Jawaban Soal-Soal Menimbal

31. Dalam rangka penentuan deviasi oleh jaringan benda jauh, 29.
bagaimanakah kita dapat menentukan nilai arah a. Bagaimana sifat deviasi yang ditimbulkan oleh gaya (-e)
magnetiknya, jika : dari magnetisme kapal yang transien.
a. Posisi kapal telah diketahui Jawab :
b. Posisi kala tidak diketahui Yaitu : berubah dengan cepat apabila kapal mendapat
Jawab : kedudukan baru terhadap arah gaya magnetik bumi
a. Untuk posisi kapal telah diketahui dengan kata lain apabila kapal berubah haluan dan atau
Yaitu : dengan menggunakan rumus Var = c . E lintang magnetik.
8 b. Jelaskan dengan gambar untuk haluan (8 mata angin),
contoh dengan melakukan observasi , yang dapat beserta bentuk kurva deviasi yang terkait.
diuraikan Jawab :
1. Metode untuk mendapatkan nilai variasi.
Observe dilakukan dengan pedoman standart
pada 8 atau 16 haluan / mata angin : kapal
ditahan (steady) untuk paling sedikit 4 menit pada
setiap haluan, sedangkan baringan diambil
terhadap matahari atau benda angkasa lain, atau
benda jauh.
2. Jika azimut  telah dihitung, selisih antara B s dan
Bp , akan memberikan sembir (compass error).
Jadi nilai rata-rata dari sembir akan memberikan
nilai variasi.
b. Untuk posisi kapal tidak diketahui
Yaitu dengan menggunakan rumus : Bm =  Bp
8
contoh : dari pedoman yang di tempatkan dengan baik,
kita dapati baringan-baringan dari menara soar jarak 1
mil.
Dimana : nilai rata-rata baringan pedoman memberikan
nilai yang kemudian dijabarkan pada setiap Bp. Guna
mendapatkan deviasu untuk masing-masing Hp. 30. Bagaimanakah kita dapat menentukan nilai koefisien deviasi
jika telah diketahui ke 8 nilai deviasi untuk satu putaran
32. kapal (swinging ship). Tuliskan semua perumusan yang
a. Tuliskan urutan pemasangan alat-alat penimbal / terkait.
korektor-korektor dan dimana tepatnya letak masing- Menurut rumus deviasi umum
masing itu (secara teori).
Jawab : u  A  C  E
- urutan (I) = Korektor besi lunak :
a. batang flienders
s  A  C  E -/+
ditempatkan didalam tabung
kuningan, biasanya di sisi depan  u  s  2c
dari rumah pedoman. 
b. Bola-bola besi lunak   u  s  2 A  2 E
ditempatkan sedemikian sehingga
titik-titik pusatnya terletak dalam
bidang horisontal yang sama serta T  A  B  E
melalui susunan jarum siku-siku
dengan persyaratan tersebut di atas. B  A B  E -/+
- Irutan (II) = Magnet-magnet senget
dipasang arah tegak lurus pada
geladak, tepat di bawah pertengahan.   T   B  2 B
- Urutan (III) = Magnet-magnet horisontal 
a. Korektor P (membujur).    B  2 A  2 E
Di tempatkan sedemikian sehingga
porosnya mengarah membujur kapal Akibatnya :
dan horisontal, titik pusatnya harus
terletak pada bidang vertikal / (u - s) + (T - u) + 4A
melintang melalui titik pusat susunan
jarum.
(u - s) - (T - u) - 4A
b. Korektor Q (melintang)
Ditempatkan dibelakang korektor Selanjutnya deviasi umum :
membujur ialah posisi yang terjauh
terhadap sesuatu korektor besi TL = A + B. Sin 450 + C. Cos 450 + B
lunak yang di induksikan. BD = A - B. Sin 450 - C. Cos 450 + B
b. Berapakah jaraknya terhadap letak jarum kompas, bagi
korektor yang berupa besi magnet. +
Jawab : Jadi : TL + BD = 2A + 2B
Yakni berada tidak lebih dekat dari dua kali penjangnya
sendiri terhadap susunan jarum pedoman untuk alasan
dan maksud yang sama, setidaknya harus lebih dari
40 cm.

33. a. Jelaskan tentang gangguan-gangguan yang bersifat

M = A + B. Sin 450 + C. Cos 450 - B
sekular (jangka panjang) terhadap variasi ? BL = A - B. Sin 450 - C. Cos 450 - B
Jawab :
Yaitu : gangguan yang secara teratur pada waktu-
+
waktu tertentu tiba kembali. Jadi : M + BL = 2A - 2B
b. Hal ini dikenal pula dengan ungkapan mana ?
Jawab : gangguan sekuler Maka kita dapati :
c. Apakah penyebab dari gejala ini ?
Jawab : (TL + BD) - (M + BL) = 4B
Disebabkan oleh magnetisme permanen, karena
menimbulkan penyimpangan yang bersifat semi
sirkular. Titik 0 terdapat pad ahaluan pembangunan
dan hal yang berbeda 1800, nilai maksimal terdapat
pada hal berbeda 900 dengan hal tersebut.
Penyimpangan semi sirkular = penyimpangan yang
mengalamin perubahan tanda +/- pada setiap 1800
perubahan haluan.
 Menentukan nilai koefisien deviasi (A,B,C,D dan E)
A0 = (u - s) + (T - B)
4

B0 =  T - B
2

C0 = u - s
2

D0 = (TL - BD) + (M - BL)

4

E0 = (u - s) + (T - B)

4

34.
a. Apakah arti menimbal kompas pada umumnya ? (definisi)
Jawab :
Oleh karena magnet tidak mampu menunjuk tepat pada
arah U/S magnet bumi, maka dilakukan penyetelan
pedoman magnet.
b. Apakah tujuan akhir penimbalan kompas ini (3 jawaban)
Jawab :
1. membuat deviasi sekecil mungkin.
2. membuat perubahan deviasi pada perubahan-
perubahan haluan agar terjai secara berangsur-
angsur dan merata.
3. sebanyak mungkin memperkuat gaya pengaruh dan
disamakan pada semua haluan.

Kelompok VI
1. Agus Salim (Ketua)
2. Sudarno (Wakil)
3. Pitriasari (Sekertaris)
4. Dedy Sugiantoro
5. Nurul Eka