Anda di halaman 1dari 2

FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS

A. Unit Kerja

Ruang Tindakan Gawat Darurat

B. Tim FMEA

o Ketua : dr. Retno Suminar


o Anggota : Khaidir, Yulianus, Artinus

C. Peran Masing-Masing Ketua dan Anggota

o Ketua :
o Anggota :

D. Jadwal Kegiatan Tim

1 Minggu

E. Alur Proses yang Sekarang

F. Identifikasi Failure Modes

No Tahapan Kegiatan Failure Modes


pada Alur Proses
1. 1. Meminta kelurga pasien untuk
Menerima pasien
mendaftarkan pasien ke loket
2. Melihat kondisi umum pasien 2. Melihat mobilitas pasien
(apakah mobilitasnya terbatas?
Apakah pasien tampak kesakitan?)
3. 4. Membantu memapah atau menggotong
Membawa pasien ke ruang tindakan
pasien ke ruang tindakan gawat darurat
4. 5. Mendekatkan pipi ke mulut/hidung
pasien sambil menghadap ke dada pasien
Memastikan jalan napas paten (Look,
untuk melihat kenaikan dada,
listen and feel, apakah terdapat suara
napas stridor atau gargle?)
mendengarkan suara napas dan
merasakan pergerakan napas selama 10
detik
5. 8. Menghitung respiratory rate selama 1
Memeriksa adanya gangguan napas
menit
(hitung RR, dan usaha napas)
9. Melihat dan menilai usaha napas
6. Memeriksa adanya gangguan sirkulasi 10.
(hitung nadi, pulsasi, ritme denyut
jantung dan capilary refill)
7. Memeriksa kesadaran pasien (metode
AVPU)
8. Menentukan kategori pasien
berdasarkan label triase
9. Menginformasikan hasil triase kepada
dokter penanggung jawab ruang
tindakan.

G. Matriks FMEA

No Failure Penye- Akibat O S D RPN Solusi Indikator


Modes bab (Occur (Sev (Detect (O x S Untuk
rence) erity) ability) x D) Validasi

H. Menetapkan Cut Off Point dengan Diagram Pareto

………………………………………………………………………………………

I. Alur Proses yang Baru

………………………………………………………………………………………

J. Pelaksanaan

………………………………………………………………………………………

K. Monitoring, Validasi (bisa dihitung ulang RPN setelah implementasi), Evaluasi


dan Pelaporan

………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai