Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diselenggarakan saat ini mengacu
pada Undang – Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan
Pemerintah No.11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Dalam
pelaksanaannya didasarkan pada prinsip nilai dasar kode etik dan kode etik perilaku,
komitmen, integritas moral dan tanggung jawab pada pelayanan publik, kompetensi
sesuai bidang tugas dan kualifikasi akademik yang baik. Dalam pelaksanaan tugasnya
PNS memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan berfungsi
sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Fungsi-fungsi ini harus dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II angkatan IV
lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah tahun 2019 dilaksanakan di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan sumber Daya Manusia Kabupaten Maluku Tengah
dengan mengikuti pola baru, yaitu pola terintegrasi dimana rangkaian kegiatan tersebut
terdiri atas dua tahap. Tahap pertama; On Campus yang dilaksanakan mulai tanggal 17
Oktober 2019 - 06 November 2019 bertujuan untuk memberikan pemahaman dan
menginternalisasikan nilai-nilai dasar ANEKA serta kedudukan dan peran ASN kepada
CPNS sebagai peserta Latsar. Salah satu rangkaian kegiatan On Campus adalah setiap
peserta diwajibkan untuk mengidentifikasi core issue atau permasalahan pada unit kerja
masing-masing dan merancang kegiatan pemecahan isu tersebut serta merumuskan
kegiatan dan nilai-nilai yang akan diaktualisasikan di dalamnya. Tahap selanjutnya
adalah kegiatan Off Campus yang dimulai dari tanggal 07 November 2019 – 11
Desember 2019 yang bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA serta
kedudukan dan peran ASN dalam NKRI dalam melaksanakan rancangan kegiatan
pemecahan isu. Diharapkan melalui penyusunan dan pelaksanaan rancangan
aktualisasi ini, PNS dapat membentuk karakter, kemampuan bersikap dan professional
dengan didasari nilai – nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) pada setiap pelaksanaan tugas jabatannya sebagai
pelayan masyarakat berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI (Manajemen
ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government).
Petugas kesehatan yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak semuanya
dapat memberikan pelayanan yang maksimal. Hal ini terbukti dengan kondisi sebagian

1
besar PNS yang belum memahami bahkan belum bisa menerima bahwa PNS adalah
pelayan masyarakat. PNS tersebut menganggap bahwa dirinya adalah orang yang
dibutuhkan atau sangat berkuasa atas jabatan/profesinya tersebut, dan lupa bahwa
salah satu fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sebagai pelayan publik dan salah
satu tugas ASN adalah memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.
Puskesmas sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan atau suatu kesatuan
organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan
masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan
pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok.
Berdasarkan hal tersebut, tenaga perawat memiliki peranan penting dalam
melakukan upaya promotif dan preventif. Salah satu tugas tenaga perawat yaitu
melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat. Sebagai CPNS yang melaksanakan
tugas fungsional sebagai perawat terampil, saya melihat adanya beberapa
permasalahan-permasalahan di unit kerja Puskesmas Perawatan Saleman yang bisa
diangkat menjadi salah satu acuan dalam rancangan aktualisasi salah satunya adalah
kurangnya promosi kesehatan pada siswa sekolah dasar. Seperti yang kita tahu, anak
usia sekolah dasar sangat rentang untuk terkena berbagai penyakit yang berhubungan
dengan kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat, salah satu masalah kesehatan yang
paling sering terjadi yaitu diare. Penyebab diare bisa bermacam-macam, misalnya
seringnya konsumsi jajanan yang tidak sehat, tidak mencuci tangan sebelum makan, dll.
Tidak hanya masalah diare, karies gigi juga merupakan salah satu masalah yang paling
sering terjadi pada anak usia sekolah dasar. Hal inilah yang melatar belakangi saya
dalam mengangkat rancangan aktualisasi “Kurangnya Pelayanan Promosi Kesehatan
Pada Siswa Kelas II dan III di SD Negeri 2 Saleman.” Dengan rancangan aktualisasi ini,
di harapkan promosi kesehatan pada anak-anak usia sekolah dapat meningkat sehingga
masalah-masalah kesehatan yang ada dapat berkurang.

B. Tujuan
Adapun tujuan aktualisasi Nilai- nilai Dasar profesi ASN dan kedudukan serta peran
ASN dalam NKRI yang penulis laksanakan di Puskesmas Perawatan saleman yaitu :

1. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas dan jabatan


(Akuntabilitas)
2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas
jabatan (Nasionalisme)

2
3. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas
jabatan (Etika Publik)
4. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatan
(Komitmen mutu)
5. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan
korupsi di lingkungan instansi(Anti korupsi)
6. Kemampuan untuk mengintegrasikan upaya kolaborasi dan kerja sama untuk
mencapai tujuan bersama (Whole Of Government)
7. Kemampuan melayani public dengan jujur, transparan dan tanpa diskriminatif
(Pelayanan Publik)
8. Kemampuan untuk menerapkan (Manajemen ASN)

C. Ruang Lingkup Aktualisasi


Proses aktualisasi dilakukan mulai tanggal 07 November 2019 sampai 11
Desember 2019. Dimana tempat untuk mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA adalah di
Puskesmas Perawatan Saleman. Adapun rancangan kegiatan yaitu sebagai berikut:
1. Pengambilan data awal siswa kelas II dan III di SDN 2 Saleman
2. Pembuatan leaflet tentang cara mencuci tangan bersih dan benar
3. Penyuluhan cara mencuci tangan bersih dan benar
4. Demonstrasi cara mencuci tangan bersih dan benar
5. Membuat leaflet tentang cara menyikat gigi yang benar
6. Penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang benar

Anda mungkin juga menyukai