik kembali.

Lebar jalur atau bandwidth yang dimiliki oleh fiber optik lebih lebar sehingga
mengirim informasi yang lebih banyak dan cepat dari pada penggunaan kabel
tembaga. Fiber optik sangat cocok untuk digunakan dalam sistem jaringan
telekomunikasi. Serat kaca yang ada pada kabel fiber optik memiliki ukuran yang
sangat kecil yaitu sekitar 120 mm. Proses transmisi dengan fiber optik
memanfaatkan cahaya sebagai inisialisasi data bit 1/0 dengan ditandai on/off dari
sumber cahaya pada Transmitter (Tx) yang dapat berupa LED ataupun Laser.
Pada sisi penerima digunakan photodioda sebagai konverter dari sinyal optik
menjadi sinyal elektrik.

3
Proses transmisi menggunakan fiber optic memiliki kelebihan antara lain :
a. Kapasitas informasi sangat besar
b. Tidak dapat disadap
c. Bebas dari gangguan medan elektromagnetik
d. Bebas dari cross-talk
e. Tidak menimbulkan bahaya hubungan singkat dan loncatan listrik
f. Bebas dari ground-loop

4. Alat dan Bahan

Rangkaian Tx

1. IC NE 555 : 1 buah
2. Kapasitor 470 µF : 1 buah
3. Kapasitor 4.7 µF : 1 buah
4. Resistor 12 KΩ : 2 buah
5. Resistor 220 Ω : 1 buah
6. Trimpot 50 KΩ : 1 buah
7. Lampu LASER : 1 buah
8. Power Supply 6V : 1 buah
9. Fiber Optic : 1 buah
10. Jumper : secukupnya

Rangkaian Rx

1. Resistor 470 Ω : 1 buah


2. Resistor 10 KΩ : 1 buah
3. Transistor BC 557 : 1 buah
4. Lampu LED : 1 buah
5. LDR : 1 buah
6. Power Supply 6V : 1 buah
7. Jumper : secukupnya

4
5. Gambar Rangkaian

Gambar 1.1. Sistem pemancar dan penerima serat optic

Gambar 1.1 memperlihatkan sistem pemancar dan penerima serat optik. Pada
percobaan ini data digital dipancarkan dari rangkaian flip-flop yang menghasilkan
data berupa cahaya. Cahaya dikirim melalui serat otik dan diterima oleh penerima
yang menggunakan LDR (Light Dependent Resistor).

Gambar 1.2 memperlihatkan rangkaian pemancar yang berupa multivibrator yang


menggunakan IC 555. Panjang led hidup dan mati tergantung dari pengaturan
variable resistor yang ada. Rangkaian penerima terlihat pada gambar 1.3 dengan
fungsi LDR menerima cahaya dari LED pemancar.

Gambar 1.2. Rangkaian Pemancar

5
Gambar 1.3. Rangkaian Penerima

6. Langkah Percobaan

1. Merangkai rangkaian Tx dengan komponen yang ada pada daftar


komponen dan sesuai petunjuk dari gambar rangkaian Tx.
2. Merangkai rangkaian Rx dengan komponen yang ada pada daftar
komponen dan sesuai petunjuk dari gambar rangkaian Rx.
3. Menghubungkan rangkaian Tx dengan power supply 6 V.
4. Menghubungkan rangkaian Rx dengan power supply 6 V.
5. Sambungkan laser rangkaian Tx pada kabel fiber optik ujung 1.
6. Sambungkan laser rangkaian Tx pada kabel fiber optik ujung 2.
7. Hidupkan power supply.
8. Siapkan stop watch untuk menghitung jumlah kedipan dalam detik.
9. Menghitung jumlah kedipan LED pada Tx setiap 60 detik.
10. Mengukur tegangan pada Tx saat LED menyala dan mati.
11. Atur nilai variable resistor pada rangkaian Tx.
12. Hitung jumlah kedipan dalam 60 detik.

6
7. Hasil Percobaan

V Rx (V) Jumlah Kedipan


No. VR (Ω) Waktu Gambar
On Off LED TX LED RX

1. 4 2 0,467 60 s 49 49

2. 4,4 2,8 11,27 60 s 55 55

3. 5,8 2,8 17,46 60 s 28 28

4. 4,8 2,8 21,47 60 s 23 23

8. Pembahasan
Berdasarkan praktikum yang sudah di lakukan, terdapat dua rangkaian yang
digunakan yaitu rangkaian pemancar (Tx) dan rangkaian penerima (Rx) pada serat
optik. Rangkaian pemancar merupakan rangkaian flip-flop yang akan
menghasilkan data berupa cahaya, sedangkan rangkaian penerima merupakan
rangkaian LDR (Light Dependent Resistor) yang mana akan menerima data
berupa cahaya. Kedua rangkaian (pemancar dan penerima) ini, dihubungkan
menggunakan kabel serat optik sebagai media transmisi data (cahaya/optik).

7
Berdasarkan Gambar 1.2. Rangkaian Pemancar serat optik, rangkaian
pemancar (Tx) adalah rangkaian Flip-flop yang tersusun menggunakan
IC NE555, trimpot, Kapisitor 470 µF, kapisitor 4.7 µF, resistor 12 KΩ,
resistor 220 Ω resistor dan LED yang dihubungkan dengan sumber tegangan
atau daya sebesar 6 Volt dari power supply.

IC NE555 adalah IC yang berfungsi sebagai pewaktu dan sumber data


rangkaian pemancar serat optik. IC digunakan untuk mengendalikan LED
agar menunjukkan keadaan nyala dan mati, serta mempengaruhi bentuk sinyal
persegi pada rangkaian. Hal ini menyebabkan hasil output rangkaian
pemancar (Tx) memiliki hasil keluaran berupa dua kondisi stabil, yaitu
tegangan ON dan tegangan OFF.

Trimpot adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi sama seperti


potensiometer, Hanya saja trimpot memiliki ukuran yang lebih kecil
dibandingkan potensiometer. Pada rangkaian pemancar (Tx) Serat optik,
trimpot digunakan untuk memberikan resistansi pada rangkaian yang besarnya
dapat diatur dengan jangkauan tertentu menggunakan alat bantu obeng.
resistansi yang diatur menggunakan trimpot dapat mempengaruhi waktu kedip
atau lamanya pergantian dari nyala atau matinya cahaya LED. Apabila
resistansi trimpot besar maka pergantian nyala dan mati pada LED akan
semakin lama, sehingga kedipannya semakin lambat. Sebaliknya jika
resistansi trimpot kecil maka kedipan semakin cepat dan pergantian nyala mati
LED akan semakin cepat pula. Hal ini di buktikan dengan tabel percobaan,
dimana pada waktu yang sama yaitu 60 detik nilai dari resistansi trimpot
sangat mempengaruhi kedipan. pada tabel percobaan nomer 3 dan 4, yang
mana pada nomer 3 nilai resistansi trimpot adalah 17,46 Ohm memeroleh nilai
kedipan sebanyak 28 kali. Sedangkan nomer 4 resistansinya adalah
21,47memperoleh kedipan sebanyak 23 kali.

Pada Rangkaian pemancar optik, LED berfungsi sebagai output karena


menampilkan sumber data berupa cahaya.sumber data cahaya yang
ditampilkan oleh LED kemudian dihubungkan ke rangkaian penerima (Rx)
menggunakan kabel serat optik. Kabel serat Optik berfungsi untuk

8
memantulkan dan meneruskan cahaya yang dipancarkan LED dari rangkaian
pemancar untuk di terima oleh rangkaian penerima optik. Sumber data yang
ditransmisikan melalui kabel serat optik ini kemudian disebut data serat optik.

Pada Percobaan ini rangkaian penerima Optik disusun dengan menggunakan


Light Dependent Resistor (LDR) sebagai salah satu komponen utamanya.
LDR adalah variabel resistor yang digunakan sebagai sensor utama yang
menerima cahaya dari rangkaian pemancar optik. Cahaya yang diterima LDR
ditransmisikan melalui kabel fiber optik. Prinsip kerja LDR pada rangkaian
penerima optik adalah sebagai penerima cahaya yang kemudian akan
mempengaruhi resistansi pada rangkaian. Saat cahaya yang diterima LDR
banyak, maka resistansi akan rendah, dan sebaliknya jika cahaya yang
diterima sedikit, maka resistansi akan tinggi. pada rangkaian penerima optik
LED dijadikan indikator output yang mana LED akan menyala apabila LDR
pada ragkaian penerima optik menerima cahaya dari Rangkaian pemancar
optik dan mati ketika tidak menerima cahaya.

Berdasarkan hasil praktikum, dapat kita ketahui bahwa kedipan LED baik
pada rangkaian pemancar maupun rangkaian penerima memilliki keselarasan.
Hal ini disebabkan karena adanya kinerja dari kapasitor serta redaman media
transmisi yang relatif rendah karena panjang kabel pendek yakni kurang dari
satu meter.

9. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dan data yang di peroleh maka
dapat disimpulkan bahwa :

1. Ada dua rangkaian terpisah yaitu rangkaian pemancar berupa rangkaian


elektronik flip-flop dan rangkaian penerima serat optik yang
menggunakan LDR, dan kedua rangkaian dihubungkan dengan serat
optik sebagai media transmisinya

2. Resistansi trimpot dapat mempengaruhi waktu kedip atau lamanya


pergantian dari nyala atau matinya cahaya LED pada rangkaian
pemancar

9
3. LDR merupakan sensor utama yang menerima cahaya dari rangkaian
pemancar optik.

4. LED pada rangkaian penerima optik merupakan indikator output yang


menampilkan data optik yang di peroleh dari rangkaian pemancar
melalui kabel serat optik.

10

Anda mungkin juga menyukai