Anda di halaman 1dari 7

Perkembangan Media Sosial

Media sosial merupakan sebuah media online dengan penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi,berbagi,dan menciptakan ide – ide kreatif dan inovatif yang mendukung
interaksi sosial dengan dukungan teknologi ataupun jaringan internet. Saat jaringan internet
dan teknologi makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dan berkembang dengan pesat
serta orang – orang pun dapat dengan mudah mengakses media sosial. Karena semakin cepat
nya jaringan internet ,kini media massa konvensional seperti koran,majalah,radio,bahkan
televisi sudah mulai tergeser sebabnya masyarakat khususnya generasi milenial saat ini lebih
tertarik menggunakan media sosial,karena media massa konvensional seperti koran,dan
majalah saat ini sudah berupa elektronik seperti e-newspaper dan sebaginya bahkan infomasi
yang dahulu ditemukan di majalah atau radio saat ini media sosial lah yang paling cepat
tersebarnya informasi kepada seluruh masyarakat.
Dengan semakin berkembangnya media sosial sekarang ini banyak masyarakat dari berbagai
kalangan mulai dari kalangan menengah ke bawah hingga menengah ke atas sudah banyak
menggunakan dan cenderung menganggap media sosial merupakan suatu kebutuhan yang
tidak bisa lepas dari mereka. Dengan segala kemudahannya dan keefefektifan dari media
sosial membuat siapapun dapat menggunakannya. Dengan didorongi oleh kemajuan
teknologi juga,yaitu mulai dari gawai atau smartphone,komputer,hingga jaringan internet
yang semakin tersebar luas. Jaringan internet sudah mulai bisa didapatkan di daerah daerah
yang belum terjangkau jaringan intenet sebelumnya,misalkan daerah timur di Indonesia pun
sekarang sudah bisa terhubung dengan media sosial berkat adanya jaringan intrnet yang
sudah dapat mereka jangkau. Masyarakat dari daerah terpencil yang sudah dialiri listrik dan
jaringan internet sudah dapat mengetahui informasi informasi serta isu – isu yang
berkembang di luar sana sehingga mereka pun tidak akan tertinggal jauh atas masyarakat
masyarakat perkotaan yang sudah cukup lama menggunakan media sosial.
Melalui media sosial,kita dapat memasuki dan membuka jendela dunia karena banyak nya
informasi – informasi yang sebelumnya tidak diketahui bisa ditemukan melalui media sosial
dan jejaring sosial. Kita akan dibawa dari dunia yang nyata menjadi dunia maya. Jika dalam
dunia nyata,ruang,waktu,dan jarak itu merupakan hal yang penting dan nyata tetapi dalam
dunia maya ,ruang waktu dan jarak tidak menjadi penting dan relevan. Karena dunia maya
dianggap perkasa karean telah menghapus ketiga dimensi tersebut. Dengan adanya media
sosial,kita dapat berinteraksi dengan orang yang jaraknya sangat jauh sekalipun dengan
dibantu jaringan internet.
Pada umumnya,media sosial merupakan media yang digunakan oleh kebanyakan masyarakat
untuk bisa bersosialisasi dan berkomunikasi antar penggunanya. Kita sebut saja media sosial
seperti instagram,twitter,facebook,whatsapp,youtube,dsb merupakan media sosial yang sudah
banyak digunakan masyarakat untuk melakukan proses bersosialisasi,berkomunikasi sesama
pengguna lainnya hingga bisa mendapatkan informasi – informasi hingga isu – isu terbaru
yang sedang berkembang. Disamping itu,platform – platform media sosial tersebut juga
memiliki fitur – fitur yang semakin mempermudah masyarakat untuk berkomunikasi dan
mengingnkan informasi yang mereka butuhkan,mulai dari fitur videocall yang dahulu hanya
bisa dilakukan di skype.
Perkembangan dari fitur – fitur media sosial juga dapat mempermudah masyarakat untuk
melakukan transaksi jual beli. Banyak masyarakat yang melakukan transaksi jual beli melalui
platform instagram,dengan beralasan dengan banyaknya fitur – fitur yang semakin cangih
membuat pembisnis semakin mudah dan praktis untuk mempromosikan hingga memasarkan
produk dan barangnya serta masyarakat pun bisa mudah mendapatkan barang yang
diinginkannya. Alasan lain yang membuat mereka menjual produknya di instagram karena
platform tersebut sudah banyak digunakan oleh masyarakat. Bagi para pebisnis ,dengan
memanfaatkan media sosial akan mendaptkan kemudahan dalam melakukan aktvitasnya
mulai dari distribusi hingga penjualan sehingga biaya yang dibutuhkan untuk melakukan
produksi akan semakin rendah dan cenderung menghemat pengeluaran dan mengharapkan
mendapatkan pendapatan yang lebih.
Media sosial dan jaringan sosial merupakan ke dua unsur yang tak bisa terpisahkan,karena
keduanya menggunakan sistem daring atau online yang sudah pasti terhubung ke jaringan
internet.Semakin banyaknya yang menggunakan media sosial dan jaringan sosial maka
jaringan intenet pun semakin mengalami perkembangan mulai dari jaringan
2g,3g,4g,4.5g,bahkan 5g yang menjadi wacana dari penyedia jaringan internet dan
merupakan isu terbaru bagi masyarakat seluruh dunia. Dengan suguhan jaringan internet yang
semakin cepat bukan tidak mungkin setiap tahun akan terjadi peningkatan pengguna media
sosial di seluruh dunia. Bahkan untuk jaringan internet sekarang,informasi akan cepat
tersebar ke seluruh dunia dengan sentuhan jari dari para pengguna media sosial tersebut.
Media sosial ,merupakan salah satu media baru yang sudah banyak digunakan orang untuk
saling berhubungan satu sama lain tanpa adanya batas geografis,ruang,dan waktu,untuk
saling berkomunikasi,berbagi informasi,berbagi pendapat terhadap sesuatu hal,menjalin
pertemanan,berbelanja,bisnis,dan bahkan sampai ada menggunakannya untuk mencari
kekasih,dan bahkan sampai ada yang melajut menjadi teman hidup selamanya dan menjadi
belahan hatinya.
Tetapi,antara media sosial dan jejaring sosial memiliki beberapa perbedaan,terutama pada
media yang digunakannya. Media sosial umumnya merupakan media interaksi yang bersifat
online seperti messanger,chatting,blog,sampai social network. Sementara jejearing sosial
sendiri merupakan bagian dari media sosial yang merupakan jejaring online yang memuat
interaksi dan hubungan interpersonal yang berupa platform atau situs web yang
memungkinkan masyarakat atau penggunanya untuk berkomunikasi,bertukar
informasi,berkomentar,mengirim pesan personal,gambar,video,dll seperti platform yang
sudah banyak digunakan masyarakat dari berbagai belahan dunia seperti
youtube,instagram,whatsapp,facebook,twitter,dsb.
Jaringan komunikasi yang menghubungkan dua perangkat atau lebih juga merupakan unsur
penting yang mendukung dari berlangsungnya aktivitas yang terjadi di media sosial yang
digunakan untuk mentransfer berbagai data.,instruksi,informasi menggunakan jaringan
internet sehingga para pengguna media sosial bisa terhubung dengan pengguna lainnya
dengan cepat apabila selama proses tersebut mereka tidak terputus oleh jaringan internet.
Media sosial juga harus diwaspadai karena memang terdapat beberapa efek dan pengaruh
bagi masyarakat ataupun pengguna pada umumnya entah itu positif atupun negatif untuk
kedepannya.
Perkembangan dari gawai atau smartphone,dan komputer memang sangat mendukung untuk
perkembangan akses media sosial di Indonesia sendiri. Smartphone macam android dan
iOS,serta beragam tablet maupun phablet turut berkontribusi untuk kemajuan akses jaringan
internet untuk media sosial bagi masyarakat di Indoensia sendiri. Pengguna media sosial yang
semakin beragam kebutuhannya membuat media sosial semakin diganderungi oleh berbagai
lapisan masyarakat.
Untuk saat ini,perkembangan media sosial juga digunakan untuk berbagai kepentingan
politik,pemerintahan,dsb. Seperti pada kasus kasus pemilu yang tejadi di Indonesia pada
tahun 2019 yang sebagian kampanye masif banyak dilakukan melalui media sosial. Bahkan
banyak berita berita hoax yang bermunculan yang menyangkut calon presiden dari kubu 01
maupun 02. Memang di dalam pemilu 2019,media sosial sangat berperan penting bagi
berkembangnya informasi – informasi seputar pemilu 2019.
Bahkan jaringan internet untuk mengakses media sosial sempat diblokir beberapa waktu oleh
Menkominfo karena akibat dari adanya kerusuhan massa yang terjadi di berbagai daerah
terutama Jakarta yang disebabkan mereka tidak puas dengan hasil hitung cepat pemilu
2019,ditambah semakin banyaknya penyebaran informasi – informasi ataupun berita – berita
hoax yang dapat memperkeruh suasana dan keamanan pada saat itu. Dengan kejadian
tersebut media sosial merupakan media yang mudah untuk mendapatkan informasi,dan media
yang ampuh untuk menyebarkan kebohongan – kebohongan oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab kemudian dengan mudahnya masyarakat kita termakan informasi atau
berita bohong tersebut tanpa mengetahui sumber pastinya terlebih dahulu.
Masyarkat – masyarakat di Indonesia semakin hari semakin semakin aktif untuk
menggunakan media sosial. Sehingga segala macam konten daat mudah tersebar dan menjadi
viral dengan mudah,mulai dari peristiwa – peristiwa unik dan lucu,pernyataan – pernyataan
atau video sensasional dan kontroversial,hal – hal kecil dan mungkin untuk sebagian orang
itu tidak penting yang bahkan sebelumnya mungkin tidak akan terpikirkan akan menjadi
viral,tetapi dengan adanya netizen ataupun warganet yang biasa kita sebut penguna media
sosial di Indonesia yang membuat semua hal – hal tersebut akan menjadi viral. Untuk
sekarang pun mulai banyak petisi online bermunculan dengan tujuan mendukung maupun
tidak mendukung gagasan ataupun tindakan – tindakan tertentu dalam mengatur
perkembangan masyarakat. Seperti contohnya petisi yang menentang adanya RUU
permusikan di Indoensia,banyak dari kalangan musisi di Indonesia maupun masyarakat
penikmat dan penggemar musik ramai ramai untuk membuat dan mengisi petisi tersebut yang
menganggap RRU permusikan tidak menguntungkan musisi secara seluruhnya dan dianggap
membatasi kreatifitas yang dimiliki musisi untuk berkarya,selain itu isi dari ayat – ayat di
RUU tersebut dianggap tidak kuat dan relevan karena semata hanya mencomot dari intenet
dan dianggap abal – abal.
Contoh lainnya yaitu petisi untuk menolak tindakan KPI untuk mengawasi jejaring youtube
dan netflix karena kedua jejaring tersebut dianggap bukan ranah dari KPI dan tidak pantas
diawasi oleh KPI,karena youtube dan netflix sendiri sudah memiliki regulasi tersendiri tanpa
harus diawasi KPI,protes pun dilakukan oleh masyarakat yang terbiasa menonton yotube dan
netflix serta content – content creator yang mencari pendapatan dari yotube karena dianggap
kreatifitasnya dibatasi oleh KPI dan tidak bisa berkespresi secara bebas. Dan untuk media
sosial secara sudah diawasi secara langsung Menkominfo yang berperan penting dalam
perkembangan komunikasi dan informasi yang berkembang di ruang lingkup media sosial
dan jejaring sosial.
Melihat besarnya potensi dari pengguna media sosial membuat banyak perusahaan dari media
sosial itu sendiri mulai membuka cabang atau kantor resmi untuk memudahkan proses
komunikasi.Pembukaan kantor resmi seperti google pun tentu sangat menguntungkan karena
selain memudahkan pengguna media sosial menyampaikan berbagai keluhannya,selain itu
dengan dibukanya kantor resmi di Inonesia juga dapat membuka peluang kerja bagi orang –
orang tertentu yang pastinya akan diseleksi terlebih dahulu dengan ketat.
Selain itu,media sosial dan jejaring sosial banyak digunakan oleh masyarakat dengan
bertujuan untk mencari hiburan yang baru dan tidak membosankan yang membuat peran
televisi sebagai tontonan sehari – hari mulai turun dan jarang diminati kembali,karean
kebanyakan progam program hiburan televisi dianggap sudah tidak
bermutu,membosankan,dan program program yang tidak jelas. Karena di media sosial dan
jejaring sosial kita dapat menemukan berbagai jenis hiburan yang kita inginkan mulai dari
film,musik,video blog atau vlog,dan masih banyak lagi.
Walaupun media sosial banyak memberi manfaat yang baik yaitu kemudahan
berkomunikasi,bersosialisasi,mendapatkan informasi,berbisnis,bahkan hingga melamar
pekerjaan pun di zaman sekarang sudah dapat dilakukan melalui media sosial dan lebih
memudahkan organisasi perusahaan maupun pelamar kerja yang tidak harus bolak balik
mendatangi tempat wawancara,jadinya waktu yang digunakan bisa lebih efektif. Akan
tetapi,bukan berarti media sosial hanya memberikan dampak positif nya saja. Karena
kenyataannya,terdapat juga hal –hal negatif yang cukup serius dan harus diwaspadai oleh
seluruh pengguna media sosial yang bisa saja membawa masyarakat menjadi berkembang ke
arah negatif dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Di zaman sekarang semakin berkembangnya media sosial,banyak waktu yang terbuang sia -
sia hanya untuk tidak lepas dari media sosial,tindakan ini banyak dilakukan oleh generasi
milienial zaman sekarang. Lama kelamaan generasi milenial pun akan kecanduan gawai dan
media sosial tanpa memikirkan hidup mereka kedepannya. Sebagian milenial sekarang terlalu
banyak menggunakan waktunya dengan percuma untuk berselancar di media sosial dan pada
akhirnya justru akan kehilangan kemampuan bersosialisasi secara langsung di dunia nyata
karena terlalu banyak menyibukkan diri sendiri dengan hal – hal yang tidak penting seperti
membuka media sosial berjam – jam tanpa mendapatkan apa – apa. Kemampuan berinteraksi
den menjalin hubungan dengan orang yang tak dikenal pun akan semakin rendah bahkan
cenderung hilang dan tidak memiliki rasa kepekaan terhadap lingkungan sekitar.
Akibatnya,hubungan sosial di dunia nyata akan menjadi lemah dan bisa saja kemungkinan
mereka akan sulit mendapatkan pertolongan.
Mengutip Richard Watson,dalam Future Minds:How the digital Age is Changing Our
Minds,Why this Matters and What We Can do about IT. Generasi milenial zaman sekarang
adalah generasi yang menghabiskan waktunya di depan layar gawai entah itu smartphone
ataupun komputer.Watson bukan hanya meramalkan apa yang akan terjadi pada pikiran
manusia pada masa yang akan datang. Ia juga ingin membagikan keprihatinannya akan
dampak psikologis dari penggunaan media sosial. Perhatian skita sekarang mudah untuk
dialihkan hingga banyak pendapat publik atas peristiwa peristiwa terjadi saat ini merupakan
pengalihan isu yang dilakukan pemerintah atas kasus kasus sebelumnya yang belum
terselesaikan dan belum menemui kejelasan. Apabila kita dengan mudah memberikan gawai
kepada anak – anak maka secara tidak langsung akan mulai merusak otak mereka dan
membuat mereka kecanduan berkat keseruannya bermain media sosial ataupun bermainan
game online.
Selain itu,semakin berkembangnya media sosial juga semakin banyak pengguna media sosial
mulai dari anak – anak yang tanpa diawasi oleh orang dewasa. Sebaiknya anak – anak dalam
menggunakan media sosial harus senantiasa diawasi oleh orang dewasa karena di dalam
media sosial banyak konten –konten negatif yang tidak pantas diperlihatkan atau ditonton
oleh anak – anak yang dapat juga menyebabkan anak – anak mudah terpengaruh atau meniru
konten – konten negatif yang sudah tersebar di media sosial mulai dari bahasa – bahasa yang
menjurus ke topik –topik dewasa yang seharusnya tidak diketehui oleh mereka pada umur
mereka yang belum mencukupi dan tidak mengerti terhadap maksud dari bahasa maupun
konten tersebut. Oleh karena itu,para orang tua atau orang dewasa harus berhati – hati dalam
mengawasi dan mendidik anak – anaknya atau pun adik – adiknya yang masih dibawah umur.
Bahkan akan lebih baik nya agar anak – anak tidak diberikan gawai secara dini. Orang tua
disini harus senantiasa meluangkan waktunya demi mengawasi perkembangan sang anak agar
menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki kemampuan cukup untuk mengembangkan
bakatnya dan mencapai tujuan hidup yang dia inginkan dan positif bagi dirinya. Untuk itu
kita harus lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial agar tidak terjerat masalah
maupun hukum yang menaungi dunia digital khusunya media sosial yaitu UU ITE.
Dengan berkembangnya media sosial saat ini,wacana publik pun semakin meluas dan
berkembang bahkan cenderung tak sehat. Cacian dan emosi bahkan banyak ditemui di kolom
kolom komentar di dalam platform media sosial. Sejak berkembangnya jaringan internet dan
media sosial,tiap individu sekarang bebas dan bisa seenaknya berkomentar walaupun sudah
adanya UU ITE. Dengan adanya smartphone,sekarang seseorang siapapun bisa menjadi
opinion leader dengan mudah bisa menyebarkan informasi berita,gambar,maupun video
dalam waktu singkat. Terlalu lama didepan layar untuk bermain gawai juga tidak baik untuk
kesehatan mata yang membuat penglihatan menjadi terganggu. Lebih baik gunakanlah gawai
untuk media sosial seperlunya saja apabila tidak terlalu penting,kecuali media sosial itu
merupakan pundi – pundi kita untuk bisa menghasilkan pendapatan seperti bisnis online.
Kajian Teori
Teori Perubahan Sikap
Teori ini dikemukakan oleh Carl I Hovland. Perubahan sikap memberikan penjelasan
bagaimana sikap seseorang terbentuk dan bagaimana sikap itu dapat berubah melalui proses
komunikasi dan bagaimana sikap itu dapat memengaruhi sikap tindak atau tingkah laku
seseorang. Teori ini menyatakan bahwa seseorang akan mengalami ketidaknyamanan pada
dirinya bila dihadapkan pada informasi baru atau informasi yang bertentangan dengan
dirinya. Contoh dari teori ini,dimana sudah semakin banyaknya yang menggunakan media
sosial,sekarang individu tidak perlu repot apabila ingin menghubungi seseorang yang jauh di
sana,dahulu kita harus pergi terlebih dahulu ke wartel atau telepon umum,sekarang dengan
berkembangnya media sosial sikap kita pun berubah dan tidak akan lagi menggunakan
telepon umum karena hampir seluruh platform media sosial sudah bisa membantu kita
apabila ingin menghubungi orang lain dengan cepat,mudah,dan praktis.
Teori Uses and Gratifications
Teori ini menjelaskan mengenai kapan dan bagaimana audien sebagai konsumen media
menjadi lebih aktif atau kurang aktif dalam menggunakan media tersebut dan akibat atau
konsekuensinya dari penggunaan media itu sendiri. Khalayak dianggap secara aktif
mengguanakan media untuk memenuhi kebuuhannya. Teori ini memusatkan perhatian pada
penggunaan media untuk untuk mendapatkan kepuasan atas kebutuhan seseorang. Contohnya
kita ambil dari salah satu platform media sosial yaitu instagram,dimana instagram merupakan
salah satu platform yang paling banyak digunakan oleh masyarakat . Instagram bisa disebut
platform yang memiliki fitur – fitur cukup lengkap dibanding platform lainnya,fitur – fitur
yang lengkap inilah yang membuat masyarakat banyak sekali menggunakan platform
instagram karena bisa melihat atau membagikan gambar maupun video,menghubungi
seseorang,menjadikannya akun bisnis,dan masih banyak lagi. Alasan lain yang membuat
platform instagram paling banyak digunakan karena di dalam instagram banyak sekali
informasi yang berhubungan dengan dunia hiburan yang disajikan seperti
musik,film,olahraga,dan lainnya yang ketiga hiburan tersebut memang paling banyak
dibutuhkan oleh seluruh masyarakat
Teori Ketergantungan Media (Dependency Theory)
Teori ini dikemukakan oleh Sandra Ball – Rokeach dan Melvin de DeFleur. Teori ini
menjelaskan bahwa semakin orang seseorang tergantung pada suatu media untuk memenuhi
kebutuhannya,maka media tersebut menjadi semakin penting untuk orang itu
(Honors Capstone:Media Dependency Theory). Besarnya ketergantungan individu terhadap media
itu sendiri termasuk media sosial yang sedang dibahas saat ini terjadi karena individu
menggunakan media sosial yang menyediakan kebutuhan lebih banyak dibandingkan dengan
media lain yang hanya sedikit. Contohnya yaitu,apabila seseorang tersebut menggemari gosip
gosip selebriti dan public figure lainnya maka orang tersebut akan ketergantungan dengan
beberapa akun media sosial yang menjadi sumber gosip dari selebriti yang ingin dia ketahui.
Selain itu apabila orang tersebut memiliki kebiasaan mencari hiburan lewat youtube maka
orang tersebut akan selalu menonton video yang sedang ia inginkan dan cocok dengan
dirinya yang dianggap lebih lengkap dari media lainnya.
Daftar Pustaka
Ardianto,Elvinaro.dkk.2007.Komunikasi Massa Suatu Pengantar.Edisi Revisi.Bandung :
Simbiosa Rekatama Media
M.A.,Morissan.dkk.2017.Teori Komunikasi Massa.Bogor : Ghalia Indonesia
Rakhmat,Jalaluddin.2018.Psikologi Komunikasi.Bandung : Simbioasa Rekatama Media
Teori Ketergantungan Media. https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_ketergantungan_media .
Diakses 2 September 2019.
Syarief,Fauzi.(2017).Pemanfaatan Media Sosial Dalam Proses Pembentukan Opini
Publik.Jurnal Komunikasi.Volume 8,nomor 3.

Anda mungkin juga menyukai