MOU RUJUKAN RSSoebandi & RS ASB
MOU RUJUKAN RSSoebandi & RS ASB
ANTARA
UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ASEMBAGUS
DENGAN
RUMAH SAKIT DAERAH dr. SOEBANDI
TENTANG
PELAYANAN RUJUKAN
Pada hari ini di Jember, hari Rabu tanggal Dua Januari tahun Dua Ribu Sembilan
Belas, ( 02-01-2019 ) yang bertanda tangan dibawah ini :
II. drg. BUDI SUMARSETYO, Sp.BM : Plt Direktur Rumah Sakit Daerah dr.
Soebandi Kabupaten Jember, yang
berdasarkan Surat Perintah Bupati
Jember Nomor : 821/1893/313/2016 di
Jln. dr. Soebandi No. 124 Jember dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama
Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi,
selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA;
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA setuju untuk mengirimkan pasien, bagi pasien Jaminan sesuai
dengan peraturan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA setuju untuk menerima
dan melakukan penanganan bagi Pasien Jaminan Dan Pasien Umum sesuai
kebutuhan layanan pasien oleh PIHAK PERTAMA tersebut, sesuai dengan
kesepakatan yang dilaksanakan oleh PARA PIHAK.
Halaman 1 dari 4
PASAL 3
RUANG LINGKUP PELAYANAN KHUSUS
Halaman 2 dari 4
PASAL 5
TEKNIS PELAKSANAAN
1. Pasien Jaminan dan pasien umum dari PIHAK PERTAMA dirujuk ke Rumah
Sakit PIHAK KEDUA.
2. Waktu pengiriman pasien (rujukan) dapat dilakukan setiap hari mulai hari Senin
sampai dengan hari Minggu sesuai ketentuan pelayanan oleh PIHAK KEDUA yaitu
:
- Kasus Emergency setiap hari melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD)
- Kasus Non Emergency melalui poli rawat jalan spesialistik setiap jam kerja,
diluar jam kerja melalui IGD
PASAL 6
KEWAJIBAN DAN HAK PARA PIHAK
Halaman 3 dari 4
Pembiayaan pasien yang dirujuk oleh Rumah Sakit PIHAK PERTAMA tergantung
pada peraturan pembiayaan yang berlaku, khususnya bagi pasien dengan
pembiayaan oleh PIHAK KETIGA.
PASAL 8
KORESPONDENSI DAN KOMUNIKASI
1. Semua pemberitahuan yang diperlukan untuk disampaikan oleh salah satu pihak
yang lainnya dalam perjanjian ini akan dianggap telah diserahkan apabila tanda
penerimaan yang sah dari pihak yang menerima pemberitahuan itu, dan setiap
pemberitahuan wajib di alamatkan kepada :
PASAL 9
MASA BERLAKU PERJANJIAN
Perjanjian ini berlaku selama satu tahun terhitung dari Tanggal Dua Bulan Januari
Tahun Dua Ribu Sembilan Belas (02-01-2019) sampai dengan Tanggal Tiga Puluh Satu
Bulan Desember Tahun Dua Ribu Sembilan Belas (31-12-2019)
PASAL 10
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
Halaman 4 dari 4
Apabila terdapat kejadian keadaan memaksa (Force Majeure) yang berdampak pada
kerusakan lahan dan atau bangunan obyek sewa yang diakibatkan oleh banjir,
kebakaran, gempa bumi, huru-hara, bencana alam, epidemic, revolusi, perang,
sabotase, angin ribut, atau sebab-sebab lain diluarkemampuan PARA PIHAK, maka
PIHAK KEDUA tidak bertanggungjawab atas kerusakan atau kerugian yang dialami
oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PASAL 13
PENUTUP
1. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini dan perubahan-
perubahannya, akan diatur dan dijelaskan lebih lanjut dalam addeddum
perjanjian yang ditandatangani bersama oleh kedua belah pihak dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini serta mempunyai kekuatan
hukum yang sama dengan perjanjian ini.
2. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), dengan materai cukup, masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan PARA PIHAK memegang
satu dalam aslinya.
Halaman 5 dari 4