Anda di halaman 1dari 5

1

PROGRAM PERHITUNGAN EFISIENSI ENERGI RADIASI BENDA HITAM


MELALUI METODE SIMPSON DENGAN BORLAND DELPHI 7

(Festiyed)*)

ABSTRACT

Has been design program to determine efesiensi radiation of black body through
method Simpson applies programming language Borland Delphi. To know level of
black body radiant energy is required [by] mathematical calculation of which is
complicated enough and requires time sufficiently long, this thing would many
generating error in calculation and data processing. Calculation program designed
able to calculate efesiensi radiation of black body easily and quickly with level of a
real small error that is 0219%.

Key words : radiation of black body, method Simpson, Borland Delphi.


*)
Jurusan Fisika Fakultas MIPA UNP, email: festiyed@yahoo.com

PENDAHULUAN Bila diselidiki spektrum yang keluar dari


benda, misalnya besi (A) dan lampu pijar (B)
Dalam fisika, benda hitam adalah objek
serta benda hitam diperlihatkan melalui grafik
yang menyerap seluruh cahaya yang jatuh
pada Gambar 1.
kepadanya, tidak ada cahaya yang menembus-
Pada Gambar 1 sumbu tegak menyatakan
nya atau dipantulkannya. Istilah "benda hitam"
intensitas cahaya tiap satuan luas benda
pertama kali diperkenalkan oleh Gustav
pemancar. Besaran ini disebut daya emisi
Kirchoff pada tahun 1862. Cahaya yang dipan-
carkan oleh benda hitam disebut radiasi benda monokromatik, dinyatakan dengan I (  ).
hitam. Jika benda dipanaskan pada suhu tinggi Intensitas cahaya yang dipancarkan oleh satuan
akan memancarkan cahaya dalam panjang luas daerah untuk daerah panjang gelombang
gelombang tampak, misalnya logam, lampu sebesar d  di sekitar panjang gelombang  :
pijar lama-kelamaan akan memijar, dan menge- dI=I(  )d  ................................................... (1)
luarkan cahaya. Pada temperatur kamar semua Intensitas total cahaya yang dipancarkan per-
benda memancarkan radiasi gelombang elektro- satuan luas benda untuk seluruh harga panjang
magnet (Kaplan, 1963: Beiser, 1992; Krane, gelombang adalah:
1992). 
I (  )/1011(Jm-3s-1) I=  I ( )d ................................................. (2)
0
4 Benda
hitam Intensitas total I merupakan luas daerah di
3 A bawah lengkung daya emisi spektrum mono-
kromatik i(  ). Pada Gambar 1 cahaya yang di-
2 pancarkan oleh benda pijar mempunyai ber-
bagai panjang gelombang.
1 B Pada tahun 1879, J.Stefan dan L.Boltzmann
menemukan hubungan bahwa jumlah energi
1 2 3 4 5 yang dipancarkan suatu benda hitam sebanding
dengan pangkat empat temperaturnya. Hukum
Panjang gelombang  /10-6 m Stefan Boltzmann dapat dituliskan sebagai
(Beiser:1992):
E =  T4 ...................................................... (3)
Gambar 1. Spektrum Radiasi Benda Panas A
dan B serta Benda Hitam (Kaplan,
1966) Tetapan  merupakan tetapan Stefan
Boltzmann yang besarnya sama dengan 5,67 x
2 Festiyed

10-8 W/m2K4. Rumus Stefan Boltzmann me- yang berada dalam keadaan kesetimbangan
nyatakan besarnya energi radiasi total yang di- dalam konteks ini adalah kT dan kedua,
pancarkan oleh benda persatuan luas persatuan perhitungan jumlah modus (derajat kebebasan)
waktu. Dari rumusan Stefan Boltzmann terlihat untuk radiasi elektromagnetik dengan frekuensi
bahwa daya yang dipancarkan persatuan luas dalam interval (ν+dν).
hanya bergantung pada suhu dan ditentukan Dari hasil eksperimen terlihat bahwa hukum
oleh sifat-sifat lain dari benda. Wien berlaku untuk frekuensi tinggi atau
Spektrum yang teramati dari radiasi benda panjang gelombang pendek, sedangkan rumus
hitam ini tidak dapat dijelaskan dengan teori Rayleigh cocok untuk frekuensi rendah atau
elektromagnetik dan mekanika statistik klasik. panjang gelombang besar, dapat dilihat pada
Wien seorang ahli fisika telah melakukan Gambar 2 berikut:.
percobaan dan menunjukkan bahwa rapat
energi haruslah dalam bentuk persamaan (4)
(Kaplan:1966):
E ( , T )  5 f (T ) .................................... (4)
Dalam bentuk fungsi frekuensi, maka
persamaan di atas menjadi:
v
E (v, T )  v 3 g ( ) ......................................... (5)
T
Persamaan ini kemudian dikenal dengan
hukum Wien. Implikasi dari hukum ini adalah
distribusi spektrum radiasi benda hitam untuk
sembarang temperatur dapat dicari dengan (a)
v
persamaan (5) di atas. Bila fungsi g ( )
T
v
mempunyai nilai maksimum untuk > 0,
T
maka berlaku
b
maks  ...................................................... (6)
T
dengan b adalah tetapan universal. Untuk
v
fungsi g ( ) , maka Wien menggunakan model
T
berikut: (b)
 v / T
g (v / T )  Ce ........................................ (7) Gambar 2. (a). Kurva Pergeseran Wien dan
Dengan model ini maka data eksperimen (b). Kurva Rayleigh-Jeans (Beiser,
untuk frekuensi tinggi dapat diverifikasi dengan 1992; Krane,1992)
sangat baik. Pada tahun 1900, Max Planck menemukan
Pada tahun 1900 Rayleigh juga menurunkan rumus dengan cara interpolasi (fitting) antara
formula rumus Wien dengan rumus Rayleigh Jeans.
8v 2 Rumus ini adalah
E ( v, T )  kT ....................................... (8)
c3 8h v3
E (v, T )  .............................. (9)
dengan k = 1,38 x 10 J/k, dan c adalah
-23
c 3 e hv / kT  1
kecepatan cahaya. Rumus ini diturunkan dengan h adalah tetapan Planck (parameter)
-34
berdasarkan dua hal: pertama, hukum klasik yang besarnya 6,63 x 10 J.s. Rumusan Planck
ekipartisi energi menyatakan rata-rata energi di atas cocok dengan data eksperimen, yaitu
per derajat kebebasan untuk sistem dinamik mulai dari frekuensi rendah sampai frekuensi
SAINSTEK Vol. X1, Nomor 1 September 2008 3

tinggi. Planck berhasil menemukan suatu per- E = a.T4 ........................................................ (10)


samaan matematika untuk radiasi benda hitam
8  5k 4
yang benar-benar sesuai dengan data percobaan dimana a 
yang diperolehnya. 15 c 3 h 3
Persamaan tersebut selanjutnya disebut Untuk menghitung energi total yang ter-
Hukum Radiasi Benda Hitam Planck, yang me- kandung dalam spektrum yang kelihatan di-
nyatakan bahwa intensitas cahaya yang dipan- gunakan integrasi persamaan Plank dengan
carkan dari suatu benda hitam berbeda-beda batas panjang gelombang 0,39 μm sampai 0,77
sesuai dengan panjang gelombangnya. Teori μm, dimana integrasi tersebut adalah (Kaplan.
Planck ini dikenal juga sebagai "teori 1966):
kuantum". Teori kuantum dari Planck diakui d .... (11)
0 , 77
1
kebenarannya karena dapat dipakai untuk men- Etampak   8 ch
(e ch / kT
 1) 5
jelaskan berbagai fenomena fisika yang saat itu 0 , 39

tidak bisa diterangkan dengan teori klasik. Dimana :


Masalah teoretis ini dipecahkan oleh Max  = Panjang Gelombang ( m )
Planck, yang menganggap bahwa radiasi elek-
E = Energi Pancaran (Watt/ m )
2
tromagnetik dapat merambat hanya dalam
bentuk paket-paket, atau kuanta. Perkembangan T = Temperatur (k)
teoretis ini akhirnya menyebabkan digantikan- Untuk menentukan efisiensi pancaran benda
nya teori elektromagnetik klasik dengan meka- hitam didefenisiskan sebagai hasil bagi antara
nika kuantum. Saat ini, paket-paket tersebut di- energi dalam spektrum yang kelihatan dengan
sebut foton. energi total. Untuk menentukan persentase
Hukum radiasi benda hitam Planck me- efisiensi persamaan tersebut dikalikan dengan
nyatakan bahwa intensitas cahaya yang dipan- 100, seperti berikut(Kaplan,1966):
carkan dari suatu benda hitam berbeda-beda Etampak
sesuai dengan panjang gelombang cahaya. Eeef  x100%
Planck mendapatkan suatu persamaan: E = h , Etotal
yang menyatakan bahwa energi sebuah foton d
0 , 77
1
(E) setara dengan nilai tetapan tertentu yang  8 c h (e ch / kT
 1) 5 . (12)
Eeef  0 , 39
x100%
dikenal sebagai tetapan Planck (h), dikalikan a.T 4
dengan frekuensi ( ).
Besarnya efisiensi energi radiasi benda
Hipotesa Planck yang bertentangan dengan hitam merupakan perbandingan energi yang
teori klasik tentang gelombang elektromagnetik diserap oleh suatu benda hitam dalam panjang
ini merupakan titik awal dari lahirnya teori gelombang cahaya tampak, yang memiliki
kuantum yang menandai terjadinya revolusi panjang gelombang 0,39 μm sampai 0,77 μm
dalam bidang fisika. Terobosan Planck merupa- dengan total energi yang diserap dalam semua
kan tindakan yang sangat berani, karena ber- panjang gelombang. Untuk mengetahui besar-
tentangan dengan hukum fisika yang telah nya energi radiasi benda hitam diperlukan
mapan dan sangat dihormati di era tersebut. perhitungan matematis yang cukup rumit dan
Dengan teori ini ilmu fisika mampu menyu- memerlukan waktu yang cukup lama, hal ini
guhkan pengertian yang mendalam tentang akan banyak menimbulkan kesalahan dalam
alam benda dan materi. Pada mulanya, Planck perhitungan dan pengolahan data. Salah satu
sendiri dan fisikawan lainnya menganggap cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi
bahwa hipotesa tersebut tidak lain dari fiksi masalah tersebut adalah dengan melalui metode
matematika yang cocok. Namun setelah ber- numerik dengan pemrogram komputer meng-
jalan beberapa tahun anggapan tersebut ber- gunakan Borlan Delphi 7.
ubah, karena hipotesa Planck tentang kuantum Metode numerik adalah teknik yang diguna-
ternyata dapat digunakan untuk menerangkan kan untuk memformulasikan persoalan mate-
berbagai fenomena fisika. matik sehingga dapat dipecahkan dengan
Suatu benda hitam akan mengeluarkan operasi perhitungan. Metode integrasi numerik
energi pada suatu kecepatan sebanding dengan sederhana yang sesuai adalah metode Simpson.
temperatur mutlaknya, sesuai dengan persama- Simpson menggunakan pendekatan fungsi para-
an: bola atau polinom orde dua (H.Mthews, 1992).
4 Festiyed

Integrasi numerik merupakan suatu proses Gambar 3, (Festiyed, 2007). Program ini
mencari nilai integral suatu fungsi yang dibatasi digunakan untuk menentukan efisiensi pancaran
titik variabel tertentu dengan menggunakan benda hitam dengan data masukan yang berupa:
sederetan nilai numerik yang diketahui. temperatur dan panjang gelombang.
Keuntungan penyelesaian persoalan integrasi
numerik yaitu dapat menyelesaikan persoalan
integrasi fungsi-fungsi yang cukup komplek
dengan persamaan (13) berikut:
1  f ( x1 )  f ( x2 )  f ( x4 )  f ( x6 )  ...  ..... (13)
L  x  
3  2 f ( x3 )  2 f ( x5 )  2 f ( x4 )  ...  f ( xn )

Seperti halnya dalam aturan segi empat dan


trapesium, metode simpson juga mempunyai
kesalahan. Untuk memperkirakan besarnya
kesalahan dipakai untuk menghitung kesalahan
pemotongan yang terjadi pada metode simpson
sama dengan cara yang dipakai pada metode Gambar 3. Tampilan Awal Program
trapesium, yaitu dengan meninjau pasangan pita Menentukan Efisiensi Pancaran
yang terletak antara x =xi-1 dengan x = xi, Benda Hitam.
xi 1

I1   f ( x)dx  f ( x
xi  i
i 1 )  f ( xi 1 ) ........... (14) METODE PENELITIAN
Tahap-tahap memecahkan persoalan dengan
Komputer berperan besar untuk memper- metode numerik adalah:
cepat proses perhitungan penyelesaian persama- Pemodelan
an (13). Jumlah operasi aritmatika ini umumnya Pemodelan merupakan tahap awal dalam
sangat banyak dan berulang, sehingga per- pemecahan masalah yang ada, persoalan
hitungan secara manual, memerlukan waktu tersebut dimodelkan kedalam persamaan
yang cukup lama dan sering menimbulkan matematika.
kesalahan dalam perhitungan. Program penye- Penyederhanaan model
lesaian persamaan (13) dapat dicari mengguna- Jika model matematika yang dihasilkan
kan bahasa pemograman seperti FORTRAN, pada tahap pertama terlalu kompleks yaitu
BORLAND DELPHI, PASCAL, C, C++, terlalu banyak variabel atau parameter yang ada
BASIC, dan sebagainya. Selain itu kita juga di dalamnya, maka dengan beberapa pemisalan
dapat menggunakan program aplikasi seperti kita dapat mengabaikan beberapa parameter
MATHLAB, MATHCAD, MAPLE 8 dan sehingga didapatkan model matematik yang
sebagainya. Dalam penelitian ini peneliti lebih sederhana.
menggunakan bahasa Pemograman DELPHI 7. Formulasi numerik
Pemograman DELPHI 7 yang merupakan Setelah model matematika sederhana
bahasa pemograman yang dikembangkan dari diperoleh maka kita harus memformulasikannya
bahasa pendahulunya yaitu Pascal dan bekerja secara numerik antara lain: pertama,
di bawah sistem operasi windows 9x/XP/lain- menentukan metode numerik yang dipakai
nya (Bill Todd,1995). bersama-sama dengan analisis awal, pemilihan
Dalam perancangan program menggunakan metode didasari pada pertimbangan apakah
Delphi banyak kemudahan-kemudahan yang metode tersebut teliti, apakah metode tersebut
dapat digunakan, karena pemogramannya ber- mudah diprogram dan waktu pelaksanaannya
orientasi pada objek (Object Orinted Programed cepat, apakah metode tersebut peka terhadap
) OOP. Selain itu pada DELPHI juga tersedia perubahan data yang cukup kecil. Kedua,
antarmuka grafis yang fleksibel, kelebihan menyusun algoritma dari metode numerik yang
delphi lainnya dalam hal kecepatan proses dipilih.
kompilasi programnya. Program yang telah Pemograman
dirancang menggunakan visual component Yaitu menterjemahkan algoritma ke dalam
library dan elemen-elemen grafik yang disusun program komputer dengan menggunakan salah
sedemikian rupa menghasilkan tampilan seperti satu bahasa pemograman.
SAINSTEK Vol. X1, Nomor 1 September 2008 5

Operasional 5000oK diperoleh seperti yang terlihat pada


Pada tahap ini program komputer Tabel 1.
dijalankan dengan data uji coba sebelum data Dari Tabel 1 terlihat bahwa hasil
yang sesungguhnya. perhitungan efisiensi energi radiasi benda hitam
Evaluasi dengan menggunakan bahasa pemograman
Bila program telah selesai dijalankan Delphi rata-rata persen kesalahan yang sangat
dengan data sesungguhnya maka hasil yang kecil yaitu 0.219 %.
diperoleh diinterpretasikan yang meliputi
analisis hasil dan membandingkannya dengan
prinsip dasar dan hasil-hasil emperis untuk SIMPULAN DAN SARAN
menaksir kualitas solusi numerik. Program perhitungan yang dirancang dapat
menghitung efesiensi radiasi benda hitam
HASIL DAN PEMBAHASAN dengan mudah dan cepat dengan kesalahan
yang sangat kecil yaitu 0.219 %. Namun
Berikut ini penggunaan program dari penelitian ini belum dapat mengolah data dari
masukan data efisiensi energi radiasi benda hasil pengukuran yang diinput dari luar melalui
hitam untuk berbagai suhu mulai dari suhu sistem interface, disarankan penelitian lanjutan
1500oK sampai 5000oK. Masing-masing data dikembangkan agar bisa mengambil data dari
tersebut dimasukan dalam kotak yang telah ter- luar atau dari file yang berbeda.
sedia, hasil tampilannya seperti pada Gambar 4.
DAFTAR RUJUKAN
Bill Todd, Vince Kellen, ray Novak, Brad
Saenz, 1995, Delphi a Developer’s
Guide, MsiT Books, Inc, Printed in the
USA
Beiser, Arthur,(1992). Konsep Fisika Modern.
Terjemahan The Houw Liong Ph.D.
Erlangga. Jakarta.
Festiyed, (2003). Fisika Komputasi. Universitas
Negeri Padang. Padang.
Gambar 4. Tampilan Hasil Program Efisiensi
Energi Radiasi Benda Hitam. Festiyed, (2007). Pemrograman Lanjut dengan
Borland Delphi, UNP Press, Padang
Tabel 1. Persentase Kesalahan Efisiensi
H.Mathews, Jhon,(1992), Numerical Methods
Energi Radiasi Benda Hitam
for Mathematics, Science, and
No Temperatur (oK) % kesalahan Enginering (second edition),Pretice-
1 1500 0.204 Hall, Inc A. Simon & Schuster
2 1750 0.244
3 2000 0.236
Company, New Jersey.
4 2250 0.219 Kaplan. Irving.(1966)_. Nuclear Physics. Japan
5 2500 0.251
6 2750 0.205
Publication Trading Company. Tokyo,
7 3000 0.199 Jepang.
8 3250 0.234
9 3500 0.212 Krane, S. Kenneth.1992. Fisika Modern.
10 3750 0.176 Terjemahan Hans J. Wospakrik.
11 4000 0.202 Universitas Indonesia. Jakarta.
12 4250 0.209
13 4500 0.182
14 4750 0.287
15 5000 0.225

Dari hasil perhitungan numerik metode


simpson 1/3 dengan batas iterasinya 1.0x10-8,
persen kesalahan pada suhu 1500oK sampai

Anda mungkin juga menyukai