Makalah Baja
Makalah Baja
Dosen
Kelompok 4
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2019
KATA PENGANTAR
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
Pembatasan masalah penting bagi penulis agar tidak lepas dari ruanglingkup yang menjadi
alternatif serta bertolak dari latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasi beberapa
masalah sebagai berikut.
1. Apakah Pengertian dari sambungan
2. Apa saja Macam-macam sambungan
3. Apa bentuk kekuatan dan kegalagalan pada sambungan
4. Bagaimana Perhitungan sambungan las dan Sambungan
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Tiap mesin atau konstuksi terbentuk dari beberapa suku bagian,macam-macam bagian.
Sesamanya dihubungkan, salah satu cara menghubungkan suatu bagian ke suku bagian yang
lain diperlukan / memberikan sambungan.
Sambungan adalah hasil dari penyatuan beberapa bagian / konstruksi dengan
menggunakan suatu cara tertentu.
Penyambungan bagian satu dengan lainnya pada struktur pesawat terbang diperlukan
rivet, struktur akan mengalami pengurangan luasan akibat lubang rivet. Pangaruh adanya
lubang rivet menimbulkan konsentrasi tegangan yang menurunkan kekuatan struktur. Hasil
inspeksi retak pada pesawat terbang banyak terlihat justru pada bagian sambungan keling ini,
banyak ditemukan retak “Multiple Site Damage” (MSD) yang dapat didefinisikan sebagai
terjadinya retak-retak yang berasal dari lubang paku keling akibat adanya beban dinamis.
a). Sejarah.
Paku keling (rivet) telah lama dikenal yaitu pada saat hari-hari besi dan baja, jenis
paku keling yang dimasukkan dalam keadaan panas (hot driven rivet) telah diketahui
mempunyai kekuatan yang mengikat. Pada saat pendinginan paku keling menyusut,
sehingga memberikan kekuatan menjepit. Namun jumlah kekuatan menjepit yang
dihasilkan oleh pendinginan bervariasi dari paku keling yang satu dengan paku keling
yang lain, oleh karena itu tidak dapat diandalkan dalam perhitungan disain.